7

988 170 70
                                    

Dua hari setelah tiba di Solo, Joanna harus bergegas berangkat ke Jakarta untuk memantau beberapa toko milik kakek neneknya yang berada di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua hari setelah tiba di Solo, Joanna harus bergegas berangkat ke Jakarta untuk memantau beberapa toko milik kakek neneknya yang berada di sana.

Tidak sendirian, dia bersama beberapa orang ke percayaan kakek neneknya yang berada di Solo untuk mamandu dirinya selama bertugas.

Ketika tiba di Jakarta, sebenarnya banyak karyawan yang meremehkan Joanna karena dia terlihat seperti anak-anak yang minim pengalaman. Apalagi dia sama sekali tidak pernah bekerja di bidang ini sebelumnya.

Namun, bukan Joanna namanya kalau tidak mau belajar dan pantang menyerah. Joanna, dia tentu saja bisa mengatasi lawan meskipun harus bersusah-sudah dulu sebelumnya.

"Mega, sepertinya aku harus tinggal di sini untuk beberapa hari. Kamu tidak masalah, kan? Maksudku, aku bisa di sini sendirian kalau kamu mau pulang."

"Aku ikut denganmu. Kakek dan Nenekmu sudah mempercayakanmu padaku."

Joanna mengangguk singkat, kemudian mulai menduduki sofa panjang di kamar hotel tempat dia menginap.

"Duduk sini! Mulai sekarang jangan lagi sungkan padaku. Anggap aku temanmu."

Mega tersenyum lebar dan mulai duduk di samping Joanna. Dulu, sebelum ada Jeffrey datang---Joanna adalah teman bermainnya. Mereka selalu bermain layanan bersama.

Namun tidak setelah Jeffrey datang dan kabar bahwa mereka berdua telah di jodohkan berdebar luas, karena Joanna selalu bermain bersama Jeffrey si tuan muda yang selalu dielu-elukan pintar oleh semua orang.

Namun tidak setelah Jeffrey datang dan kabar bahwa mereka berdua telah di jodohkan berdebar luas, karena Joanna selalu bermain bersama Jeffrey si tuan muda yang selalu dielu-elukan pintar oleh semua orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Next chapter = 50 comments, ok.

Tbc..

HIS WISHLIST [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang