Mafia In Love ~22~

952 77 17
                                    

Warning sedikit adegan dewasa....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tengah malam Jungkook pulang ke mansionnya dengan keadaan dirinya yang kelelahan akibat pekerjaannya yang menumpuk di kantor. Belum lagi mengurusi masalah yang lain sebab dirinya yang seorang mafia.

Saat ia masuk kedalam rumahnya, terlihat para pelayannya sudah berbaris rapi sambil membungkuk menyambut kedatangannya.

"Anda sudah pulang Tuan?" sambut salah satu wanita paruh baya yang bernama bibi Jiah. Dia merupakan kepala pelayan di rumah ini.

"Hmm" gumam Jungkook. Matanya mengedar keseluruh ruangan seperti sedang mencari seseorang. "Dimana istriku?" tanya nya dengan raut datar.

"Nyonya ada di kamarnya Tuan" Jungkook menganggukkan kepalanya lalu segera melangkah menuju kamarnya untuk menemui sang istri.

Saat ia masuk ke dalam kamar, dia menemukan istrinya yang sedang berdiri di balkon. Jungkook tersenyum kecil. Kakinya berjalan mendekati Rosé dan saat dia sudah berada dibelakang gadis itu, tangannya segera melingkar di pinggang ramping sang istri.

Rosé tersentak kaget saat merasakan seseorang yang memeluknya dari belakang. Dia menoleh sedikit kebelakang dan menemukan Jungkook yang sedang menatapnya.

"Kenapa kau berdiri di sini? Udaranya sangat dingin, aku tidak ingin kau sakit" tanya Jungkook mengeratkan pelukannya pada pinggang Rosé, berusaha mengurangi rasa dingin pada tubuh istrinya.

Rosé hanya diam, tidak menjawab pertanyaan Jungkook. Dirinya sedang berusaha mengontrol jantungnya yang sekali lagi berdetak dengan cepat. Entah kenapa akhir-akhir ini jantungnya selalu berdegup kencang setiap kali Jungkook melakukan skinship padanya.

"Aku ingin mencari udara segar" Rosé berusaha menjawab dengan tenang, tidak ingin membuat Jungkook tau bahwa dirinya sedang gugup saat ini.

Jungkook mengangguk mengerti, pria itu menelusupkan kepalanya di ceruk leher Rosé, menghirup wangi tubuh istrinya.

Rosé? Tubuh gadis itu panas dingin saat merasakan hembusan nafas Jungkook di lehernya. Seketika matanya membulat terkejut saat merasakan sebuah benda kenyal yang menempel di lehernya.

"Jungkook, apa yang kau lakukan?" tanya Rosé dengan gugup. Ketika dia ingin membalikkan tubuhnya untuk menghadap pria itu, tangan Jungkook malah menahannya. Tidak membiarkan Rosé bergerak sedikitpun.

Jungkook kembali melanjutkan aktifitasnya, yaitu memberikan ciuman pada leher putih Rosé.

Entah kenapa kali ini Rosé tidak menolak sentuhan dari Jungkook. Tubuhnya berdiri mematung, seperti ada sesuatu yang menahannya untuk menerima sentuhan pria itu.

Jungkook yang melihat Rosé hanya terdiam dan tidak menolak sentuhannya, semakin gencar menciumi leher gadis itu. Tangannya merambat naik keatas dan menyentuh sesuatu yang terasa lembut di tangannya walaupun dari luar.

Rasanya Rosé ingin menjauhkan tangan Jungkook dari tubuhnya, tetapi dia tidak bisa melakukannya. Tubuhnya menginginkan sentuhan itu. Hati dan pikirannya tidak bisa di ajak bekerja sama.

Pria itu sedikit bermain dengan dada istrinya, walaupun terhalang dengan baju yang di gunakan Rosé, tetap saja Jungkook masih bisa merasakannya. Benda ini terasa pas di tangan ku. Pikir Jungkook.

"Akhh" dengan sengaja Jungkook mengigit leher Rosé, membuat gadis itu meringis. Jungkook tersenyum puas saat melihat tanda kemerahan yang ada di leher putih Rosé, hasil dari karyanya.

Beberapa saat kemudian Jungkook membalikkan tubuh Rosé untuk menghadapnya dan menatap mata gadis itu dengan sayu. "Rosé, i want you"

Baru saja Rosé ingin membuka suara, Jungkook terlebih dulu memotongnya "Aku mohon kali ini jangan menolak ku lagi. Aku sangat sangat menginginkan mu sekarang. Kau istri ku kan? Bukankah sudah kewajiban mu untuk melayani ku? Jadi aku ingin meminta hak ku malam ini." ucap Jungkook dengan tegas. Itu seperti bukan permintaan tapi lebih ke memaksa Rosé untuk menuruti kemauannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAFIA IN LOVE (JJK&PCY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang