MY SON【Tokyo Revengers】

#4

↑yang di atas itu ilustrasi [m/n] ver Gacha.

••••

Ke-5 kepala/perwakilan clan telah duduk pada kursi yang ditentukan bersama pengawal mereka yang berada disisi sebelah kanan masing-masing ketua -kecuali [m/n] dan Kenjiro, antara tak butuh dan tak memilikinya-. Suasana dingin seketika datang diantara mereka. Bahkan tidak ada pembicaraan sama sekali antara Kenjiro juga [m/n] seolah tidak saling mengenal.

Dengan teliti [m/n] menatap orang-orang seruangan, sampai tatapannya tertuju pada sepasang pria yang tampak asing dimatanya; pria dengan surai pirang panjang. Tatapannya tidak berpindah dari mereka sampai --Kisaki-- Yusuke menyadari hal tersebut. Ia pun menyapa salah orang yang [m/n] pandang.

"Inui... Ada yang ingin berkenalan denganmu" Sontak arah fokus tertuju padanya.

Orang yang dipanggil Yusuke menyaut panggilan tersebut "Doshitadesuka, Kisaki-san?" Yusuke melirik [m/n], begitu pun sebaliknya. [M/n] merasa risih, tetapi ia tidak menunjukan ekspresi itu secara terang-terangan.

"Oh, pardon me?" Ujar orang itu pada [m/n] setelah menyadari maksud Yusuke "anda bisa memanggil saya Inui, salah satu clan penjaga keluarga Ryuguji. Saya datang sebagai perwakilan ketua clan."

[M/n] terdiam sebentar sebelum mengangguk singkat, tetapi ia tetap menatap Inui dengan tatapan yang tidak dimengerti pria itu sampai Kenjiro yang ada di samping kirinya menyaut.

"Dia sudah menggantikannya semejak tahun kemarin" Dengan begitu [m/n] mengalihkan pandang, merasa sudah puas dengan penjelasan tersebut.

"Sou ka..."

FYI, sebuah clan tidak hanya terdiri dari satu keluarga. Banyak clan lain yang bergabung dengan clan lebih besar untuk tujuan tertentu. Contohnya, mencari ketenaran atau perlindungan dari clan tersebut. Tentu saja, clan itu harus membayar harga dari menumpang clan lain.

Untuk kasus clan Inui, menurut pengamatan singkat [m/n]. Sepertinya Inui clan adalah clan yang mencari perlindungan, sebagai gantinya mereka bekerja di bawah clan Ryuguji. Tetapi sampai bisa mewakili clan Ryuguji dalam pertemuan resmi... Sepertinya pengaruh mereka untuk clan Ryuguji sudah sangat dalam.

Yah, apapun itu jika tidak melibatkan clan Sano ia tidak terlalu perduli. Ia terlalu acuh.

"Kapan pertemuan dimulai?" Yata yang sudah hampir batasnya menahan rasa canggung bertanya.

"Sampai tuan penengah kita hari ini datang" Ujar Kisaki menjawab.

Tidak selalu setiap orang berpendapat sama, kan? Karena itu harus ada sang penengah. Mereka adalah pihak netral, tidak memihak salah satu dari clan juga kebanyakkan tidak bisa disogok. Mereka ini kebanyakan salah satu utusan dari kota lain, dan kali ini... Dengar-dengar orang itu berasal dari Mafia kota metropolitan Homura. Kota no.1 paling berbahaya.

"Homura city, ya.... Heh, Aku hampir tidak percaya orang seperti dia mau repot-repot datang kemari" Ujar Kenjiro bertopang dagu.

Atmosfer yang diisi hening kembali.

Ceklek.

Tepat setelah pintu terbuka dan tertutup, terdengar suara pantofel yang menapak marmer mahal berjalan dalam ruangan. Ternyata orang yang mereka tunggu telah sampai, berjalan dan mengambil tepat dihadapan mereka. [M/n] memperhatikan, ternyata dia adalah seorang pria beta. Rambutnya dark brunette dengan mata samudra, usianya sekitar 30 tahunan.

Pria itu mengambil duduknya, setelah itu membuka suara, "maaf, tuan-tuan. Saya sedikit terlambat menuju kesini." Ujarnya sopan, ia mengamati sekilas mereka semua. "Kelihatan suasana menjadi begitu tegang, haruskah saya perkenalan untuk mencairkan suasana?" Nada seolah bertanya pada semua orang, namun kenyataannya pria itu bertanya pada [m/n] seorang. Ditatap lamat-lamat manik biru [m/n] "Bolehkah saya?"