Naruto: jiwa kedua

Kyuubi

Konoha.

Kamar Naruto.

Shisui berada dikamar Naruto. Tujuannya kali ini untuk bertemu dengan Kyuubi. Untuk melakukan itu tidak ada waktu yang lebih aman selain malam hari.

Orochimaru akan hadir di ujian Chunin. Ia mengincar Sasuke. Lebih tepatnya ia ingin tubuh dan sharingan milik Sasuke. Orochimaru gagal melakukan hal tersebut pada Itachi saat masih berada di Akatsuki. Lalu ia mengubah sasarannya yang jauh lebih mudah yaitu Sasuke.

Sasuke sendiri sudah mencapai level Jonin. Itu berkat sharingannya yang bertambah kuat. Namun begitu musuh yang ia hadapi salah seorang Sannin dan dianggap sebagai orang yang peling cerdas dan kuat. Selain itu Orochimaru telah mencapai kege level. Mengetahui hal ini saja Sasuke takkan bisa melakukan apapun.

Sakura sejauh ini hanya belajar taijutsu dan ninjutsu. Shisui juga mengajari beberapa genjutsu padanya. Yang hebatnya Sakura berhasil mempelajari semua itu dalam waktu sebulan. Itu tidak mengejutkan bagi Shisui mengingat otak Sakura yang cerdas. Dan sekarang ia berada dilevel Chunin. Tapi untuk membantu Sasuke tentu belum cukup.

Oleh karna itu harapan satu-satunya menghadapi Orochimaru yaitu dengan kekuatan bijuu milik Naruto.

Naruto berada dilevel Jonin tingkat rendah. Dengan segala kemampuannya ia bisa menghadapi dan menyulitkan jonin normal. Jika ia bisa menggunakan kekuatan biju. Pastinya ia berada di level elite Jonin. Dengan kekuatan tersebut Sasuke pastinya akan tertolong dengan Kuatan Naruto saat menghadapi Orochimaru.

Shisui sendiri mampu menghentikan Orochimaru. Ditambah ia telah memiliki Rinnegan. Ia yakin Orochimaru tidak dapat melakukan apapun jika berhadapan dengannya selain melarikan diri.

Meskipun mengetahui semua ini Shisui tidak ingin menghentikan Orochimaru. Ia percaya Naruto dan Sasuke dapat melakukan sesuatu untuk melindungi diri mereka sendiri. Lagian mereka reinkarnasi dari Indra dan Ashura jadi Shisui tidak ambil pusing. Sedangkan Sakura... ia tidak terlalu memikirkannya. Selama Naruto dan Sasuke ada ia akan baik-baik saja.

Shisui membutuhkan Orochimaru. Ya... ia membutuhkan si pedo untuk mengakhiri Hokage ketiga Sarutobi Hiruzen.

Shisui tidak memiliki kebencian pada Hiruzen. Ia tahu betul bagaimana karakter Hiruzen. Namun karna tindakannya yang lembut Danzo jadi bertindak bebas. Bahkan mengetahui dirinya akan dibunuh oleh Danzo ia masih tetap memaafkannya. Dengan alasan ia sahabatnya.

Dan Shisui fikir itu bodoh. Sahabat apa yang tega membunuh tamannya sendiri? Ia yakin tidak ada orang waras yang melakukan itu.

Karna tindakannya yang lembut tersebut. Membuat Danzo berani melakukan apapun dengan mengatas namakan demi kebaikan desa.

Hasilnya?

Hingga saat ini Konoha hanya memiliki 4 level kage. Pertama tentunya Hokage itu sendiri Hiruzen. Selanjutnya adalah murid kesayangannya sendiri yang sekarang menjadi pengkhianat. Yang satunya lagi melakukan perjalanan untuk mencari anak yang ditakdirkan. Yang terakhir pergi meninggalkan desa karna depresi.

Dan didesa sendiri hanya Hiruzen yang berada dilevel kage.

Apa itu hasil untuk membangun desa?

Lebih parahnya ia membiarkan Danzo untuk membunuh orang dari kedua klan besar pendiri Konoha. Jadi Shisui merasa Hiruzen layak untuk mati.

Selain itu kematian Hiruzen adalah jalan terbaik untuk Shisui dan keluarganya.

Dengan Hiruzen mati ditangan Orochimaru. Otomatis Tsunade akan mengambil posisi Hokage karna mengingat Jiraiya takkan mau posisi tersebut.

Dengan Tsunade mengambil posisi tersebut. Keluarganya bisa kembali ke desa dengan aman. Dan ia tidak perlu menyembunyikan identitasnya lagi.

Memikirkan hal ini membuatnya tersenyum. Baginya tak ada orang yang lebih penting selain keluarganya dan orang-orang yang dekat denganya.