[✓]ꜱᴇᴠᴇɴ ᴄᴏʟᴏᴜʀꜱ • ᴺᶜᵗ ᵈʳᵉᵃᵐ ˣ ʸᵒᵘ

[ꜱᴇᴠᴇɴ ᴄᴏʟᴏʀꜱ] ; 09

Vomet, thanks 💞

HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo

2 hari berlalu dan kini kalian tengah sibuk pada tugas kelompok, yang mengharuskan kalian meneliti tumbuh kembang daun seledri selama satu bulan.

ChaCha tengah menambah tanah ke dalam pot seledri, sementara Haechan bantuin nanam batang seledri nya.

Kalian coba tanam dari tunas, gak dari biji

Awalnya kamu di suruh bantu, tapi kamu nolak dengan bilang kalau kamu bagian nyatat-nyatat nya aja.

Kamu gak mau ribet, di iyain juga tuh sama mereka. Biasalah Bucin.

"Tanah nya pake tanah kandang, pupuk nya pupuk organik" ucap Renjun, kamu segera mencatat.

Yang kamu heran kan itu ya, kenapa harus ada banyak orang kalau tugas kelompok nya cuma gini doang?

"Bakal kena cahaya matahari setiap jam 8 pagi hingga 12 siang, perkiraan nya begitu Karna gw udah nentuin tempat yang strategis" kali ini Nana, kamu segera mencatat lagi.

"Kedalaman tanah berkisaran 8 cm" ucap Jeno, lagi-lagi kamu catat.

"Ada lagi?" Tanya mu dengan wajah dan nada datar biasanya.

"Ga'ada kayaknya, kita harus nunggu hari esok lagi" jawab Nana.

"Oke, nanti di hitung juga di hari apa hujan, terus di hari apa dia gak kena matahari" ucap mu yang langsung di angguki oleh mereka bertiga.

Haechan dan ChaCha pun ikut gabung begitu udah selesai nanem.

"Di hitung juga tumbuhnya berapa cm per hari" sahut ChaCha.

"Nah iya itu juga perlu" yang di iyain sama Haechan.

"Pas di tanem Haechan, batang nya berapa cm?" Tanya mu.

"Em.. sekitaran 2 cm" jawab Haechan.

Kamu langsung nyatat lagi.

Jeno yang menyadari adanya persaingan antara ChaCha dan kamu pun mengalihkan pembicaraan.

"E-eh, ayo masuk dulu.. udah selesai juga tugas nya hari ini" ucap Jeno.

"Sudah selesai kan?" Tanya mu berdiri sembari memasang tas genteng ke pundak.

"Udah" ucap Renjun, dia dari tadi gak ada kesempatan ngomong terus.

"Yaudah gw pulang" ucap mu.

Buruan di cegat oleh semuanya kecuali ChaCha.

"Eh! Eh! Y/n nanti dulu" ucap Jaemin.

"Iya y/n nanti dulu" yang di iyain sama Haechan.

"Papa bilang masuk dulu" sahut Jeno.

"Iya y/n, papa mau ketemu sama Lo" ucap Renjun, dia aja sendiri yang masih tetap tenang.

Ya mau gak mau kamu ngikut masuk.

Sesampainya di dalam kamu malah liat Jisung yang lagi latihan anggar.

Begitu melihat mu dia langsung berhenti "hai kak" ucap nya ramah.

Kamu hanya menunduk menanggapi nya namun masih dengan wajah yang datar.

Kalian terus jalan ke ruang keluarga, ngikut aja kemana si tuan rumah ngajak.