𝐈𝐧𝐢 𝐫𝐚𝐡𝐚𝐬𝐢𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐮𝐚
~
Tumpukan salju bukanlah hal yang mampu membuat semangat seorang gadis Yosen patah begitu saja. Tampak langkah kaki nya berlari tergesa-gesa tanpa memperhatikan sekitar. Murid lain pun terkadang melihat ke arah nya yang lewat.
" Oh? Hei [Name]!! " Seru teman nya memanggil
Karena sebuah panggilan dari belakang, si gadis empunya nama menoleh tanpa sadar jika ia menabrak punggung seseorang ketika diri nya melihat depan.
Bruk!
"Ittai — Ah! Maafkan aku!! Aku tidak sengaja menabrak mu!" Seru nya sembari membungkukkan badan di hadapan seorang Murasakibara. Mata mereka bertemu, [Name] mendongak melihat tinggi nya yang memiliki perbedaan sangat jauh dengan diri nya.
" Waah! Tinggi banget! " Batin [Name] memuji dan terkejut
Terdengar suara decihan, Murasakibara menekuk bibir bawah tatkala melihat maibou milik nya jatuh, " Itu maibou terakhir yang aku makan " Gumaman nya tidak dapat [Name] dengar jelas, namun yang pasti si gadis tahu jika ia baru saja menjatuhkan makanan milik pemuda berambut ungu itu.
" Hei, kau harus ganti rugi " Tunjuk Murasakibara ke arah wajah sang gadis. Wajah malas nya tampak berubah kesal, dengan mengerucut nya bibir bawah nya. Berharap [Name] mau tanggungjawab membelikan maibou untuk nya.
" Heh? Iya — baiklah. Aku akan mentraktir mu makan siang. Tapi, aku buru-buru sekarang " Sekali lagi [Name] membungkuk badan nya, " Kau bisa cari aku dikelas 2 - 3, Sampai jumpa! "
[Name] langsung menghilang dari pandangan Murasakibara, pemuda penyuka manisan menghela nafas. Lalu, kembali berjalan dipenuhi aura mengerikan bagi sekeliling nya.
Tepat sesuai janji, pemain basket kebanggaan Yosen sudah berdiri di depan kelas 2. Kali ini, ia sendirian tanpa ditemani Himuro Tatsuya. Mengabaikan tatapan dari beberapa murid lain, Murasakibara masuk dan berjalan mendekati kursi pojok barisan tiga.
" Jadi, dimana kau ingin traktir? " Tanya tiba-tiba si center terhadap seorang gadis yang tengah tertidur di atas meja sampai ia terkejut bukan main karena pundak nya mendapat tepukan
" Aaarrrgghh! Astaga!! Kau mengejutkan ku " Pekik nya agak keras sembari mendongak menatap Murasakibara yang berdiri di samping nya. " Kau tidak bisa muncul dengan benar? " Protes nya
Bukan menjawab, Murasakibara mengulurkan tangan dan berkata. " Ganti rugi Maibou yang kau jatuhkan ~ "
Terdengar suara helaan nafas, itu berasal dari [Name]. Ia beranjak berdiri, " Ayo — Aku berikan pengganti maibou mu itu " Ajakan si gadis membuat Murasakibara mengekori nya, mereka berdua berjalan berdampingan menelusuri lorong koridor.
[Name] melirik, " Kau suka manisan ya? " Tanya nya membuka topik pembicaraan. Murasakibara yang sibuk menguyah keripik kentang hanya mengangguk, kedua pipi nya sibuk bekerja dalam diam.
Sampai ke gudang sekolah, pemuda maniak makanan manis menunjuk pintu yang tengah [Name] buka. " Memang ada gudang makanan disekolah ini? " Pertanyaan polos dari nya mendapat gelak tawa dari [Name]
Ada senyuman disela tawa nya, Murasakibara berhenti menguyah tatkala menatap lekat gadis tersebut. " Kenapa kau tertawa? Memang ada yang lucu " Gerutu pemain basket tersebut
" Kau lucu " Balas [Name] yang memberikan afeksi kecil bagi detak jantung Murasakibara Atsushi. Ia melihat gadis itu masuk lebih dulu, dan diri nya menyusul. " Disini — aku menyimpan makanan. Terkadang jika aku bosan, aku akan kesini sendirian "
Sebuah kardus di ambil oleh nya, [Name] duduk di atas matras. " Kau mau maibou kan? Sepertinya masih ada stock yang aku beli waktu kemarin — Ah! Ini maibou nya "
Mata Murasakibara berbinar layaknya anak kecil, siapa yang tidak gemas pada bayi raksasa tersebut. [Name] menahan tawa melihat tingkah Murasakibara yang mengambil maibou pemberian nya itu. " Jika kau suka — aku masih ada manisan lain untuk mu "
Di kala [Name] sibuk memamerkan stock makanan, pemuda yang duduk di sebelah nya itu bertanya. " Kenapa kau taruh makanan disini? "
" Ya — karena aku suka yang nama nya tempat rahasia" Gurau [Name] sambil memberikan cemilan pada Murasakibara. "Kurasa karena kau sudah tahu "
Wajah nya mendekati wajah Murasakibara, mereka sejenak menatap satu sama lain. [Name] melemparkan senyuman manis, " Ini jadi rahasia kita berdua, oke? "
Murasakibara yang disaat itu merasakan pacu nya detak jantung, hanya bisa mengangguk sambil mengalihkan perhatian
~
KAMU SEDANG MEMBACA
Fluffy || Kuroko No Basket
FanficThe story of a colorful basketball boy. - Kuroko No Basket ■ [ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ] ● Sensei Tadatoshi Fujimaki ♡