Sudah memasuki hari ke satu sebelum Jin pindah.
Jisoo benar-benar cemas,ia malam ini tidak bisa tidur,dirinya memikirkan Jin."Unnie tidur,emangnya mikirin apa sih sampe ga bisa tidur gitu?" Sewot Jennie sambil menghadapkan badannya ke arah Jisoo.
"Unnie gak bisa tidur,Unnie mikirin Jin. Unnie takut Jin lupa sama Unnie,Unnie gengsi" curhat Jisoo.
Jennie menghela napasnya,"Unnie..tenang jangan khawatirin Oppa Jin,Oppa pasti inget sama Unnie" tenang Jennie."Tapi---" Jennie menutup mulut Jisoo memakai tangannya,"udah! Masih ada hari besok,Unnie deket aja sama Oppa kalo Unnie mikirin dia. Dari pada kaya gini!" Omel Jennie.
Jisoo dengan pasrah pun menuruti kemauan Jennie,dan ia mulai tertidur pulas.
°°°°°
"Gimana keadaannya?" Telepon Jin.
"....""Oh,iya...tenang aja" Jin duduk di kursi belajarnya.
"....""Udah ya? Mau tidur nih,udah jam 3 subuh soalnya" Jin menguap.
"....""Oh ayolah! Iya deh iya!" kesal Jin,ia memutuskan untuk besok tidak sekolah karna alasan kekurangan tidur.
°°°°°
Jisoo mengecek sana sini kelasnya,tidak aja Jin. Ia semakin cemas,hari semakin dekat.
"Unnie,mungkin Oppa gak sekolah" ucap Jennie sambil menggandeng tangan Taehyung.Jisoo hanya berdehem saja lalu pergi ke suatu tempat,ia menuju ke belakang sekolah.
Jisoo duduk dan menutup wajahnya memakai dengkulnya."Kenapa...kenapa di saat Gue jatuh cinta,selalu gak bahagia?" Gerutu Jisoo.
"Jin kenapa? Apa Jin beneran sibuk?" Lanjutnya.Jisoo berdiri,ia tidak mau ada yang melihatnya sedih terutama dengan Rosè,Lisa,Jihyo,Tzuyu dan Irene.
"Eh Jis? Kok Lo di sini?" Jisoo langsung menoleh,ternyata itu Irene. Kebetulan Irene ke belakang sekolah hanya untuk menenangkan diri dari tugas.
"G-Gapapa kok Kak,Jisoo cuma pengen ngeliat aja" Irene menatapnya curiga pasalnya mata Jisoo sedikit bengkak"Lo ada masalah? Ceritaa jangan diem gitu" cemas Irene.
Jisoo menepis pelan sangat pelan tangan Irene yang ingin memegang keningnya."Mata Gue tadi kelilipan,gapapa Kak" Jisoo tersenyum.
"Yaudah,yuk ke kelas jangan di sini terus" ajak Irene.Lalu mereka langsung menuju ke kantin,ternyata semuanya berada di sana termasuk Taehyung,Jennie dan yang lainnya.
"Eh bentar ya?" Jimin berdiri lalu pergi sebentar keluar dari kantin,Jisoo tidak memikirkannya. Ia duduk di samping Jennie.
Setelah kembalinya Jimin,ia berdiri di tengah-tengah kantin membuat Rosè menatapnya heran.
"Em..semuanya bisa diem sebentar?" Suara Jimin terdengar halus tetapi besar.
Semuanya diam menatap Jimin,termasuk Jisoo yang ikut heran apa yang mau ia lakukan di kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend
De TodoJisoo sejak kecil sudah mempunyai sahabat laki-laki bernama Jin. Hingga ia dewasa pun tetap bersahabat dengan Jin, tetapi entah kenapa perasaan Jisoo sedikit berubah padanya. Ada apa dengan perasaan Jisoo? Dan apakah Jisoo berhasil? Highest Rank. #...