Jisoo sejak kecil sudah mempunyai sahabat laki-laki bernama Jin. Hingga ia dewasa pun tetap bersahabat dengan Jin, tetapi entah kenapa perasaan Jisoo sedikit berubah padanya.
Ada apa dengan perasaan Jisoo?
Dan apakah Jisoo berhasil?
Highest Rank.
#...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo sedang berjalan mengelilingi jalan,ia melihat sosok yang tidak asing baginya.
"Jin?! Tapi kok anak kecil?" Jisoo teringat kembali masa lalu pahitnya,Jisoo langsung menepis bayangan itu.
Ia langsung mengejar anak kecil laki-laki itu,"Dek! Adek tunggu!" Panggil Jisoo. Anak laki-laki itu menoleh,ia menatap Jisoo sedikit lama.
"Kamu kok mirip Jin? Kamu anak Kim Seokjin kan?" Anak itu mengangguk. "Aunty...." Jisoo mengangguk kecil menunggu lanjutan anak itu.
"Emm,Aunty Jisoo? Aunty Jisoo?!" Jisoo kaget dengan jawaban Anak itu. "Loh? Kamu kenal Aunty?" Anak kecil itu mengangguk.
"Ayah dulu pernah bilang,kalo Aunty itu sahabat Ayah! Aunty dulu pas muda cantik!" Jisoo terkekeh. "Tapi sekarang Ayah udah gak ada" Jisoo benar-benar terkejut bukan main mendengar ucapan Anak kecil itu.
"M-Maksudmu? Jin...?" Anak itu mengangguk. "Boleh tau nama kamu siapa? Terus kenapa Ayah kamu bisa gak ada?" Jisoo menahan tangisnya.
"Daniel Kim,kata dokter karena overdosis" Jisoo langsung memeluk Daniel,ia benar-benar rindu dengan Jin. "Boleh gak anterin aunty ke kuburan Ayah Daniel?" Daniel mengangguk lalu mengajak Jisoo menuju kuburan dekat sana.
Terlihat kuburan Jin disana,lalu Jisoo menjongkok untuk melihat tulisan nisan itu. Jisoo menangis ia tidak menyangka hal itu akan terjadi pada Jin. rasa sesak di hatinya terasa sangat dalam,ia menjadi ingat masa-masa Jin saat masih hidup bersamanya.
"Danieeeel! Kamu kemana aja?" Jisoo menoleh kebelakang terlihat seorang perempuan sedang memeluk Daniel.
"Eoh? Jisoo?!" Jisoo berdiri mengingat siapa dia. "Suzy?" Wanita itu adalah Suzy.
"Gapapa hehe,oiya Jin--" ucap Jisoo. "--iya,Waktu itu kami berantem hebat mungkin dia stress. jadi, dia ngurung diri di kamar, terus besoknya dia langsung dilariin ke rumah sakit,Jis Gue gagal jagain Jin" tangis Suzy kembali mengingat kejadian itu.
"Maaf,Gue terlalu jahat saat SMA....Maaf Jis,harusnya Lo yang dapetin Jin" Jisoo menggeleng. "Gue udah maafin Lo dari dulu kok Zy,jadi jangan sedih lagi"
"Iya Jis,pokoknya Gue minta maaf banget. Oiya Lo kesini bareng siapa?" "Kebetulan lagi sendiri" kekeh Jisoo.
Jisoo tersenyum,lalu ia berpamit untuk pulang. Sebelum itu ia menghampiri Daniel.
"Danieel,belajar yang rajin,jangan lupa juga selalu berdoa,nih aunty mau ngasih sesuatu" Jisoo mengambil barang di tasnya. Sebuah coklat besar Jisoo berikan kepada Daniel,"itu buat kamu"
"Wah? serius aunty? makasih!" Terlihat Daniel bahagia sekali. "Iyaa sayang" kekeh Jisoo.
Lalu Jisoo langsung pulang dan pergi masuk ke dalam mobil,Jisoo tersenyum menatap Daniel dan Suzy pergi,ia juga bahagia bisa bertemu kembali dengan Jin.
"aku harap, semoga Daniel lebih baik daripada Jin."
.Best Friend.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
maaf, endingnya ga sesuai harapan...ke depannya nanti aku usahain yang terbaik yaa!!
Jangan lupa baca ceritaku yang lainnya!: —Love Is Everlasting [END]— —Magical World [END]— —Love Is Everlasting 2 [END]—