💕TRUE LOVE💕 Revisi

💞Chapter 9💞

"Kita berangkat sekarang!" ucap Sasuke kala Sai sudah datang, Sai mengangguk.

Choju giga

Sai membuat 2 burung dari jutsu tintanya, Sasuke menaiki burung itu dan pergi, Sai menghela napasnya dan mulai menyusul Sasuke.

Sasuke mengaktifkan sharingannya untuk melacak cakra Sakura, dia menggeram kesal kala tidak dapat menemukan Sakura.

"Sakura... Dimana kau?" gumam Sasuke, Sai menoleh pada Sasuke dan kembali fokus lagi.

'Sakura-san benar benar hebat, dia dapat membuat sasuke-kun frustasi,'

5 jam Sai dan Sasuke mencari keberadaan Sakura, mereka memilih untuk mendarat karena hari yang mulai gelap dan membuat pandangan mereka menjadi sulit.

"Kita akan beristirahat," Sai mengangguk, Sasuke menggunakan jurus katon untuk membuat api unggun.

"Sasuke-kun, jika Sakura diculik.. Apakah anakmu masih hidup?" tanya Sai, Sasuke tersentak seketika.

"Aku tidak tahu.... Tapi, kuharap ya," ucap Sasuke, Sai menatap Sasuke dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Aku tidak menyangka jika Sakura-san akan mengalami hal ini... Kupikir lelaki itu sudah mengenal Sakura-san beberapa tahun yang lalu," Sasuke menunduk sambil mengepalkan tangannya begitu kuat.

Sakura tidak pernah menceritakan apapun. Tapi, jika Sai yang mengatakan hal yang sebenarnya... Mala satu kemungkinam adalah Sakura mengenal lelaki itu saat dia berkelana selama bertahun tahun.

"Aku tidak habis pikir tentang hal ini, kenapa mereka ingin menikahi istri orang?" desis Sasuke.

"Mungkin Sakura-san membuat sesuatu yang membuatnya tertarik padanya... Aku pikir dia juga menyukai Sakura-san karena  cantik, baik," Sai sepertinya sudah lupa bahwa dirinya sering memanggil Sakura dengan sebutan jelek' .

Sasuke mendengus kala mendengar pendapat Sai, dia lebih memilih naik keatas pohon dan menyandarkan punggungnya untuk beristirahat.

"Aaa... Mereka iri padaku," ucap Sasuke, Sai tersenyum menanggapi hal itu.

Mereka berdua beristirahat untuk mengisi daya mereka yang terkuras beberapa waktu sebelumnya, Sasuke memandangi bintang yang bertaburan dilangit.

Sasuke-kun.. Bukankah itu indah?

Lihat! Ada bintang jatuh!

Sasuke menghembuskan napasnya kasar, pria itu sepertinya benar benar tidak tahan untuk bertemu Sakura.

"Sakura, tunggulah aku.."

                   ..o00o..

Sakura kini sedang berada didalam kamar, dia terus memandangi langit langit kamarnya dengan kening yang berkerut.

"Aku hanya sekali tidak meminum pil pemberian Ryu, tapi kepalaku seketika pening dan mengingat sesuatu," gumam Sakura.

"Siapa sasuke? Kenapa aku mengingat namanya saja? Aku sangat penasaran?" Sakura beranjak.

Tok

Tok

Tok

"Masuklah," ucap Sakura, dia tersenyum oada Ryu yang masuk sambil membawa segelas air dan pil.

"Sakura minumlah obatnya," Sakura mengangguk.

"Terimakasih ryu," Ryu hanya mengangguk dan pergi dari kamar Sakura.

Sakura menatap pil itu dengan serius, dia mulai mengambil gelas dan pil itu lalu berjalan kearah jendela.

Sakura tanpa basa basi lagi membuang pil itu dan meminum air yang dibawa Ryu tanpa sepengatahuan siapapun.

"Aku harus membuktikan sesuatu, apa aku mempunyai sebuah kehidupan sebelumnya?" gumam Sakura pada dirinya sendiri, wanita itu mulai berbaring diranjangnya dan tertidur dengan nyenyak.

                    ..o00o..

Sasuke dan Sai kembali melanjutkan perjalanan mereka, Sasuke nampaknya sangat bersemangat dari kemarin, itulah yang ada dipikiran Sai.

Mereka berdua sudah sampai disebuah desa, Sasuke mengangguk pada Sai tanda bahwa menyuruh untuk berpencar mencari Sakura dikota itu.