Di dalam sebuah ruang kerja yang bernuansa hitam dan putih menampakkan kesan elegant dan maskulin . nampak seorang pria yang mungkin berusia sekitar 30 an dengan setelan jas khas kantoran yang lengkap. sedang duduk sambil mencoret coret kertas bak seorang pengangguran di kursi kebesarannya,sampai seorang pria mengetuk pintu dan masuk dalam ruangan tersebut, pria itu juga memakai setelan jas lengkap namun bernuansa hitam putih terlihat seperti bawahan pria yang duduk di kursi .pria yang duduk itu pun membuka suara namun sangat sedikit ,tanpa basi basi pria yang baru masuk itu pun menjelaskan maksud kedatangannya ke dalam ruangan itu.
"Katakan!!!". Pria yang duduk di kursi
Membuka suara."Lapor tuan ,ada sedikit masalah di club salah satu jalang kita menghilang,dan menurut salah seorang temanya mengatakkan dia terakhir bersama dengan orang yang biasanya memesanya ,tapi ketika orang club menanyainya di bilang di tidak pernah datang ke club,dan seperti orang yang linglung tuan ."jelas pria berjas itu.
"Hanya itu, masalah yang tidak penting beraninya kau melaporkannya padaku." pria itu menarik nafas panjang dan melanjutkan kata katanya.
"Ganti saja cari jalang yang baru, dia hanya jalang jika hilang ganti saja d dan untuk keluarganya bereskan sudah tidak ada gunanya lagi anaknya sudah hilang dan hutang ayahnya kepadaku belum lunas kau jual saja organ kelurganya ke black market untuk melunasi semua hutangnya kepadaku kau paham."kata pria itu memerintah
Pria yang berjas itu mengangguk paham .
"Baik tuan."
"Kau boleh pergi ."
Pria berjas hitam putih itu membungkuk dan pergi dari ruangan itu.meninggalkan pria yang duduk itu sendiri.
"Hanya masalah kecil , dia melaporkan hal yang tidak penting sangat merepotkan."
"Tidak kah ada anak buahku yang melaporkan sesuatu hal yang penting padaku ,seperti menemukan keberadaan anakku ,dimana di sekarang ,dan apa kegiatanya ,haaa pria itu menghembuskan nafas dengan kasar.
"Dimana kau nak apa kau baik baik saja ."
suasanan pagi yang cerah , ntah keajaiban apa hari ini Al tidak terlambat masuk sekolah karna ia hari ini memang tidak masuk sekolah karna Al , Evan ,dan Dio membolos sekolah dan mereka bolos ke kos kosan nya Al dan sedang menikmati cemilan sambil mabar game online .mereka bolos sekolah karena semalaman mereka tidak tidur dan sangat leleh jadi mereka bertiga memutuskan untuk kompak membolos .mereka capek yah u now lh mereka ngapain tadi malam yang baca part sebelumnya pasti udah tau.
"Woi bantuin gue ini gue dikepung nih van ,yo malah pada diem diem baek ini woi bantuin gue cepetan ini".kata Al
"Eakh Al gue juga lagi di serang ini , van elu ajah yang bantuin si al".jawab Dio sambil memainkan handponenya dan memakan cemilan keripik kentang .
"Iya sabar ogeb , ini lu dimane Al ,Al lu denger nggak sih."
"Haaacchiiim".Al bersin dan membuat Even dan Dio mengalihkan perhatiannya pada Al
Uwakkhhh tu kan lu telat si van ,gue pake acara bersin lagi jadi kalah kan ."
"Lah kok ngamok , sabar elah cuman game doang kan bisa maen lagi juga ". Kata Dio
"Tau akh udah males gue mabar , gue mau ngambek ajakh".jelas Dl dengan emosi sambil memanyunkan bibirnya membuat Evan dan Dio menahan gemas ingin mencubit pipi Al tapi mereka tahan takut orangnya ngamok .
Visual Al manyun anggep ajah kyk gitu minta dikarungin terus dibuang ke selokan hahaha tawa jahat🤣🤣
"Udah jangan ngambek ,ntar gue kasih black card gue dekh lo jajanin tu ampe limit ikhlas gue Al".bujuk Evan agar Al nggak ngambek makanya di kasih black card.
"Oke gue nggak ngambek lagi ,yaudah mana".tagih Al
"Nih".Evan memberikkan black cardnya pada Al , Al menerimannya dengan gembira sampai tersenyum hingga membuat orang yang liat meleleh.es kali ah meleleh
"Katanya kalo orang bersin tandanya ada orang yang mikirin dan ngomongin elo Al".kata Dio
"Masa sih yo bukannya cegukkan y ,kalo kata mami gue sih cegukkan ".kata Evan yakin dengan kata maminya.
"Setau gue kalo diomongin orang matanya kedutan loh,"jelas Al
"Kok bisa beda beda gitu yah".kata Dio bingung.
"Tau ah kok jadi kita ngomongin ini sih,laper nih gue di kosan elo cuman ada cemilan al nggak ada nasi ama lauk Al".tanya Evan
"Nggak ada lh emang kosan gue restoran apa, ya udah kita beli samyang ajah gimana".usul Al
"Dih gaya lo Al ,nggak inget loh seminggu lalu lo makan samyang, terus malem nya loe ganggu bogan gue ,gara gara lo nelfon gue dan bilang perut lo sakit ,kita ke igd rumah sakit jam12.00 cuman gara gara lo muntaber udah cukupsekali itu ajah lo ganggu bogan gue." Jelas Evan
"Evan bener tu ,gimana kalo gue pesenin gofud , nasi ayam panggang ajah gimana".sela Dio memberikan solusi .
Al dan Evan mengangguk setuju dengan saran dio,akhirnya Dio memesan makanan ,dan tidak lama kemudian makanan tersebutt pun datang .
Al,Evan ,dan Dio memakan makanan mereka dengan tenang .
Setelah makan Dio dan Evan pamit dengan al untuk pulang kerumah mereka .
"Al gue smp dulu yah ,sudah makan pamit".
"Gue juga Al".
"Hm,kalian hati hati ya di jalan."
Setelah berpamitan Evan dan Dio pun pulang kerumah mereka setelah seharian tadi main di kosannya al ,sedangkan Al setelah kepulangan kedua sahabatnya dari kosan Al memilih mandi dan setelah mandi Al mau bogan (bobo ganteng ) .
Oke ketemu lagi kita guys😊
Siapakah pria berjas yang dudukdi kursi.
Oke pada penasaran vote dan comen dong🥰😍
Dan jangan lupa follow akun aku ya🥰😊❤️
Oke sekian terima gaji,sampai ketemu di next part🥰😍👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfirsa(Sedang Revisi)
Teen FictionKisah seorang anak berandalan yang tidak mengenal kasih sayang ,kehangatan sebuah keluarga,dan tidak tau aturan bagaimana jika dia dipertemukan dengan keluarganya dan diperkenalkan dengan semua yang tidak pernah di dapatkan dulu seperti kasih sayang...