Bertemu

1K 96 11
                                    


"Al".

Bunda memanggil nama Al namun ternyata Al sudah tidak bermain bersama anak anak panti ,Al pergi entah kemana, yang membuat Bunda Yanti bingung, kalau Al pulang selalu berpamitan dulu dengannya, bahkan mobil Al pun masih terparkir di halaman panti asuhan sebenarnnya Al pergi ke mana?.

"Bu ,mana Al nya?". Tanya bapak berjas tersebut yang mengaku sebagai kakak kandung Al.

"Tadi Al di sini pak bermain bersama anak anak panti ,tapi Al yang seharusnya disini tidak ada ,saya juga tidak tau pak kemana perginya Al."

Pria itu menarik nafas panjang degan kasar mencoba menenangkan dirinya.

"Huufft".

"Ya sudah ,begini saja bu kalau seandainya Al ke panti lagi tolong segera hubungi saya bu ini kartu nama saya."pria itu berbicara sambil memberikan kartu namanya kepada ibu panti.

"Baik pak, saya akan menghubungi bapak kalau Al ke panti ."

"Terima kasih bu kalau begitu saya permisi dulu."

"Iya sama sama pak ,mari saya antar kedepan."

Bunda yanti mengantar pria tadi ke depan halaman panti asuhan ,setelah rombongan pria itu pergi ,barulah bunda yanti masuk kedalam panti Asuhan.

Saat bunda yanti masuk kedalam panti asuhan ,bunda yanti terkejut melihat sosok Al yang keluar dari dalam kamar mandi.

"Al ,loh kok kamu ada disini ?"

"Akh ,iya bun tadi perut Al mules makanya Al ke tolet ,emang kenapa bun?,kok bunda kaget gitu?."

"Oh ,bunda tuh tadi nyariin kamu Al ,taunya kamu ada di kamar mandi,bunda nyariin kamu soalnya tadi ada orang yang nyari kamu kesini, dia bilang kamu itu adik kandungnya Al."

Degg.

Mendengar penjelasan bunda Yanti membuat Al panas dingin .Entah kenpa jantung Al berdebar kencang,dan mendadak rasa takut itu mengahantui Al kembali.

"Al".

"Al,kamu nggak papa?."

Tanya bunda yanti khawatir melihat Al diam mematung,dan mukanya mendadak pucat ,selerti orang yang ketakutan.

"Akh,iya bun,orang itu jahat bun,dia....dia...dia mau nyelakain Al karna nggak terima adiknya Al pukulin karna udah ngelecehin Mita,yang fotonya Al tunjukin ke bunda,inget nggak bun?,yang foto cewek cantik itu bun."

"Oh iya bunda inget yang foto perempuan pake baju dress merah itu kan."

"Ya ampun kasian sekali anak itu ,apalagi perempuan pasti sangat berat untuknya, yang kamu lakuin itu udah bener Al ,bunda setuju ,bisa bisanya dia menjatuhkan harga diri seorang wanita."

"Ya udah bun ,kalo orang itu kesini ,bunda usir ajah ,oke bun?."

"Oke Al ,kalau orang itu kesini lagi ,bakalan langsung bunda usir".

"Ya udah, kalo gitu Al pamit dulu ya bun, Al lupa ada janji sama temen,dah bun."

"Iya Al, hati hati di jalan yah."

Setelah pamit dengan terburu buru,Al langsung masuk kedalam mobil dan pergi dari panti Asuhan .




Hingga mobil yang Al kendarai sampai di sebuah club yang cukup ramai,perasaan Al saat ini sedang tidak karuan rasanya ia ingin menangis,mengingat ada seseorang yang mengaku sebagai keluarganya,kenangan masa lau yang buruk tentang keluarga tirinya tiba tiba muncul kembali ,membuat Al sedih karena mengingat kematian Almarhum bunanya .

Al duduk dimeja bartender dan memesan vodka dengan kadar alkohol yang tinggi ,saat ini Al sedang berencana untuk mabuk, agar ia bisa melupakan sejenak masa lalunya.















Alfirsa(Sedang Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang