Jisoo sejak kecil sudah mempunyai sahabat laki-laki bernama Jin. Hingga ia dewasa pun tetap bersahabat dengan Jin, tetapi entah kenapa perasaan Jisoo sedikit berubah padanya.
Ada apa dengan perasaan Jisoo?
Dan apakah Jisoo berhasil?
Highest Rank.
#...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo menatap Jin sangat lama,"Keluarin keluh kesah Lo ke Gue,Gue bakal bantu Lo dan dengerin Lo" ucap Jisoo sambil tersenyum.
"Gue baru kali ini nemu cewek yang nyaman,nerima apa adanya sama Gue,tau sifat Gue,Sowon. Gue gak tau mau gimana lagi" Jin menunduk.
"Udah,pokoknya jangan nangis. Mending kita nonton Netflix aja ya?" Tawar Jisoo. Jin hanya mengangguk,ia memainkan jarinya sendiri. Sakit sekali memang,siapa lagi yang bisa membuat hati Jin nyaman kembali selain Sowon?.
°°°°°
"Mereka lama banget sih? Ngapain aja coba?" Tanya Rosè. "Yaudah kita kesana bareng-bareng" ajak Jennie.
"Ngapain? Liatin mereka? Palingan juga nonton Netflix" ucap enteng Lisa. "Ih Lili! Ayo liat aja,siapa tau mereka ghibah terus gak ngajak-ngajak" Lisa terlihat memutarkan bola matanya.
"Gue lagi stalk Instagram Bambam! Sedih banget gila,Bambam jalan sama cewek lain di Instastorynya. Harusnya aku yang di sana—" curhat Lisa. "—Jangan terlalu Sadgirl Lu Lis,mending ikut kita" Tarik Rosè lalu keluar kamar dan turun.
Dan apa yang mereka lihat sekarang,Jisoo dan Jin tertidur di sofa ruang keluarga. Jisoo yang bersender di pundak Jin,sedangkan Jin bersender di kepala Jisoo,Seperti kemarin.
Jennie menahan gemas dengan mereka,cocok menurut Jennie. "Fotoin cepet!" Suruh Rosè ke Lisa.
Lisa hanya menurut lalu mendekat ke arah mereka dan memotretnya. "Yes dapet!" Ucap kecil Lisa.
Jennie dan Rosè terlihat melompat-lompat di dekat Tangga. "Mereka kalo bangun nanti kita pura-pura gak tau aja!" Bisik Jennie usil.
"Iya-iya! Pura-pura diemin mereka,nanti kalo mereka nanya langsung aja kasih foto itu!" Jennie dan Rosè berpegangan tangan lalu melompat kecil lagi.
"Mama Papa pasti lagi tidur,gak seru ih!" Ucap Lisa. "Iya tadi Nini liat,harusnya sih sama kaya kita ya? Suka banget!" Gemes Jennie.
"Sstt,nanti mereka bangun. Liat tuh! Mereka gerak malah makin meluk bukannya pisah!" Ujar Rosè yang ikut gemas.
"Ihhh iyaaaa!!!" Jawab Lisa.
"Eh Lis coba liat fotonya!"
"Nih!" Ucap Lisa. Lisa menyodorkan ponselnya Lalu mereka melihatnya.
"AAAAAAA!" Gemas mereka bertiga.
"Aduh lebih Uwu dari pada Tae ya" Ejek Lisa. "Iya...eh? Maksud Lo?!" Sadar Jennie.
"Bercanda kali!" Tawa Lisa. "Yaudah kita pura-pura di dapur aja sampe mereka bangun,terus lakuin apa yang kita bilang tadi!" Jennie dan Lisa mengangguk.
Jennie,Rosè dan Lisa langsung menuju ke dapur,mereka sekalian memasak untuk makan malam. Beberapa menit kemudian,Jisoo dan Jin bangun.
Jisoo menatap Jin dan Jin menatap Jisoo,mereka belum sadar. Mereka pun sadar dan langsung melepas genggamannya.
