Jisoo sejak kecil sudah mempunyai sahabat laki-laki bernama Jin. Hingga ia dewasa pun tetap bersahabat dengan Jin, tetapi entah kenapa perasaan Jisoo sedikit berubah padanya.
Ada apa dengan perasaan Jisoo?
Dan apakah Jisoo berhasil?
Highest Rank.
#...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo membuka matanya,ia langsung bergegas mandi dan juga membangunkan Jennie dan Jin.
"Bangun ayo" suruh Jisoo menggoyangkan tubuh Jin. "Maless" Jisoo menghembuskan napasnya kasar,"ini udah jam 6:20 tau! Makanya Gue bangunin cepet!!" Jin langsung bangun.
Mereka bergegas untuk sekolah,Jisoo belum sempat makan. Ia hanya makan satu sendok nasi setelah itu dia membangunkan Jennie dan Jin tadi.
"Ayo!" Suruh Jin menarik Jisoo lembut. "Eh kamu belum makan Jis!" Panggil Gain.
"Gausah Ma,nanti Jichu makan kok di sekolah"Jisoo langsung mengikuti Jin. "Nini! Kasih ini ke Unnie kamu nanti,soalnya dia belum makan dari tadi. Mama khawatir nanti dia pingsan pas upacara,hari inikan Senin" suruh Gain sambil memberi bekal ke tangan Jennie.
"Iya Ma,nanti Nini suruh Unnie makan di kelas. Nini,Oppa,sama Unnie pergi sekolah dulu ya! Assalamualaikum" pamit Jennie.
°°°°°
"Unnie! Makan dulu ayo!" Jennie membuka bekal yang diberi Gain. "Nanti aja ayo! Ini udah pada baris semua!" Jennie ingin menyuapi satu sendok saja,tapi ia tidak sempat. Jisoo sudah turun bersama Jin.
"Ih Unnie,nanti kalo pingsan gimana?!" Khawatir Jennie,ia langsung ikut turun setelah menyimpan bekalnya.
Sudah beberapa menit Jennie,Lisa,Rosè,Jisoo dan Jin menjadi petugas upacara. Kepala Jisoo sangat berat,matanya juga sedikit redup,tapi entah kenapa badannya lemas seperti ingin pingsan.
Bruk! "JISOO!" ucap serentak mereka. Jin membopong badan Jisoo dan langsung melarikannya ke UKS.
"Haish! Kan udah Nini bilang! Masih aja ngeyel,jadi ginikan!" Omel Jennie sambil membantu Jin membopong badan Jisoo. "Dia mana denger bodo!" Balas Rosè.
Setelah selesai upacara,mereka kembali ke UKS untuk melihat Jisoo. Jin sedari tadi menjaga Jisoo,ia takut Jisoo kenapa-napa.
"Gue jadi keinget kemarin,Lo kenapa sih Jis? Jangan di pendem" gumam Jin,ia merapikan rambut Jisoo.
Jisoo membuka matanya,ia merasa ada yang menunggunya di samping. Lalu ia menatap seseorang itu. "J-Jin?" Jisoo ingin duduk,tapi Jin menahannya.
"Ngeyel banget sih Unnie,udah pingsan tau! Malu-maluin aja" omel Jennie yang masih khawatir. "Udahlah dia juga gak salah kok" bela Jin.
"Gak salah apanya! Orang jelas-jelas tadi mau di suapin malah lari" Jin tidak menjawab ia menyuapi Jisoo. "Udah-udah Jen! Malah rame nih UKS gegara Lo" sambung Lisa.
"Nini marah gara-gara Nini khawatir sama Unnie,Nini sayang sama Unnie makanya Nini marah" Jisoo mengangguk kecil saja. "maaf,Unnie emang salah kok. Unnie gak lagi-lagi deh"
