MAFIA IN LOVE (JJK&PCY)

Mafia In Love ~18~

Happy Reading......

Chaeyoung mengerjapkan matanya perlahan. Kepalanya sedikit pusing saat dia mencoba bangun dari posisi berbaringnya. "Di mana ini?" gumamnya, menatap sekeliling nya yang terasa asing bagi nya.

"Kau sudah bangun?" Chaeyoung menoleh saat mendengar suara yang tak begitu asing menyapa telinga nya. Matanya berubah tajam menatap seorang pria yang terduduk di kursi yang tak jauh dari tempat nya. sekarang.

"Dimana aku sekarang?" tanya nya dengan suara yang penuh penekanan. Ya, pria itu adalah Jungkook. Pria yang membawa Chaeyoung dalam keadaan gadis itu yang tak sadarkan diri. Entah apa yang di lakukan Jungkook pada dirinya hingga dia bisa berakhir disini.

Seingat nya tadi dia berlari menjauhi kantor Jaehyun karena tahu pria itu mempunyai niat buruk pada nya, lalu dia bertemu dengan Jungkook saat dirinya berhenti di sebuah taman dan menangis ketakutan di sana.

"Kau berada di mansion ku sekarang"

Chaeyoung membulat kan matanya mendengar perkataan Jungkook. Seketika ingatannya melayang mengingat kejadian beberapa saat yang lalu, dimana dia bertengkar hebat dengan Jungkook karena pria itu yang memaksanya untuk tinggal bersama nya.

"Brengsek!!. Apa yang kau lakukan padaku? Kenapa kau membawa ku ke sini?!!" teriak Chaeyoung.

Jungkook berjalan mendekati Chaeyoung, membuat tatapan gadis itu menjadi semakin tajam menatap nya––seakan menantang Jungkook. "Mulai sekarang kau akan tinggal di sini." kata Jungkook dengan raut datarnya.

"Atas dasar apa kau menyuruh ku tinggal di sini! Kau bukan siapa-siapa ku. Jadi kau tidak berhak mengatur ku"

Jungkook mengabaikan perkataan Chaeyoung. Dia kembali melanjutkan perkataanya. "Dengar Chaeyoung, sekarang kau sedang di incar oleh musuh ku. Aku hanya tidak ingin  sesuatu terjadi pada mu. Jadi dengar kan aku sekali ini saja. Ku mohon, Tinggal lah disini bersama ku, agar aku bisa menjaga mu dari dekat" tatapan memohon Jungkook berikan pada Chaeyoung. Dan ini pertama kali nya bagi seorang Jeon Jungkook memohon pada seseorang. Dan hanya Chaeyoung yang bisa melakukan nya.

Tangan nya terulur mencoba memegang tangan Chaeyoung, tapi di tepis kasar oleh gadis itu.

"Aku tidak peduli apa kata mu. Yang ku ingin hanya lah bisa pergi dari sini" Chaeyoung tetap pada pendirian nya. Dia bahkan tidak peduli apa yang di katakan oleh Jungkook.

Tatapan lembut yang Jungkook berikan pada Chaeyoung tadi kini sudah hilang, terganti kan dengan tatapan tajam. Di bawah sana tangan nya sudah terkepal erat. Kesabaran nya menghadapi Chaeyoung benar-benar sudah habis.

Dengan kasar Jungkook mencengkram dagu Chaeyoung dengan kuat hingga membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Dengar, walaupun aku mencintai mu, bukan berarti aku tidak bisa berbuat kasar pada mu. Dan apapun alasan nya, kau akan tetap tetap tinggal di sini. Jika kau tidak menuruti perintah ku...." Jungkook mendekatkan wajah nya dengan Chaeyoung . "Aku akan menyakiti nenek mu" sambung nya melepaskan cengkramannya di rahang Chaeyoung dengan kasar, hingga membuat tubuh gadis itu kembali terbaring di ranjang.

Dengan langkah tegas dan di kuasai oleh amarah, Jungkook meninggalkan kamar Chaeyoung dengan membanting kuat pintu kamar tersebut.

Saat mendengar nama nenek nya, Chaeyoung segera berlari mendekati pintu dan mencoba untuk membuka nya, tapi sayang nya tidak bisa karena Jungkook sudah menguncinya dari luar.

"BRENGSEK KAU JUNGKOOK!! BUKA PINTU NYA!!"  Chaeyoung berteriak, menggedor-gedor pintu itu. Tapi tidak ada satupun yang membukanya. Chaeyoung jatuh terduduk bersandar pada pintu itu. Dia menenggelamkan wajahnya di kedua lututnya. Menangis sejadi-jadi nya memikirkan nasib nya yang sangat menyedihkan ini.