Chapter 8

1.1K 32 1
                                    


_Sebuah berlian akan tetap menjadi berlian meski ia pernah jatuh kesebuah kotoran, sedangkan batu akan menjadi menjijikkan saat ia menyamai berlian._

_Daniel_

            Ini sudah hampir lewat 24 jam dan Meisya belum mendapatkan kabar dari bawahannya tentang pendonor untuk Rhena membuatnya khawatir bukan main. Bahkan hanya sekedar makanpun Meisya tidak selera dan membuat 4 pria itu juga ikut tak selera.

Meisya mendapatkan kabar jika ada orang yang ingin mendonorkan jantungnya untuk Rhena. Semua orang bergegas untuk mempersiapkan peralatannya, Ricard biladng ini akan memakan waktu sekitar 4-5 jam karena akan ada banyak kemungkinan yang akan terjadi.

Tidak dapat dipungkiri jika mereka semua cemas bahkan Haiden juga datang sebagai kepeduliannya terhadap sahabat kekasihnya dan kekasih dari sahabatnya.

Meisya tertidur dibahu Haiden semua orang juga sudah cukup lelah menjaga dan mencari pendonor untuk Rhena. Ada sekitar 3 orang dokter spesialis jantung didalam sana dan 2 orang dokter ortopedi.

Para dokter sedang melakukan tugas mereka masing-masing dan melakukan yang terbaik untuk pasien

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para dokter sedang melakukan tugas mereka masing-masing dan melakukan yang terbaik untuk pasien.

4 jam berlalu dan lampu ruang operasi tak kunjung berubah menjadi hijau dan itu artinya operasi masih terus berlangsung didalam sana, Meisya menghubungi kepala pelayan rumah Rhena dan mengatakan jika majikannya sedang berjuang antara hidup dan mati.

Beberapa orang khawatir tapi tak kunjung memberitahu keluarga Rhena yang ada di Indonesia. "Maaf nona tapi nona Rhena melarang kami untuk memberitahu tuan besar dan kami juga sudah menandatangani kontrak dengannya." Hanya itu jawaban yang pria itu berikan membuat Meisya ingin marah.

Tiba-tiba lampu mati dan berubah menjadi hijau kemudian muncullah dokter Ricard dan yang lainnya mengatakan jika operasinya lancar meski tadi ada penolakan dari Rhena.

Para suster membawa Rhena kekamar VVIP yang ada dengan perawatan terbaik dirumah sakit Seo hospital. Semua orang bisa bernafas dengan tenang sekarang karena Rhena bisa melewati masa kritisnya dengan baik.

Setiap hari Meisya datang kerumah sakit begitu juga dengan teman-temannya yang lain sedangkan Haiden sudah kembali ke Spanyol. Karena Meisya juga masih sibuk dengan peluncuran aplikasi terbarunya itu.

Satu bulan Meisya dirawat dirumah sakit dan boleh pulang lusa, gadis itu juga tidak boleh makan makanan yang berserat kasar dan hanya perlu yang halus dan mudah dicerna karena jantungnya butuh penyesuaian lebih lama.

"Hai apa kau sudah baikan?." Tanya Meisya seraya membawakan bunga lily berwarna putih kesukaan Rhena, kemudian ia memasukkannya kedalam vas yang ada diatas nakas.

MISI PENGGANTI ✂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang