[ꜱᴇᴠᴇɴ ᴄᴏʟᴏʀꜱ] ; 10

624 125 93
                                    

Vomet, thanks 💞

HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo

Kamu kini berdiri di atas teras rumah, Makai tas udah ala-ala anak cool sebelah aja yang di genteng, sambil ngeliatin dengan muka datar andalan ke arah mobil di depan mu.

Di dalamnya kamu pikir cuma ada duo kurcaci cilik kemarin ternyata ikut semua woy.

Lah ini mau hajatan apa gimana?

Gak lama ibu mu pun keluar sambil ngebawain dua kotak Tupperware gede yang di dalamnya udah ada sandwich.

"Nih sandwich nya" ucap ibu mu.

"Kok banyak sih mah? Aku mana habis sendirian mah" ucap mu.

Ibu mu lantas menggeleng kan kepalanya, pusing ngeliat kamu yang gak peka.

"Ya di bagi dong ke mereka, siapa juga yang suruh kamu makan sendiri" ucap ibu mu sembari menyentil kepala mu, persis kayak Renjun kemarin.

"Mama ih!" Ucap mu kesal sembari mengusap kepala mu.

Dan tak kamu sadari kalau ada tujuh pria yang kini melihat mu dengan senyuman mereka tersendiri, merasa begitu senang saat melihat kamu dengan banyak ekspresi walaupun hampir sebagian besarnya kesal.

"Hehe, udah sana cepet masuk.. kasian tuh di tungguin" ucap ibu mu sambil mendorong mu menuju mobil.

"Ck, iya mah"

Saat kamu hendak membuka pintu belakang, kaca mobil nya malah ke buka dan ngeliatin sosok Haechan.

"Di depan mbak" ucap nya mempersilahkan mu.

Kamu hanya berdecak kecil, lalu membuka pintu depan dan masuk.

Dengan terpaksa

Karna kaca mobil nya kebuka, dengan berat hati kamu melambaikan tangan pada ibu mu lengkap dengan senyum terpaksa.

"Dadah ma, hehe" ucap mu.

Setelah mobil menjauh, wajah mu yang tadinya tersenyum mendadak datar lalu menutup kaca.

Di sebelah mu ada Mark yang lagi nyetir.

Di kursi tengah ada Haechan, Chenle, sama Jisung.

Di belakang ada Renjun, Jeno, sama Jaemin.

Sumpah, suasana nya hening bet.

"Nih sandwich mama kasih" ucap mu sembari menyodorkan dua kotak Tupperware tadi ke Chenle yang duduk nya di tengah-tengah.

"Makasih kak" ucap Chenle kesenangan.

"Bagi ke yang lain" lanjut mu.

"Makasih ya y/n" ucap Mark mewakili seisi mobil.

"Makasih sama mak gw, bukan ke gw" jawab mu datar setelah itu memilih untuk melihat ponsel.

Mampus gak tuh.

Bisa gak sih beb, gak usah jadi gunung es satu hari aja?? (╯︵╰,) - encete ddrrim

[✓]ꜱᴇᴠᴇɴ ᴄᴏʟᴏᴜʀꜱ • ᴺᶜᵗ ᵈʳᵉᵃᵐ ˣ ʸᵒᵘTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang