🍭Selamat Membaca
"Rafka gimana?? "
Suara yang terdengar berat menyapa rungu Daniel dan Satya yang masih berada di area kolam renang mansion mewah itu. Tak perlu menoleh pun sebenarnya Daniel tau siapa orang yang duduk di sebelah nya itu.
"Gue bukan babysitter dia ngapain nanya gue?? " Sergah Daniel malas.
Satya menengguk ludah kasar ia sebenarnya takut dengan Sagara karena ingat betul bagaimana sifat manusia setan di hadapan nya. Karena itu ia sangat bersyukur jarang bertemu dengan abang Rafka yang super sibuk ini.
"Daniel lo ga tau ngomong kayak gitu ke bang Sagara?? " Bisik Satya tak habis pikir.
"Dia masih manusia bukan Tuhan ngapain gue harus takut?? " Daniel berdiri dari duduk nya membuat kedua orang lainnya menoleh ke arah nya.
"Gue belum selesai tanya" Ucap Sagara tak suka.
"Baru tau gue kalo lo ganti profesi jadi wartawan" Daniel meregangkan tubuhnya.
"Gue haus mana dapur lo" Lanjut nya.
Sagara ikut berdiri membiarkan Satya hanya menatap kedua nya.
"Di samping lo dari sini masuk aja terus ke kiri abis itu ke kanan ada area buat ma...."
"Pusing gue" Kesal Daniel.
Ia heran untuk apa juga mempunyai rumah sebesar ini. Lagipula apa tidak sulit jika ada yang segera tersedak nyamuk dan ingin segera minum sedangkan tempat dapur entah ada di mana. Dasar orang kaya suka sekali menghabiskan uang.
Sagara berdecak, baru Daniel yang berani melawan nya.
"Lo tanya penjaga yang ada di sana aja nanti biar lo di anter ke dapur atau kalo lo males lo panggil aja maid di sini banyak" Tunjuk nya pada seorang lelaki berbadan tegap yang sejak tadi berdiri di pilar dekat area kolam renang.
"Gue masih punya kaki ngapain nyuruh orang" Daniel melangkah meninggalkan Sagara yang menatap nya heran.
"Pantas saja Rafka tak suka pada anak itu" Gumam Sagara saat Daniel menghilang dari pandangan nya.
Satya ikut berdiri gugup, jika begini ia jadi bingung harus apa. Tak mungkin jika tetap di sini bersama setan di depan nya. Yang ada ia bisa jadi korban kekejamannya.
"Bang saya ma..... "
"Bukan urusan saya" Sagara melangkah meninggal satya yang sudah menahan diri sepenuh hati.
"Woy lah ini gue di tinggalin sendiri?? " Tanya satya saat ia benar benar sendirian di kolam renang.
"PUTRI DUYUNG AYO TEMENIN GUE!! " Teriaknya frustasi.
🍁 🍁 🍁
Daniel menghentikan langkah nya tepat di belakang dinding pembatas area dapur. Tatapan nya mengarah ke Alvino dan Rafka yang tampak sedang sibuk memakan kue di pantry dapur. Netral nya menyendu melihat pemandangan itu. Harusnya ia bahagia bukan?? namun kenapa hatinya begitu sakit saat melihat adiknya seolah melupakan nya begitu saja, padahal ia sudah menunggunya begitu lama.
![](https://img.wattpad.com/cover/267664343-288-k507991.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Story 2 (Discontinued)
Teen FictionTentang Alvino bocah kelewat aktif yang di paksa kuat oleh kebencian gege nya beberapa waktu lalu. Bocah yang kini semakin nakal dengan adanya Daniel di sisi nya. Daniel yang selalu sabar dan tak kalah posesif karena ketakutan nya kehilangan bocah n...