Mafia In Love ~5~

1.3K 170 10
                                    


                      Happy Reading

                                  .

                                  .

                                  .

                                  .

                                  .

Jungkook terduduk di kursi besarnya,menyandarkan kepalanya sambil memikirkan bagaimana cara ia membuat Chaeyoung menjadi kekasihnya.

Bukan apa-apa Jungkook hanya tak sabar ingin menjadikan Chaeyoung kekasihnya.Chaeyoung cantik,baik dan jangan lupakan kalau Chaeyoung itu memiliki tubuh yg sangat bagus yaitu seksi.

Memikirkan Chaeyoung mendesah di bawah kungkungannya membuat jantungnya berdetak  dengan cepat.

"Aissh apa yg ku pikirkan? Chaeyoung saja belum menjadi kekasihku kenapa juga aku sudah berpikir jauh sampai kesana" batinnya Jungkook mengingatkan.

"Tenanglah Kook,kau pasti bisa membuat keinginan mu itu menjadi kenyataan" sambungnya dengan smirk yg ada di wajahnya.

Saat sedang sibuk dengan pemikirannya sendiri tiba-tiba telepon Jungkook berbunyi

Drrtt drtt..

Pas sekali ternyata orang yg menelpon nya adalah gadis yg sedang di pikirkannya.

Seulas senyum langsung terukir di wajah Jungkook saat ia mendengar suara gadis yg ia cintai itu.

"Hallo Jungkook" sapa Chaeyoung di seberang sana.

"Nee Chaeyoung?" jawab Jungkook dengan senyum di wajahnya yg belum hilang.

"Mmm" ragu-ragu Chaeyoung mengatakannya "apa kau jadi menjemputku?" sambungnya dengan pipi memerah karena menahan malu.

Jungkook yg mendengar suara Chaeyoung yg ragu-ragu mengatakan apa yg ingin di sampainya hanya terkekeh kecil,karena ia tahu pasti sekarang Chaeyoung sedang menahan malu.

"Apakah kau sudah pulang?" tanya Jungkook kembali.

"Sudah"

"Baik lah aku segera berangkat kesana,tunggu sebentar Chaeyoung" Jungkook pun bersiap-siap memakai jasnya untuk pergi menjemput sang pujaan hati.

"Arraseo" dan telepon mereka pun di matikan oleh Chaeyoung dulu.
.

.

.

.

.

.

.
Di lain tempat terlihat seorang gadis berambut pirang yg tengah terduduk di depan restoran kerjanya yg terdapat ada kursinya.

Sejenak ia memikirkan dirinya dengan Jungkook,ia baru beberapa hari mengenal pria itu tapi mereka sekarang seperti sudah mengenal lama karena adanya kedekatan di antara mereka,seperti sekarang Jungkook yg mengantar jemput Chaeyoung saat akan pergi bekerja dan pulang bekerja.

Sebenarnya Chaeyoung itu tipikal orang yg pemalu,apalagi di dekati laki-laki,tapi sekarang kenapa Chaeyoung tidak merasakan canggung bila ia didekat Jungkook?.
Chaeyoung bisa merasakan ada yg aneh dengan dirinya dan juga setiap ia melihat Jungkook tersenyum entah kenapa jantung Chaeyoung berdetak dengan sangat cepat.

Apakah ia menyukai pria bergigi kelinci itu?

Seketika Chaeyoung menggelengkan kepalanya apa yg kau pikirkan Park Chaeyoung batinnya berteriak.

"Hayy Chaeyoung" sapa seseorang yg berdiri di depannya

Saat sedang sibuk dengan pikirannya, Chaeyoung tiba-tiba tersentak kala ia mendengar suara seorang pria yg memanggil namanya dan ia merasa kenal dengan suara itu.

"Oh Jungkook? Kapan kau sampai?"Chaeyoung heran kenapa Jungkook tiba-tiba sudah berada di depannya.

"Dari saat aku melihat mu yg sedang melamun" kekeh Jungkook.

"Kau sedang memikirkan apa sampai tidak menyadari kedatanganku?" sambung Jungkook.

"Bukan apa-apa" tidak mungkin Chaeyoung mengatakan kalau ia sedang memikirkan pria yg ada di depannya.

"Ya sudah kalau begitu ayo aku antar kamu pulang"

Chaeyoung menganggukkan kepalanya sebelum ia berjalan disamping Jungkook.

Drtt drtt...

Tiba-tiba telepon Chaeyoung berbunyi

"Tunggu sebentar" izin Chaeyoung kepada Jungkook sebelum mengangkat teleponnya.

Jungkook hanya menganggukkan kepalanya,mengizinkan Chaeyoung mengangkat teleponnya terlebih dahulu.

"Hallo" sapa Chayoung kepada si penelpon

"Hallo.Benar ini dengan Park Chaeyoung?" jawab orang di seberang sana.

"Benar saya sendiri,ada apa ya?"

"Kami ingin mengatakan bahwa nenek anda masuk kerumah sakit"

"APA?" seketika tubuh Chaeyoung menjadi limbung kebelakang dan refleks ia merasakan ada tangan seseorang yg menahan tubuhnya yg hampir terjatuh.

"Ada apa?" ya orang itu adalah jungkook.

Chaeyoung menggelengkan kepalanya dan melanjutkan teleponnya.

"Di rumah sakit mana nenek saya berada sekarang?"

"Di Rumah Sakit Medical Center"

"Baiklah saya segera kesana" setelah itu sambungan telepon pun dimatikan.

"Ada apa?" tanya Jungkook sekali lagi.

"Nenek ku masuk ke rumah sakit" jawab Chaeyoung dengan wajah khawatirnya.

Jungkook merasakan sedih saat melihat wajah Chaeyoungnya yg terlihat khawatir.

"Tenanglah nenek mu pasti tidak apa-apa" Jungkook berusaha menenangkan Chaeyoung sambil mengusap bahu Chaeyoung pelan.

"Aku harus ke rumah sakit sekarang"

"Baiklah mari ku antar kau kesana"

Chaeyoung mengangguk setuju menerima ajakan Jungkook.

Dan setelahnya mobil Jungkook pun mulai berjalan menuju kerumah sakit tempat nenek Chaeyoung dirawat.


Skipp..

Mobil yg Jungkook kendarai akhirnya sampai di depan RS Medical Center,dan Chaeyoung segera turun dari mobil dengan tergesa-gesa.

"Hati-hati Chaeyoung" ingat Jungkook saat melihat Chaeyoung yg tampak terburu-buru.

Chaeyoung pun akhirnya sampai di depan meja resepsionist dan langsung bertanya di mana letak kamar neneknya.

"Anda bisa masuk keruangan no.25" ujar resepsionist itu.

"Baiklah,terima kasih" Chaeyoung pun segera melangkahkan kakinya menuju keruangan kamar neneknya dirawat di ikuti Jungkook di belakangnya.




                             ~Tbc~

Segitu aja dulu yaa,mian kalau ceritanya masih ada typo dan kurang jelas.

Dan jangan lupa Vote and Coment Yeorobun dan follow juga akun author yaa👌🏻😁






                          ~See You~

MAFIA IN LOVE (JJK&PCY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang