Taeyeon pasrah saja ditarik kesana kemari oleh teman sekampusnya dulu. Lee Sunkyu namanya, tetapi lebih suka dipanggil Sunny. Mereka masih berteman akrab walau Taeyeon tidak lagi meneruskan kuliahnya. Kemarin, Taeyeon mengajak Sunny pergi ke pusat perbelanjaan, untuk menemaninya memilih pakaian. Setelah ajakan Leeteuk tempo hari, Taeyeon merasa semua isi lemarinya tak layak pakai.
Yah, namanya juga perempuan.
Sunny langsung bisa menebak alasan Taeyeon membeli pakaian baru, tidak mungkin hanya untuk koleksi. Pasti ada sesuatu yang terjadi. Makanya, Sunny begitu semangat hari ini. Sekalian saja nanti dia bawa Taeyeon ke salon untuk di make over.
"Hm, terlalu kuno! Ganti!" seru Sunny kesekian kalinya. Taeyeon mengembuskan napas kasar dengan sengaja. Sudah lima kali ini dia disuruh berganti pakaian oleh Sunny.
Kunolah, kurang cocoklah, terlalu ramai, dan alasan lain yang Taeyeon rasa kurang logis. Menyesal dia mengajak Sunny.
"Sunny-ya, aku lelah!" keluh Taeyeon.
Sunny tetap pada pendirian, meminta pramuniaga menyerahkan setelan pakaian lagi kepada Taeyeon. Gadis bermarga Kim itu menarik pakaian secara paksa, lantas masuk lagi ke ruang ganti. Sunny kembali membolak-balikkan majalah fashion di tangannya sembari menunggu.
Taeyeon keluar dari ruang ganti. Akhirnya dia bisa bernapas lega karena Sunny menyukai pakaiannya kali ini. Sungguh, lebih baik dia ikut jadwal Leeteuk dari pagi sampai pagi lagi daripada berganti-ganti pakaian seperti ini. Sunny juga meminta pramuniaga mengemas pakaian yang dipakai Taeyeon sebelum pakaian terakhir.
"Katamu itu kuno?" ingat Taeyeon, merasa heran kenapa gaun panjang warna biru itu turut dibeli.
"Tidak apa-apa! Kau bisa mix and match dengan koleksi jaket-jaketmu itu! Ayo sekarang kita ke salon!"
Taeyeon melotot. "Aku hanya mengajakmu berbelanja, Lee Sunkyu!"
"Ya! Kau harus tampil flawless di hadapan kekasihmu!"
"Dia bukan kekasihku!"
"Ah, jadi sungguh akan pergi bersama pria?"
Sial, Sunny menjebaknya. Lagi-lagi, Taeyeon pasrah diseret ke salon oleh Sunny. Kebetulan, salon yang juga ada di pusat perbelanjaan itu adalah langganan gadis bertubuh mungil itu. Sunny meminta hair stylist merombak sedikit tatanan rambut Taeyeon. Awalnya tidak terima, tetapi karena malas berdebat akhirnya dia iyakan. Huhuhuu... selamat tinggal rambut hitam lurusnya~
"Kau harus tampil beda! Supaya dia terpesona padamu!" ujar Sunny di sebelahnya, yang juga sedang melakukan hair treatment.
Taeyeon tersipu membayangkan wajah Leeteuk yang terpesona. Lantas segera mengenyahkan bayangan itu dari pikirannya. Gila. Halunya sudah kelewatan.
Bunyi notifikasi dari ponselnya menarik perhatian. Dari Leeteuk rupanya.
From: Leeteuk Park
Aku jemput pukul 4 sore
Dandan yang cantik, ya 😉Apa-apaan maksud emoji kedip satu mata itu? Wah, Leeteuk sukses membuat jantung Taeyeon berdetak tak karuan.
***
Leeteuk memarkirkan mobil Lexus RX 300 putihnya tak jauh dari gashiwon Taeyeon. Sebelum ke rumah, dia hendak mengajak Taeyeon untuk evening ride berkeliling Seoul. Karena dia seorang publik figur, tentu dia tidak bisa sembarangan mendatangi tempat umum. Bisa-bisa akan muncul rumor. Dia sih tidak apa-apa, tetapi kalau Taeyeon yang kena imbasnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
LOV3 5CENARIO [ON GOING]
FanfictionPark Jungsoo, atau lebih dikenal dengan nama Leeteuk di dunia showbiz. Di umurnya yang memasuki pertengahan kepala tiga, Leeteuk masih betah dengan kesendiriannya. Akankah dia menemukan skenario cintanya di umurnya ke-35?