HIS WISHLIST [ END ]

15

"Mega, jangan ikut campur!"

Pekik Jeffrey ketika Mega mencoba menghadang dirinya seperti yang sebelumnya.

"Apa lagi maumu? Tolong jangan menggangguku. Kita sudah selesai lima tahun yang lalu---"

"Belum, kita belum selesai sama sekali!"

Joanna tertawa jengah, kemudian menarik Mega keluar hotel sekarang juga. Mengabaikan Jeffrey yang sedang berhalu ria.

Apa dia tidak punya malu? Akun instagram sudah verified, tapi kelakuannya masih tidak beretika seperti ini.

Batin Joanna sembari menatap sekeliling. Takut namanya akan mencuat di media karena berurusan dengan Jeffrey. Si mantan selebgram sekaligus pebisnis muda ini.

"Aku akan tetap mengikutimu sampai kamu mau berbicara padaku."

Mega semakin memperketat penjagaan. Bahkan, dia sama sekali tidak terganggu ketika Jeffrey mulai memukul punggungnya.

Bugh...

"Jeffrey! Kenapa kau ini kekanakan sekali, sih!?"

Jeffrey hanya tertawa pelan, kemudian maju satu langkah hingga tubuhnya bisa mencium aroma sabun mandi Joanna. The Body Shop varian Moringa.

"Ikut aku!"

Secapat kilat Jeffrey langsung menarik tangan kanan Joanna. Membawanya menuju parkiran tempat mobilnya berada.

Mega yang ingin mengejar, kini mulai mengurungkan niat setalah Joanna menggeleng pelan. Memintanya diam di tempat dan tidak mengejarnya.

Jeffrey tersenyum sinis pada Mega. Kemudian memasukkan Joanna pada Pajero hitamnya.

Tbc...