Emosional Cinta •17•

72 10 0
                                    

"Hah?? Nggak kok,Gue aja gak tau" Jisoo menyipitkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah?? Nggak kok,Gue aja gak tau" Jisoo menyipitkan matanya.
"Beneran?"

"Iya Unnie,Tae gak tau" sambung Jennie,Jisoo mengangguk saja.
Sesampainya di rumah,Jisoo dan Jennie langsung masuk ke rumah yang tentu di sambut oleh Gain dan Junghoon.

"Nini pulang"
"eh Jichu,Nini" sahut keduanya.

"Oiya di kamar ada Lili sama Oje,cuci tangan sama kaki dulu" Jisoo dan Jennie kaget dengan kedatangan dadakan Lisa dan Rosè, "mereka emang sengajaa,bentar ya Mama buatin makanan dulu untuk Lili sama Oje" Junghoon memasukkan kedua tangannya ke dalam kantong.

"Papa boleh ikut nimbrung gak nanti?" Tanya Junghoon.
"Bolehlah Pa" kekeh keduanya.

°°°°°

Di kamar terlihat sangat berisik yang sepertinya keluarga itu sedang bersenang-senang.
"Oiya Jis,Lo masih suka sama Jin? Jujur aja! Gausah bohong!" Ucap Lisa.

"Iya." Singkat Jisoo.
"Jadi,masih sedih?" Tanya Junghoon.

Jisoo mengangguk pasrah,"Jis..Emm" Jisoo menoleh ke arah Rosè.
"Gajadi deh"

"Unnie,pasti bakal ketemu sama Jin kok suatu saat" Jisoo mengangkat alisnya sebelah.
"Kenapa harus suatu saat? Kenapa gak sekarang aja?"

"Jis--"
"Kalian nyembunyiin apa sih sama Jisoo?! Jangan kaya ginilah,Jisoo juga manusia biasa Jisoo juga butuh cinta!" Kesal Jisoo,kali ini emosional cintanya keluar.

"Jangan emosi gitu Jis" tenang Junghoon.
"Gak bisa Pa! Coba kalo Papa digituin bisa nggak?"

"Jisoo!" Jisoo diam,ia menatap satu persatu sahabat,adik,dan kedua orang tuanya.
"Kita tau kamu cinta banget sama Jin,tapi tenang dulu" Jisoo mengangguk pasrah.

"Kami belum tau alamatnya Jis,jadi sabar aja"

"Iya." Singkat Jisoo.

°°°°°

Jisoo melamun di kelas,ia hanya menatap buku yang tertiup oleh angin.
"Dor!" Jantung Jisoo hampir lepas.

"Congah!" Bentak kecil Jisoo,sedangkan sang tersangka hanya menyengir tanpa dosa.
"Ngelamun mulu beb,Ngepet kek!" Jisoo memutar bola matanya malas.

"Gak mau,Gue mau disini aja" lirih Jisoo di akhir kalimat.

"Ayolah Jis,yuk Move On!" Semangat Rosè.
"Pala bapakmu Move On!" Jisoo menjitak kepala Rosè.

"Hibur Gue kek!" Rosè meringis kesakitan.
"Salah Gue apa?!"

"Salah Lu banyak!" Rosè menghela nafasnya,ia malas berdebat dengan Jisoo.
"Yaudah ke kantin aja" ajak Rosè sambil menarik Jisoo.

Saat Jisoo baru saja keluar,tiba-tiba ada yang menabraknya keras,"Anjir dah woy!" Teriak Jisoo.
"Wah parah minta baku hantam tuh cewek!" Sambung Rosè yang ikut kesal.

Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang