LILY [Song Fict]

First Gate

🌺🎶🍃
Lily was a little girl
Afraid of the big, wide world
She grew up within her castle walls
Now and then she tried to run
And then on the night with the setting sun
She went in the woods away
So afraid, all alone
🌺🎶🍃

        Lily Frost Walker, seorang putri tunggal dari keluarga bangsawan tersohor. Selama hidupnya, ia tak pernah keluar dari benteng kastil. Ia lahir dan tumbuh di dalam kastil yang aman, tak pernah menyentuh dunia luar yang kata orang-orang mengerikan.

"Nona Lily, air hangatnya sudah siap. Saya pamit undur diri.."

      Lily tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada maidnya yang selalu siap siaga saat dibutuhkannya. Lalu ia berjalan menuju kolam air panas dengan dikawal dua maid lain.

Sampai di kolam air panas, seperti biasa Lily selalu minta untuk ditinggal sendirian. Menurut Lily, memalukan jika dirinya masih dimandikan padahal dirinya sudah besar.

     Mata Lily terpejam, menikmati hangatnya air yang merendam tubuhnya dan uap air panas yang menyapu wajahnya.

Sekelebat bayangan tentang dunia luar mampir di kepalanya, "Apakah dunia luar memang semengerikan yang orang-orang katakan?"

"Aku tak tahu rasanya berada di luar tembok kastil.."

"Aku bosan di dalam kastil terus menerus.."

"Jika kau bosan, keluarlah. Keluar dari zona nyamanmu.." Semilir angin menerpanya, membawa suara bisikan yang asing di indra pendengaran Lily. Membuat Lily membuka matanya dan mencari asal bisikan, namun nihil. Setelah melihat-lihat sekelilingnya, Lily tak menemukan orang lain selain dirinya di kolam air panas ini.

      Lantas Lily menyudahi acara berendamnya dan terburu mengambil mantel mandinya, ia waspada takut-takut ada penyusup yang masuk ke kastilnya. Apalagi seorang penguntit yang menguntitnya mandi. Memikirkannya saja sudah membuat bulu tubuhnya berdiri..

•••

      Dua hari setelah kejadian di kolam air panas, Lily benar-benar dilanda kebosanan dengan suasana dan kegiatan di dalam kastil. Semua terasa monoton baginya, Lily ingin sesuatu yang baru, sesuatu yang menyenangkan yang tak pernah ia dapatkan saat di dalam kastil. Sebuah pengalaman petualang di luar kastil..

Senyum Lily terbit saat memikirkannya, yeah.. ia akan segera keluar kastil. Malam ini, setelah matahari terbenam.

      Lily menyelinap pelan-pelan keluar dari kastil, ia berhasil sampai di hutan belakang kastil tanpa ada yang tahu. Walaupun tadi sempat beberapa kali hampir ketahuan penjaga kastil, namun Lily bersyukur karena tubuh kecilnya dapat menyelinap di manapun sehingga Lily aman dengan rencananya.

Lily mengambil tongkat penerang dari balik scraft yang ia kenakan untuk menerangi jalannya. Yang Lily tahu, jika ia terus lurus satu arah ke depan.. ia kan sampai di tembok terluar kastilnya.

Lily memantabkan dirinya dan mulai berjalan, suasana yang gelap dan dingin sejak tadi ia rasakan tak melunturkan niatnya untuk keluar dari tembok kastil.

"Ayo Lily, sebentar lagi kau bisa keluar kastil.." Gumam Lily menyemangati dirinya sendiri.

Suara gemersak daun mengagetkan Lily, membuat Lily berhenti melangkah dan mengeratkan genggamannya pada tongkat penerang. "Suara langkah kaki mendekat.." Gumam Lily.

Lily mematikan tongkat penerang di tangannya dan bersembunyi di balik semak karena ia mendengar langkah kaki yang kian mendekat. Lagi-lagi Lily mengeratkan genggamannya pada tongkat penerang saat Lily tahu, dua orang penjaga kastil dan anjing penjaga ada di depan matanya. "Ah shit, kenapa harus ada penjaga yang kesini. Bawa anjing penjaga juga.." Batin Lily.

Detak jantung Lily terpacu saat anjing penjaga kastil mengendus-endus tanah dan menuju ke arahnya. "Anjing sialan.." Batin Lily merutuki anjing yang berada dua langkah di depannya, yang menggonggong dengan ekor yang dikibas-kibaskan. Tentu saja kedua penjaga yang bersama anjing itu mendekat ke arahnya..

Lily benar-benar cemas saat ini, sampai jantung Lily seakan berhenti berdetak saat merasakan jika ada tangan yang memegang kaki kanannya. Saat Lily hendak melihat ke arah kakinya, Lily merasakan jika dirinya ditarik kencang. "Kyahhhh.."

      Bersamaan dengan teriakan Lily yang melengking, kedua penjaga tadi membuka semak di tempat persembunyian Lily tanpa menemukan sosok Lily. Kedua penjaga yang juga mendengar suara teriakan langsung kembali menuju kastil karena arah suara dari arah kastil.

================================