02. TERPAKSA, DEBARAN DAN CANGGUNG

511 60 1
                                    

Seluruh orang di persilahkan untuk beristirahat sebentar sebelum melanjutkan tour gedung aku juga bingung gunanya tour untuk apa.

"Sepertinya aku tidak akan tahan bekerja disini" Ucap Rena pelan tapi masih bisa di dengarkan oleh Yeji.

"Wae? Agensinya bagus, sepertinya gajinya juga besar" Ucap Yeji ceplos.

"Aku juga berpikir begitu tapi tadi aku bertemu dengan orang aneh yang aku ceritakan waktu itu" Ucap Rena menatap papan tulis yang berada dalam ruangan yang mereka tempati sekarang.

"Kisseu?" Ucap Yeji memegang bibirnya dengan jari telunjuknya dan menatap Rena dengan mengedipkan matanya.

"Yak, hajima aku tidak ingin mengingatnya" Ucap Rena kesal karena mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.

"Sepertinya ini takdir jika kau sudah bertemu dengannya untuk ketiga kalinya tanpa sengaja berarti kalian berjodoh" Ucap Yeji menggoda Rena dengan menyenggol lengannya.

"Itu hanya mitos, apa kau orang kuno? Yang benar saja aku tidak ingin menikah dengannya, sudahlah jangan di bahas lagi" Ucap Rena menjelaskan karena ia benar-benar tidak suka itu.

"Kau tidak perlu ketakutan seperti itu" Ucap Yeji menggoda Rena lagi.

"Jodoh? Yang benar saja" Pikir Rena.


∞∞∞


Disisi lain Suga meminta izin ke managernya untuk mengambil sesuatu di apartemennya.

"Hyung apa sudah tidak ada jadwal hari ini aku harus ke apartemen ku untuk mengambil sesuatu yang penting" Ucap Suga ke Manajer Hejin.

"Tidak ada jadwal sampai siang ini, tapi sebelum jam 6 sore kau harus kembali kita harus ke Gangnam untuk pemotretan, waktumu hanya 4 jam dari sekarang, hati-hati" Ucap Manajer Hejin.

"Dimana member lain?" Tanya Suga karena dari tadi ia tidak melihat mereka.

"Hobi dan Jimin pergi berbelanja dan yang lain mereka semua berada di dorm untuk istirahat dan sebentar lagi sepertinya mereka akan kembali, apa ada masalah?" Tanya Manajer Hejin.

"Sebenarnya aku butuh seseorang untuk membawa beberapa barang dengan mu" Ucap Suga hati-hati karena takut manajernya tidak mengizinkannya.

"Kenapa, apa kau akan menggunakan motor mu?" Tanya Manajer Hejin dengan tegas dengan mulai menyilang kan kedua tangannya di depan dada.

"Ah iya, aku punya alasan untuk itu hari ini ada banyak kemacetan jadi aku takut terkena macet dan terlambat untuk pemotretan nanti" Ucap Suga membujuk Manajer Hejin manja dengan alasan yang sedikit masuk di akal.

"Baikla jangan lakukan itu, menjijikkan" Ucap Manajer Hejin yang sudah tau jurus andalan Suga ketika ingin membujuknya dan Suga hanya tersenyum bahagia karena berhasil.

"Hey permisi" Ucap Manajer Hejin ke orang yang baru saja keluar dari lift.

"Aku?" Tanya wanita itu yang ternyata Rena.

"Iya, tolong kemari" Ucap Manajer Hejin memanggil Rena agar segera mendekat padanya.

"Kenapa kau selalu berkeliaran, bukannya bekerja" Ucap Suga setelah melihat Rena berada di sampingnya sekarang.

TELEPATHY || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang