_Percayalah tidak akan ada pria yang benar-benar bisa menahan nafsunya pada wanita.__Haiden_
Haiden dengan lihainya membelai kewanitaan Meisya dengan lidahnya yang hangat dan bermain dibawah sana tanpa memikirkan Meisya yang menahan desahannya sejak tadi.
"Aahhh babyh yeahh akhhh..." Meisya mendesah dengan keringat yang mulai membasahi kulitnya, Haiden sangat piawai memanjakan milik Meisya dengan mulutnya.
Dengan gerakan memutar lidah Haiden dibawah sana merasakan betapa hangatnya vagina Meisya. Pria itu juga memasukkan dua jarinya kedalam maju mundur sedangkan tangan kirinya meremas payudara kanannya.
"Haidenhh aahh AAKHHH!." 💦💦💦
Meisya orgasme untuk yang kedua kalianya dengan permainan Haiden yang sangat nikmat itu. 'Slurpp, slurrppp' Haiden menjilat habis cairannya yang keluar cukup banyak itu hingga bersih.
Awalnya Meisya sudah melarang tapi tak didengarkan oleh Haiden, tubuhnya masih bergetar merasakan sisa-sisa klimaksnya yang nikmat itu. Nafas Meisya juga masih terus ia stabilkan hingga Haiden berdiri dan membuka celana dalamnya.
Memperlihatkan juniornya yang tegang dan panjang juga besar itu sesuai dengan ekspektasinya, Haiden membuka sebuah pengaman dan memakaikannya pada kejantanannya yang mengacung tegak itu.
"Ini yang pertama untukku." Ucap Haiden membuat Meisya tak percaya dengan apa yang didengarnya barusan. Yang pertama dia bilang? Tapi dengan service selihai itu benar-benar seperti sudah sangat ahli.
"Tapi aku tidak akan sampai masuk hanya diluar saja." Sambungnya lagi yang sedikit membuat Meisya kecewa tapi tak apa dia tidak boleh egois.
Meisya mengangguk mengiyakan seraya tersenyum seakan menyerahkannya pada Haiden. Perlahan Haiden mulai kembali mendekat dan menciumnya dengan sensual sehingga suara decapan keduanya terdengar.
Haiden mulai mengarahkan ujung juniornya didepan vagina Meisya yang sayangnya sudah basah kembali akibat rangsangannya. Meisya mengangkangkan kakinya agar Haiden lebih leluasa bermain dengan goanya.
"Aahhh..." Desah Haiden untuk yang pertama kalinya saat ia mulai memutar juniornya dibagian luarnya saja.
Pria itu menaik turunkan ujungnya kelobang basah Meisya sedangkan gadis itu sedang menggigit bibirnya menahan desahannya.
Dengan perlahan Haiden menggesek batangnya hingga pangkal dan rasanya sangat hangat. Meisya bangkit dan melepas pengaman yang kekasihnya itu pakai lalu menidurkan Haiden keranjang kemudian Meisya memainkannya dengan tangan.
"Aahh babyh, Meihhh yeahh fasterhh aahh." Berulang kali desahan Haiden ucapkan dengan kocokan tangan Meisya yang hampir tak muat menangkup kejantanan milik Haiden.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISI PENGGANTI ✂
Teen Fiction"Rhena apa kau bercanda? oh tidak mungkin, ini sulit dipercaya. Aku tidak mau melakukan hal bodoh semacam itu sampai kapanpun aku tidak mau!." Tolak seorang gadis berambut panjang dengan nada suara tak percayanya dan ya ini adalag pertama kalinya Me...