Mafia In Love ~3~

1.6K 205 11
                                    

                      
                      Happy Reading

                                    .
 
                                    .

                                     .

                                     .

"Jungkook-ssi" sapa Chaeyoung setelah melihat orang yg keluar dari mobil sport itu.

Jungkook hanya tersenyum untuk membalas sapaan Chaeyoung.

"Tidak perlu memanggil ku dengan formal,cukup panggil Jungkook saja tanpa embel-embel ssi didalamnya" Jungkook lebih suka kalau Chaeyoung bersikap santai saja kepadanya.

"Ooh baiklah,kalau begitu kau juga bisa memanggilku dengan Chaeyoung saja"

"Nee"

"Kau sedang apa di sini?" sambung Jungkook bertanya setelah melihat Chaeyoung yg hanya duduk di kursi tunggu tempat halte bus.

"Aku lagi menunggu bus untuk pergi ke tempat aku bekerja"

Jungkook hanya mengangguk kecil tanda mengerti

"Kalau begitu sekalian saja dengan ku" ajak Jungkook kepada Chaeyoung

"Oh,tidak usah,aku tidak ingin merepotkan mu" tolak Chayoung dengan halus.

Jungkook hanya tersenyum menanggapi penolakan Chaeyoung
"Aku tidak merasa di repot kan sama sekali kok,malahan aku senang kalau kau menerima penawaranku"

Chaeyoung terlihat memikirkan sebelum "baiklah" terimanya.

Jungkook segera membukakan pintu mobil untuk Chaeyoung

"Terima kasih"

Jungkook membalas hanya dengan senyuman kecilnya

Setelah membuka pintu mobil untuk Chaeyoung,Jungkook pun segera berputar untuk masuk ke tempat pengemudi.
Dan mobil pun mulai berjalan meninggalkan tempat halte bus.
.

.

.

.

.
Di pertengahan jalan hanya ada keheningan yg menyelimuti mereka berdua sebelum Jungkook memecahkan keheningan dengan bertanya kepada Chaeyoung.

"Kau bekerja dimana?" tanya jungkook

"Di restoran Meongdong" balas Chaeyoung

"Ooh" Jungkook mengangguk paham

"Kalau kau?"Chaeyoung balik bertanya.

Jungkook terdiam sesaat,tidak mungkin dia mengatakan kalau pekerjaannya sebagai mafia besar kepada Chaeyoung atau Chaeyoung akan takut kepadanya kalau dia sempat tau jungkook memiliki pekerjaan yg berbahaya.

"Aku bekerja sebagai Ceo Jeon Corp"

"Perusahaan besar itu?" Chaeyoung terkejut tidak menyangka kalau Jeon Jungkook adalah boss besar di Jeon Corp.

Jungkook pun tidak bohong kok kalau ia memang bekerja di Perusahaan Jeon Corp,selain boss mafia besar ia juga pemimpin di Perusahaan itu.

"Bagaimana kalau kau bekerja di perusahaan ku saja,aku akan membayar gaji mu 2 kali lipat lebih besar daripada kau bekerja sebagai pelayan di restoran itu" tawar jungkook karena dia juga merasa kasihan melihat pekerjaan Chaeyoung sebagai pelayan yg hanya mendapat gaji yg tidak seberapa itu.
Dan juga agar ia dapat melihat Chaeyoung setiap harinya.

Entah kenapa setelah melihat Chaeyoung hari ini Jungkook merasakan hatinya berdebar.

Cinta?

Mungkin.

Jungkook tidak bodoh kalau mengenai perasaan suka kepada seseorang,karena ia pernah merasakannya sekali di masa lalunya dengan seseorang yang telah meninggalkannya.
Dan sekarang ia merasakannya kembali debaran hatinya setiap kali ia berada di dekat Chaeyoung.

"Bagaimana? Kau mau bekerja di perusahaan ku?" tanya jungkook kembali karena Chaeyoung belum memberikannya jawaban tentang keputusannya.

Chaeyoung nampak berpikir sebelum memutuskan keputusannya.Bekerja di perusahaan besar dan mendapatkan gaji yg lebih banyak dari pekerjaannya sebagai pelayan.
"Akan ku pikir dulu " jawab Chaeyoung

"Baiklah,kalau kau sudah menetapkan keputusanmu kau bisa datang ke perusahaan ku"

Chaeyoung hanya mengangguk sebagai jawaban dengan senyuman manisnya.

"Sekali lagi terima kasih karena kau sudah banyak menolongku,terutama kau memberikan ku pekerjaan" ucapan Chaeyoung dengan tulus.

"Tidak masalah,kalau kau membutuhkan sesuatu kau bisa menghubungi ku"

"Berikan nomor ponselmu" sambung Jungkook sambil menyodorkan ponselnya kepada Chaeyoung.

Dengan senang hati Chaeyoung menerimanya dan memasukkan nomor ponselnya.

Setelah beberapa menit di perjalanan,akhirnya Chaeyoung pun sampai di tempat pekerjaannya.

"Hubungi aku kalau kau sudah pulang bekerja,nanti aku jemput"

"Ehh tidak usah,aku tidak mau merepotkan mu lagi" Chaeyoung menolak penawaran Jungkook dengan halus,karena ia merasa tidak enak hati harus terus merepotkan Jungkook,cukup ia mengantar Chayoung bekerja saja ia sudah berterima kasih.

"Sudah aku katakan aku tidak merasa di repot kan,lagi pula aku yg menawarkan tumpangan untukmu" kekeh Jungkook.

"Benarkah? Apa aku tidak merepotkan mu?" tanya  Chaeyoung sekali lagi.

"Tidak sama sekali" yakin Jungkook

"Baiklah kalau kau memaksa" kekeh Chaeyoung.

"Heyy aku tidak memaksa" Jungkook pun ikut terkekeh mendengar Chaeyoung mengatakan itu,sepertinya Chaeyoung tidak merasa canggung lagi padanya,itu lebih baik pikirnya.

"Aku bercanda kok"

"Baiklah baiklah"

"Ya udah aku masuk duluan yaa" Chaeyoung pun pamit kepada Jungkook untuk masuk kedalam

"Hmm,semangat Chaeyoung,ingat penawaranku tadi"

"Arraseo"

Dan Chaeyoung pun pergi masuk kedalam meninggalkan Jungkook yg tersenyum memandang dirinya.

"Sepertinya aku menyukainya" yakin Jungkook di dalam hatinya.

Setelah Chaeyoung masuk kedalam Jungkook pun segera masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan tempat itu.



     

                             ~Tbc~

Hayyy yeorobun aku up lagi👋🏻😁

Gimana suka nggk sama Chapter ini?

Semoga aja suka yaa😂

Bang Jeffrey masih belum keluar ya,tunggu aja😂

Maaf kalau masih banyak typo,soalnya author masih baru🙏🏻😁

Mau lanjut atau nggk nih?

Kalau mau lanjut jangan lupa Vote and Coment yaa👌🏻👌🏻


                         ~See U~

                        





MAFIA IN LOVE (JJK&PCY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang