Jisoo sejak kecil sudah mempunyai sahabat laki-laki bernama Jin. Hingga ia dewasa pun tetap bersahabat dengan Jin, tetapi entah kenapa perasaan Jisoo sedikit berubah padanya.
Ada apa dengan perasaan Jisoo?
Dan apakah Jisoo berhasil?
Highest Rank.
#...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo menatap sesuatu yang tidak ia inginkan hadir di sekolah,Suzy telah kembali. "Pfft.." Jennie tidak sengaja ingin tertawa,Jisoo menatap Jennie dengan tajam.
"M-Maaf" nyali Jennie menciut,Jisoo berjalan cepat masuk ke kelas diiringi oleh Jennie. "Lu PMS?" Tanya Lisa menatap Jisoo.
"Ga" Lisa membalikkan badannya lurus ke arah Jisoo.
"Jawab" "Gue jawab enggak ya enggak!" Lisa langsung menatap Jennie.
Jennie menyuruh Lisa untuk diam saja dari pada dia di cakar oleh harimaunya.
"Jisoo!" Jin langsung menarik tangan Jisoo,tapi Jisoo langsung melepaskannya kuat. Jin yang kaget dengan perilaku Jisoo pun heran,"Lo kenapa Jis?" Jisoo menggeleng.
"Lo gak lagi PMS kan?" Jin mendekat,ia ingin memeluk Jisoo. "Bisa pergi gak sih Lo?" Jin menolak,dirinya masih bersikeras.
"Lo kenapa? Badmood? Jawab dong" Jisoo mengangguk. Jisoo memilih untuk pergi dari hadapan Jin,Jin melihat kepergian Jisoo hanya sedih. "Kenapa? Giliran Suzy masuk,Lo badmood lagi? Padahal Gue mau kasih tau kabar bagus,kalo Suzy udah sembuh" lirih Jin.
Jisoo berjalan menelusuri lorong dengan hawa yang tidak baik untuk di dekati oleh kaum manapun. "Ji--oiya" kecil Rosè,ia sudah diberitahu oleh Jennie bahwa Jisoo sedang tidak baik-baik saja.
Jisoo duduk di bangku,kepalanya ia tungkupkan,lalu Jisoo diam. Menenangkan diri. "Gue badmood,semenjak tadi. Gue juga takut,kalo Suzy nyuruh Lo jauhin Gue,hanya karna Gue deket sama Lo" batin Jisoo
"Harusnya Gue yang dapetin Lo! Kenapa malah dia?! Jelas-jelas dia itu mantan! Gue yang harusnya mudah dapetin Lo Jin! Karna Gue sahabat Lo! Gue lebih ngerti hati Lo,perasaan Lo,sifat Lo! Ketimbang dia! Gue nyesel banget bolehin Lo jemput dia waktu itu!" Lanjutnya kesal.
Jisoo memukul meja bangkunya keras,ia tak tau lagi harus bagaimana. Jisoo memegang keningnya,ia pusing.
Suzy mengintip dari arah pintu,ia juga kesal dengan Jisoo. Suzy juga sudah menebak,saat ia tidak masuk sekolah pasti Jisoo dekat dengan Jin.
Suzy langsung pergi,sedangkan Jisoo mengusap air matanya. "I'm not fine" lirih Jisoo. Jimin datang,ia curiga dan Jisoo,karna tidak biasanya seperti itu.
"Eh Jis,Lo kenapa?" Tanya Jimin di depan Jisoo. "Gapapa"
"Badmood? Cerita aja,kita-kita udah tau kok Lo naksir sama dia" Jisoo membulatkan matanya. "Siapa yang kasih tau?!"
"Bukan Jennie sama yang lain,cuma kita tau kalo sifat Lo udah berubah" kekeh Jimin. "Jimiiinnnn,kayak mana lagi Gue???" Rengek Jisoo.
"Ya,Lo berusaha lagi. Kami bakal bantuin kok tenang" Jimin menenangkan Jisoo. "Eh,emang Lo ada hubungan ya sama Oje?" Jisoo mendongkakkan kepalanya.
