HAPPY READING
Hari ini adalah hari dimana Chaeyoung akan mulai bekerja di perusahaan Jungkook.Ia sudah bersiap-siap dengan pakaian rapinya khas orang kantoran.
"Nek,Chae berangkat dulu ya" pamit Chaeyoung kepada neneknya.
"Iya,hati-hati di jalan" nenek Chaeyoung mengusap rambut Chaeyoung dengan pelan
Chaeyoung menganggukkan kepalanya dan mencium pipi neneknya sebelum ia berangkat.
Setelah itu Chaeyoung pun pergi meninggalkan rumahnya.
..
.
.
.
.
Sekarang Chaeyoung sudah berada di sebuah perusahaan besar yg bertuliskan Jeon Corp.
Mulutnya terbuka dan matanya berbinar melihat gedung didepannya ini yg sangat besar itu.Ia masih berdiri didepan kantor Jungkook mengagumi betapa besar nya perusahaan milik Jungkook."Wahhh,perusahaan Jungkook sangatlah besar" pujinya sambil terus memandangi gedung yg ada didepannya.
Setelah itu Chayoung pun mulai melangkahkan kakinya memasuki perusahaan besar yg bertuliskan Jeon Corp itu.
Ia sudah menelpon Jungkook mengatakan bahwa hari ini ia akan datang keperusahaannya,dan Jungkook pastinya sangat bahagia mengetahui Chaeyoung akan mulai bekerja diperusahaannya.Tanpa Chaeyoung ketahui tentunya.Tidak mungkinkan ia menunjukkan raut muka bahagia berlebihan didepan Chaeyoung? yg ada Chaeyoung akan curiga kepadanya.
Chaeyoung sudah sampai didepan meja resepsionis dan langsung menanyakan dimana letak ruangan CEO perusahaan ini.
"Selamat siang.Ada yg bisa saya bantu?" sapa resepsionis itu sopan.
"Selamat siang juga.Saya ingin menemui tuan Jeon" sapa Chaeyoung balik dengan ramah.
"Maaf,apakah anda sudah membuat janji?"
"Sudah"
"Kalau begitu silahkan ikuti saya"
Chaeyoung menganggukkan kepalanya dan mulai mengikuti resepsionis itu.
Chaeyoung dan resepsionis itu menaikkan sebuah lift dan menuju kelantai 5 dimana letak ruangan CEO berada.
Setelah mereka berdua sampai di depan pintu yg bertuliskan Ruangan CEO, resepsionis itu mengetukkan pintunya
Tokk tokk tokk...
"Masuk!" terdengar suara seseorang dari dalam.
Dan setelah perintah itu diucapkan,resepsionis itupun mengajak Chaeyoung masuk kedalam ruangan.
"Tuan ada seseorang yg ingin bertemu dengan anda" ucap resepsionis itu dengan sopan.
"Baiklah,kau boleh keluar" perintah Jungkook dengan suara tegasnya.
Resepsionis itu membungkukkan badannya sebelum melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan Jungkook.
Setelah pintu itu tertutup kembali terjadilah keheningan untuk beberapa saat diantara kedua orang yg masih berada di satu ruangan itu.
"Apa kabar Chaeyoung?" Jungkook memulai pembicaraan terlebih dahulu memecahkan keheningan diantara mereka berdua.
"Aku baik-baik saja" Chaeyoung menjawab dengan suara lembutnya.
"Bagaimana dengan nenekmu? apakah keadaannya sudah membaik?"
"Nenek juga sudah baik-baik saja"
"Syukurlah kalau begitu"
"Kau yakin sudah bisa mulai bekerja hari ini?" tanya Jungkook lagi memastikan kepada Chaeyoung.
"Nee,nenek ku sudah tidak apa-apa jadi aku sudah bisa mulai bekerja" Chaeyoung tampak yakin dengan keputusannya.
"Baiklah,kau akan bekerja sebagai sekretaris pribadiku" putus Jungkook.
"Apakah tidak apa-apa kalau aku langsung menjadi sekretaris mu?" Chaeyoung merasa tidak yakin dengan keputusan Jungkook.
"Hmmm.Aku sudah menetapkan keputusanku.Kau akan menjadi sekretaris pribadiku" tegas Jungkook tidak ingin dibantah.
Chaeyoung merasa tertegun mendengar suara Jungkook yg begitu tegas kepadanya.
"Baiklah" jawabnya dengan ragu.
"Mari ku antar kau keruangan kerjamu" Jungkook menuntun Chaeyoung munuju tempat ruangan kerjanya.
Chaeyoung mengangguk paham dan mengikuti Jungkook dari belakang.
Mereka berdua berhenti didepan sebuah pintu yg tepat berada di sebelah ruangan Jungkook berada.
"Ini ruangan kerjamu mulai sekarang"
Chaeyoung mengangguk paham.
"Terima kasih Jung---eh maksud saya sajangnim" ralat Chaeyoung dengan wajah malunya.Jungkook terkekeh melihat ekspresi Chaeyoung,sangat menggemaskan batinnya berkata.
"Bagaimana? Apa kau suka dengan mejanya? tanya Jungkook pada Chaeyoung.
"Saya sangat menyukai mejanya"
"Baiklah Chaeyoung.Semoga kau betah bekerja disini"
"Sekali lagi terima kasih sajangnim" Chaeyoung berucap dengan tulusnya.
"Sama-sama"
.
.
.
.
.
Tokk tokk tokk..."Masuk"
Dan tak lama masuklah seorang gadis yg tak lain Chaeyoung,membungkukkan badannya dan memberi senyuman formalnya.
"Ada apa Chaeyoung?" tanya Jungkook setelah melihat kedatangan Chaeyoung
"Rapat anda akan dimulai 5 menit lagi sajangnim" ujar Chaeyoung.
Jungkook hanya mengangguk,setelah itu ia membereskan kertas-kertas yg ada dimejanya.
Setelah membereskan kertas-kertas itu,Jungkook bangkit berdiri mulai berjalan meninggalkan ruangannya diikuti Chaeyoung di belakangnya.
Begitu Jungkook sampai di depan pintu ruang rapat ia segera masuk kedalam,dan semua orang yg berada di dalam langsung berdiri membungkuk hormat.
Setelah Jungkook duduk ke kursinya,barulah mereka semua duduk kembali.
"Untuk proyek pembangunan Mall di daerah Gangnam itu akan dilaksanakan minggu depan" jelas manajer divisi tanpa harus diperintah.
Mereka semua mengangguk paham mendengar penjelasan tentang pembangunan mall itu.
Setelah pembahasan pembangunan mall selesai,Jungkook segera pergi meninggalkan ruangan rapat dan diikuti Chaeyoung dibelakangnya.
Ditengah perjalanan menuju keruangan masing-masing,Jungkook menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya menghadap kearah Chaeyoung.
"Nanti saat makan siang tiba mari makan bersama denganku" ajak Jungkook kepada Chaeyoung.
Chaeyoung tampak ragu,tetapi setelah itu ia menganggukan kepalanya menerima ajakan Jungkook.
~Tbc~
Aku UP....
Semoga suka ya sama part ini😁
Jangan lupa Vote&Comment Yeorobun🙏🏻👌🏻
100 Vote langsung lanjut👌🏻
~See You~
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA IN LOVE (JJK&PCY)
FanfictionBagaimana jika seorang Mafia kejam sekaligus pemilik perusahaan besar JEON CORP jatuh cinta pada seorang gadis biasa? Highest Rank # 2 in rosekook (28 November 2023) ******** Note: Jika terdapat kesamaan dari alur, sifat karakter, nama tempat dll n...