Next Youth.

1.8K 211 6
                                        

Konoha.

Area pelatihan toko roti K&K.

2 bulan telah berlalu sejak hari dimana kedua anaknya membangkitkan elemen kayu.

Saat ini Shisui dan kedua muridnya melakukan pemanasan. Naruto dan Sasuke mendapat kabar bahwa salah satu dari teman Shisui ingin melakukan sparing dengan mereka. Tentu saja mereka tidak bertarung dengannya melainkan dengan murid yang dilatihnya.

Keduanya merasa bersemangat saat mendengar itu. Sayangnya yang hanya boleh bertarung hanya satu orang saja. Dan Shisui memilih Naruto. Itu jelas membuat Sasuke marah dan protes. Shisui terpaksa harus menjelaskn mengapa ia memilih Naruto.

Pertama penantangnya seorang pengguna taijutsu murni. Dalam bidang ini jelas Naruto jauh lebih baik dari Sasuke. Selain itu Sasuke lebih mendalami kenjutsu daripada taijutsu. Selanjutnya ini permintaan langsung dari lawannya.

Dalam 2 bulan Sasuke menunjukkan kebolehannya. Ia berkembang dengan pesat dan itu membuat Naruto merasa terancam. Ia memutuskan kembali barlatih dengan lebih keras agar tidak terkejar Sasuke.

Meski sudah menjadi murid Shisui hubungan mereka tetap buruk. Layakanya api dan air. Mereka tak pernah akur dan selalu membuat keributan. Khususnya Naruto.

Tak lama menunggu 2 orang aneh muncul. Mereka memakai pakaian serba hijau serta gaya rambut seperti jamur. Mereka tidak lain dan tidak bukan Maito Gai dan muridnya Rock Lee.

Tapi Shisui tidak menyangka Gai akan mewariskan seragam favoritnya secepat ini.

"Salamat siang Jotaro, bagaimana kabarmu?"

"Seperti biasa, aku selalu sehat."

"Rivalku memang luar biasa, masa mudamu selalu membara." Lalu ia memperkenalkan bocah disebelahnya. "Lee perkenalkan dirimu."

"Nama saya Rock Lee, saya bercita-cita ingin menjadi pengguna taijutsu terkuat." Matanya terlihat berapi dengan penuh semangat muda.

'Semangatnya memang seperti Gai saat masih kecil' fikir Shisui.

"Cita-citamu sangat tinggi dan sulit untuk diraih, tapi dengan kerja keras dan pantang merah, aku yakin kamu bisa mencapai impianmu." Shisui memegang pundaknya.

Rock Lee menatap Shisui dengan air mata berlinang. "Terima kasih atas dukungan anda Jotaro sensei!."

"Kamu tidak perlu berterima kasih padaku." Lalu ia menyeret kedua muridnya dan menyuruh mereka memperkanalkan diri.

"Namaku Uzumaki Naruto, cita-citaku ingin menjadi Hokage dan melampaui Hokage terdahulu,  senang bertemu denganmu Lee" Matanya juga berapi seperti Lee.

"Semangat masa mudamu tak kalah dariku, senang bertemu denganmu Naruto." Mereka berjabat tangan.

"Uchiha Sasuke, aku akan menjadi yang terkuat."

"Masa mudamu begitu membara Sasuke, Senang bertemu denganmu." Sambil mngulurkan tangan.

Sasuke tak mau berjabat tangan dengannya. Lalu ia merasakan bulu kuduknya berdiri. Tanpa berfikir panjang ia berjabat tangan dengan Lee. Perasaan itu segera menghilang dan ia bernafas lega. Sasuke tahu itu Shisui yang melakukannya dan ia mengerti apa yang ia harus lakukan. Sasuke tak ingin menerima hukumannya.

Setelah selesai memperkenalkan diri Shisui menatap Gai yang juga berlinang air mata melihat muridnya berinteraksi dengan orang lain. "Gai sudah waktunya kita mulai."

"Ok."

"Baiklah kalau begitu, kita akan segera memulainya. Naruto kamu akan pergi ke sebelah kanan dan Lee disebelah kiri."

Naruto: jiwa keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang