𝐁𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚?
~
Siapa bilang kalau membaca novel itu membosankan? Padahal bau aroma buku cukup menyenangkan untuk dihirup, dan itulah kesukaan seorang gadis yang sedang berdiri membaca di bagian rak paling pojok.
Masih ada waktu cukup untuk nya mengelilingi toko buku dekat ia bekerja paruh waktu. [Name] suka membaca buku light novel, hanya novel. Selain itu, ia tidak terlalu minat.
Sudah hampir setengah jam berlalu, dan sudah sebagian halaman menenggelamkan pikiran [Name] sehingga si gadis hampir lupa tentang shif kerja nya. " Ya ampun — aku belum tahu akhir cerita nya " Ia bergumam
" Tunggu disini anak ku, besok aku akan menjemput mu untuk pulang " Kata [Name] agak mendramatisir. Buku yang sudah tidak terbungkus plastik itu di tata rapi lagi oleh nya. Ia bergegas pergi keluar toko buku.
Dengan penuh tekad yang kuat, keesokan hari nya sesuai yang ia janjikan. Gadis tersebut kembali dengan raut berbinar. Seolah ingin menjemput kebahagiaan nya. Bahkan, langkah kaki nya penuh filter bunga-bunga dan memancarkan senyuman di wajah.
Ketika sampai rak buku yang kemarin, [Name] meneliti dan mencari buku tersebut. " Eh? Mana buku nya? Kemarin — bukankah ku sembunyikan disini? "
Tiap rak di teliti nya dengan benar, " Tidak mungkin ada yang berhasil menemukan nya. Bagaimana bisa — "
Atensi mata nya tiba-tiba mengarah kepada sosok pemuda yang berdiri sambil membaca buku yang ia pegang, dari judul buku nya saja sudah [Name] tebak bahwa itu incaran si gadis. " Bagaimana bisa dia menemukan nya?! "
Inilah kejadian yang ingin ia hindari, takdir yang ia benci ketika kebahagiaan nya di renggut oleh seseorang. Astaga, terlalu berlebihan.
Kepala nya menggeleng, " Tunggu saja — aku akan merebut nya kembali " Gumam nya penuh semangat
Tanpa pikir panjang, [Name] perlahan menghampiri pemuda tersebut. Sesekali mengintip yang di baca nya dari arah samping, tapi itu mustahil sebab perbedaan tinggi mereka cukup jauh.
Mayuzumi, merasakan ada yang memperhatikan nya sejak ia memegang buku light novel tersebut. Dan, apa yang ia pikirkan ternyata benar. Ada seorang gadis yang tidak ia kenal terus saja melihat ke arah nya, walau Mayuzumi tahu yang di perhatikan oleh si gadis adalah buku itu.
" Menyebalkan " Mayuzumi mendengus, menoleh langsung tepat wajah [Name] yang berdiri di sebelahnya. " Ada urusan apa dengan ku ? " Tanya nya to the point
Terkejut ketika berkontak mata secara dekat, [Name] yang kebetulan agak berjinjit hampir kehilangan keseimbangan jika saja Mayuzumi tidak berdiri di depan nya.
Bruk!
Kepala nya menabrak dada Mayuzumi, sontak ia mendongak. " Maafkan aku! Kau baik-baik saja? " Ragu nya bertanya sambil menjauhkan diri. Sungguh, itu memalukan.
Mata mereka saling mengadu kontak, dan pemain basket Rakuzan memutuskan nya lebih dulu. Mayuzumi hanya mengangguk, alis nya menekuk memperhatikan penampilan [Name]. Buku itu ia sodorkan, " Kau mau ini bukan? " Tebak nya
" Ambillah " Buku itu ia lemparkan dan beruntung nya [Name] bisa menangkap, Mayuzumi melirik sesaat gadis itu sebelum melenggang pergi.
Pergelangan tangan nya di tahan oleh [Name], " Aku tidak mau jika kau belum selesai " Ucapan nya membuat Mayuzumi menoleh. " Apa yang kau katakan? Aku malas berdebat "
" Dingin. Dia dingin sekali! " Batin [Name] memekik menahan kesal
" Begini, aku punya ide — bagaimana jika kita membacanya bersama? " Tampak wajah nya berbinar ketika melontarkan sebuah saran yang cukup mengejutkan bagi seorang Mayuzumi Chihiro.
Mereka tidak saling kenal, akan tetapi Mayuzumi tidak bisa mengelak perasaan hangat yang tercipta oleh keduanya. Terdengar suara helaan nafas dari Mayuzumi.
" Ah! Aku tidak memaksa mu, aku hanya memberi saran saja karena kelihatannya kau senang baca light novel yang aku incar juga " Terang nya menjelaskan, " Kalau mau — "
Ia mendapat jentikan dahi yang dilakukan Mayuzumi, si pemuda beraut tanpa ekspresi itu. Pikirannya melambat karena Mayuzumi.
" Terserah " Balas nya lalu meninggalkan [Name] sendirian
~
KAMU SEDANG MEMBACA
Fluffy || Kuroko No Basket
FanficThe story of a colorful basketball boy. - Kuroko No Basket ■ [ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ] ● Sensei Tadatoshi Fujimaki ♡