Mafia In Love ~1~

2.3K 263 5
                                    

Saat Chaeyoung di perjalanan pulang ia merasa sedikit takut karena jalanan yg begitu sepi dan sangat gelap.
Tidak ada satupun orang yg melewati jalan ini.

Karena Chaeyoung pulang terlamabat hari ini,akibatnya ia jadi pulang malam sekali.Dan untuk cepat sampai kerumah ia jadi mengambil jalan pintas yg sangat sepi agar cepat sampai kerumahnya.

Saat dalam perjalanan tiba-tiba tidak jauh didepannya ada segerombol preman yg sedang mabuk yg berjumlah tiga orang.

Para preman itu sedang duduk dipinggir jalan sambil memegang botol wine,yg Chaeyoung yakini pasti mereka sedang mabuk-mabukkan.

Tapi Chaeyoung tidak peduli,karena hanya jalan ini yg bisa cepat menuju sampai kerumahnya,walaupun ada rasa sedikit takut.

Ketika akan melewati ketiga preman itu tiba-tiba Chaeoyung di hadang salah satu dari preman tersebut.

"Mau kemana gadis cantik" kata preman itu dengan menyeringai.Membuatnya terlihat semakin menyeramkan.

Kedua preman lainnya hanya duduk santai melihat aksi temannya.

"Ikut kami yuk" dengan kurang ajar nya preman itu menarik tangan Chaeyoung.

"Lepaskan tangan saya" Chaeyoung berusaha melepaskan tangannya dari cekalan preman itu yg sedikit kuat dan menyakitinya.

"Ayo ikut" Preman itu tidak peduli dan terus menarik tangan Chaeyoung.

"Lepaskan dia" Seorang pria datang menghampiri preman itu dan langsung menarik tangan Chaeyoung

"Ada pahlawan kesiangan rupanya" preman itu tertawa bersama temannya.

Pria itu menaikkan sebelah alisnya dan langsung tersenyum miring.

Preman itu memberi kode kepada temannya agar segera memberi pelajaran kepada pria ini.Dan langsung saja teman-temannya menyerang pria ini.

Saat akan meninju muka pria ini namun dengan gesit pria itu menahan tangan premannya,lalu memelintirnya kebelakang mengunci pergerakan preman itu dan

Bugh

Pria itu langsung menendang perut preman itu dengan sangat keras.Membuat preman itu terjungkal ke belakang dan langsung memuntahkan darah dari mulutnya.

Membuat preman yg mungkin bossnya amat sangat marah.

Preman itu pun langsung membantu temannya berdiri.

"Segitu saja kemampuan kalian?" pria itu menyeringai puas.

"SIALAN" teriak bossnya itu tidak terima.

Preman itu pun langsung melayangkan pukulan dan tendangan namun pria itu dengan cepat menghindar.

Cukup lama preman itu melawan,namun usahanya sia-sia pria itu terlalu gesit.Membuatnya kehabisan tenaga dan terengah-engah.

Setelah preman itu lengah pria itu langsung saja melayangkan sebuah pukulan yg cukup kuat

Bugh

Bugh

Dengan secepat kilat pria itu melayangkan pukulan tepat diwajah dan tendangan tepat diperut,membuat preman itu tersungkur dengan hidung mengeluarkan darah

Melihat bossnya kalah dan terkapar,kedua preman tadi pun langsung bangkit dan bersiap menghajar pria kurang ajar itu,tapi dengan mudahnya pria itu menghindari pukulan yg akan dilayangkan preman itu dan langsung menendang perut keduanya.

"Sebelum kalian ku habisi,sebaiknya kalian pergi dari sini sekarang juga!!"
Kata pria itu tepat di wajah preman itu yang sudah babak belur.

Dan tanpa aba-aba preman itu langsung lari ketakutan,membawa bossnya lalu yg sudah lemah dengan kesusahan.

Dan tinggal lah Chaeyoung yg ketakutan dengan pria yg menolongnya tadi.

Pria itu dapat melihat air mata gadis itu yang membasahi pipi chubby nya,dengan tubuh yg bergetar ketakutan.

"Kau tidak apa-apa?" tanya pria itu mendekati Chaeyoung.

"Nee,aku tidak apa-apa,terima kasih sudah menolongku" jawabnya di selingi isakan kecil.

"Berhentilah menangis,premannya sudah pergi" tenang pria itu sambil memegang bahu Chaeyoung.

"Ayo aku antar kau pulang"

Chaeyoung mengangguk kecil menerima ajakan pria itu.
.

.

.

.

.

.

Setelah sampai di depan rumah Chaeyong pria itu pun berniat akan pergi tapi Chaeyoung menahan tangan nya.

Pria itu pun membalikkan badannya menghadapi Chaeyoung kembali.

"Sekali lagi terima kasih sudah menolongku" senyuman manis muncul di wajah Chaeyoung yg cantik.

Sesaat pria itu tertegun melihat senyuman Chaeyoung yg menghiasi wajah cantiknya.
Pria itu hanya mengangguk kecil membalas ucapan Chaeyoung.

"Perkenalkan namaku Park Chaeyoung" Chaeyoung mengulurkan tangannya ke hadapan pria itu.

"Jeon Jungkook" Jungkook pun menyambut uluran tangan Chaeyoung dengan senang hati.

"Sekali lagi aku ucapkan terima kasih karena kau sudah menolongku"

"Sama-sama."

Mereka pun melepaskan jabatan tangannya.

"Kalau begitu aku pamit pergi dulu"

"Iya,hati-hati"

Jungkook pun mulai melangkah pergi meninggal kan tempat tinggal Chaeyoung.


                       ~Tbc~

Silahkan vote and coment

Beri tanggapan kalian pada cerita pertama ku,semoga kalian semua puas🙏🏻😁

Kalau ada typo dalam penulisan kata mohon dimaafkan...

           

                   See you...
















































MAFIA IN LOVE (JJK&PCY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang