Di pusat perbelanjaan, dengan keramaian manusia yang sibuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berbelanja termasuk dengan Al yang sibuk memilih berbagi jajanan dan kudapan ringan seperti coklat ,keripik, cola ,susu dlln ,sebenarnnya Al hari ini tidak ingin berbelanja ia ingin rebahan dan beremain game saja seharian dikarenakan hari ini adalah hari minggu, namun Al ingat jika dia diberikan black card oleh Evan jadi sayang kalo dianggurun ,Al mendorong troli belanjaannya menuju kasir ,namun karena Al tidak melihat jalan dan sibuk melihat handphone memeriksa list cemilannya apakah ada yang belum ia beli tiba tiba Al tidak sengaja menabrak seseorang yang membuat Al jatuh terduduk dan mengaduh kesakitan karena bokongnya membentur lantai mall dengan keras .
Aish sakit siapa dih yang nabrak gue ,kok keras banget sih nggak ada empuk empuknya.
"Akh awwh ssshhh ."Al meringis sambil memegang bokongnya.
Al menatap orang yang sedang diam mematung,dia adalah pria bersetelan jas yang tidak sengaja ia tabrak tadi.
"Akh ssshh sakit ni nggak liat apa , bantuin bantuin kek malah diem ajah".
Pria itu pun tersadar dan mengulurkan tangannya kepada al ,al menerima uluran tangan pria yang tadi dia tabrak ,pria itu pun membantu Al berdiri .
"Kamu tidak papa nak ,apa perlu di bawa kerumah sakit."
Wah ,sebuah sejarah para bodyguard dan karyawan pria itu tidak percaya tuannya yang terkenal angkuh, arogant ,dan dingin ,membantu seorang pemuda yang menabraknya dan itu adalah sebuah kalimat terpanjang yang boss mereka katakan dan terdapat tutur kata yang hangat dan lembut.
Dan pemuda yang menabraknya berteriak dan berbicara tidak sopan kepada tuannya dan tuan tidak marah ,jika itu mereka sudah bisa dipastikan mereka akan meregang nyawa .
"Nggak usah gue mau pergi ajah ,sshhh bye".
Al pergi meninggalkan pria tadi sambil mendorong troli belanjaannya dan berjalan dengan sedikit pincang dan memegangi bokongnya yang terasa nyeri.
Pria yang tadi ditabrak Al hanya diam mematung melihat Al pergi meninggalkannya terdapat perasaan tidak rela jika ia harus ditinggalkan Al.
"Tuan anda tidak papa".salah satu kariyawan pria itu bertanya .
Dan pria itu hanya mengangguk .
"Kenapa aku merasa nyaman dengan pemuda tadi,dan tidak rela jika pemuda itu pergi,apa karena pemuda itu seumuran dengan anakku yang hilang ,atau karena kau yang terlalu merindukan anakku."
Al sampai di kasir dan membayar semua belanjaannya ,lau keluar dari mall menuju mobilnya , Al memang punya banyak mobil yang disimpannya di garasi markas biar simpel dan menghemat tempat al memasukkan belanjaannya ke bagasi mobil sportnya berjenis lexus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfirsa(Sedang Revisi)
Teen FictionKisah seorang anak berandalan yang tidak mengenal kasih sayang ,kehangatan sebuah keluarga,dan tidak tau aturan bagaimana jika dia dipertemukan dengan keluarganya dan diperkenalkan dengan semua yang tidak pernah di dapatkan dulu seperti kasih sayang...