misi

1.3K 108 8
                                    

Vomment dlu kakak                
      
Oke yang di atas tolong dilaksanakan ,mari kita bact to topick.......































Scrool terus hyungg ......
















































































































Oke makasih udah semangat ,udah penasaran ,selamat membaca

Oke vote dulu ntar ceritanya baru muncul.....

























      Terlihat di dalam ruangan meeting terdapat,Al,Dio,Evan,Mita alias Miko,oke kita panggil mita aja sesuai request Al,mereka berempat sedang rapat untuk membahas target mereka selanjutnya yang akan diesekusi malam ini.

      Terlihat di dalam ruangan meeting terdapat,Al,Dio,Evan,Mita alias Miko,oke kita panggil mita aja sesuai request Al,mereka berempat sedang rapat untuk membahas target mereka selanjutnya yang akan diesekusi malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini visual ruang meetingnya.

"Oke gue bakalan langsung to the point jadi target kita malam ini, sangat mudah dan bayarannya sangat tinggi kita dibayar $1 million dollars,tugas kalian adalah untuk membunuh seorang wanita jalang dan jangan sampai meninggalkan jejak."

Al,Dio dan Evan menganguk paham atas penjelasan Mita pada mereka.

"Bukankah misi ini aneh,ya kan?"tanya Al.

"Aneh?kenapa loe bisa mikir gitu" Mita pun bertanya balik pada Al meminta penjelasan.

"Maksud gue tuh, bukanya nggak wajar yah, cuman bunuh seorang jalang dihargai semahal itu, ini sangat tidak masuk akal." Jelas Al

"Yakh kalo menurut gue misi ini menarik,mafia besar seperti black rose membuang-buang uang, mereka hanya untuk seorang jalang,sepertinya jalang itu mempunyai informasi yang penting." Evan menjelaskan pemikirannya dengan diakhiri smirk andalannya.

Al mengangguk paham dan Al ,Dio dan Evan pun pergi dari ruangan itu untuk menyiapakn alat alat mereka untuk mengeksekusi target.

Al mengangguk paham dan Al ,Dio dan Evan pun pergi dari ruangan itu untuk menyiapakn alat alat mereka untuk mengeksekusi target

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

visualnya al pake item semua full sama bayangin aja itu dia pake sarung tangan hitam, yakh kurang lebih begitulah alat-alat yang dibawa Al

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

visualnya al pake item semua full sama bayangin aja itu dia pake sarung tangan hitam, yakh kurang lebih begitulah alat-alat yang dibawa Al.

Saat dirasa semua sudah lengkap Al , Dio ,dan Evan menaiki motor sport hitam yang sudah dilepas plat motornya agar mereka tidak ketauan ,mereka pun langsung berangakt ke club tempat target mereka berada.

Mereka mengambil jalur jalanan yang sepi untuk sampai ke club ,akhirnya mereka sampai di sebuah club mereka berhenti agak jauh dari club , Al turun dan mencari tempat bersembunyi begitu juga dengan Evan dan Dio yang mengawasi keadaan sekiatar ,sedangkan Al ia bersembunyi di sebuah gedung terbengkalai yang terletak di samping club tersebut.

Sekitar 30 menit mereka menunggu target keluar dari club,akhirnya target keluar dari club dengan seorang pria baruh baya dengan setelan jasnya dan perut buncitnya yang sepertinya setengah sadar karna alcohol ,Dio ,Evan ,dan Al bersorak ria di dalam hati saatnya beraksi.

Nampak jalang tersebut memasuki mobil bersama pria paruh baya tersebut mobil yang mereka tumpangi pun berjalan pergi meninggalkan club , Dio yang melihat hal tersebut mulai melancarkan aksinya di saat mobil tersebut melaju di jalanan sepi yang masih berada di sekitar club ,Dio dengan sengaja menabrakkan motor sportnya ke bagian belakang mobil tersebut yang berhenis mobil van keluaran terbaru .

Bruk ....

Hingga menyebabkan bagian belakang cap mobil van berwarna hitam itu penyok dan sedikit retak, mendengar suara tabrakan dari arah belakang mobil van itu berhenti dan pria paruh baya itu pun keluar dan memeriksa mobilnya ,ia nampak kesal dan marah dan akhirnya melabrak orang yang sudah menanrak mobilnya pria itu berbicara dengan emosi yang tinggi dan saat pria itu memarahi pelaku penabrak mobilnya ,jalang itu pun keluar dari mobil van tersebut dari tempat kursi penumpang di sebelah kursi pengemudi melihat jalang itu keluar  Al tidak menyia nyiakan lespatan dari tempat persembunyiannya ia membidik dan menarik pelatuk senjata laras panjangnya Dorrr.....     dan tepat mengenai kepala targetnya dan mendenar suara tembakan pria itu berhenti memari si pelaku dan ingin  melihat ke arah jalang yang sudah tak bernyawa itu, belum sempat ia menoleh dari arah belakang pria itu, Evan dengan sigap membekap pria itu dengan sapu tangan yang sudah diberi cairan obat bius ,dan dalam sepersekian detik pria itu pun pingsan.

Evan dan Dio menyeret pria itu ke dalam mobilnya . sedangkan Al baru keluar dari tempat persembunyiannya dan langsung membukus jasad jalang itu ke kantong mayat dan menelpon organisasi untuk membuang mayat tersebut dan membereskan sisanya agar tidak meninggalkan jejak seperti memperbaiki mobil pria baruh baya tersebut .

Al , Evan ,dan Dio tidak menunggu orang orang suruhan organisasi mereka datang , mereka langsung pergi dari lokasi tersebut ,karna memamg sudah biasanya begitu lagi pula orang suruhan organisasi akan datang sepersekian detik setelah al menelfon tadi.

Mereka akhirnya melajukan motor mereka untuk kembali ke markas setelas itu baru pulang ke kos kosan mereka masing masing.











Oke sekian dulu readers jangan lupa vote ,comen dan follow akun yx.

Oke sekian terima gaji🥰😊🤭




Alfirsa(Sedang Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang