TELEPATHY || [END]

03. ASISTEN ?

♪

-Author POV

"Hyung siapa wanita yang datang bersama mu tadi?" Tanya Jungkook sambil menggoyangkan kursi yang sedang suga duduki.

"Staff" Jawab Suga singkat karena ia tidak ingin menjelaskannya panjang lebar, itu melelahkan.

"Dia bekerja bagian apa disini? Aku ingin berkenalan dengannya dia sepertinya tipe ku, senyum manis, rambut panjang dan sangat mungil" Ucap Jungkook sambil tersenyum lebar memikirkan wajah Rena sambil tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya itu.

"Jangan lakukan, biarkan dia bekerja dengan baik disini jangan mengganggunya" Ucap Suga dengan tegas melarang Jungkook, karena entah mengapa dia tidak ingin Rena dekat dengan pria berandal ini.

"Hmm" Ucap Jungkook sambil menunjukkan ekspresi menyelidik curiga pada Suga.

"Kenapa? pergi sana aku ingin menyelesaikan pekerjaan ku dulu sebelum berangkat pemotretan, apa kau lupa" Ucap Suga berdiri dari duduknya lalu mendorong belakang Jungkook untuk keluar dari ruangan 'Genius lab' nya.

"Baiklah, baiklah tidak perlu sampai mendorong ku begini, Aku tau hyung dari matamu dan senyum tipis mu itu, aku tadi melihat mu tidak berhenti tersenyum ketika berbicara dengan wanita itu" Ucap Jungkook menggoda Suga dan itu membuat pipi Suga mulai memerah.

"Apa, Ah kau ini benar-benar merusak hari ku" Ucap Suga lalu menutup pintu rungan bersejarahnya itu dengan kuat

Setelah percakapan sederhana dengan adik bungsunya Suga langsung kembali bekerja di depan komputernya, fokusnya terpecah karena memikirkan kelakuan Rena gadis gila itu setelah membicarakannya dengan Jungkook.

'Aku tidak pernah seperti ini sebelumnya'

Gumam Suga sambil menyadarkan dirinya dengan menepuk-nepuk kedua pipinya pelan, tapi sesaat kemudian Suga memikirkan cinta pertamanya,

aku berharap bisa segera bertemu dengannya....

Atau..

Apa aku harus melupakannya dan mulai menyukai orang lain?

entah kenapa Suga sangat nyaman berbicara dan bercanda dengan Rena tapi disisi lain ia tidak bisa membuka hati karena cinta pertamanya itu.

Suga berusaha terfokus kembali dengan layar komputernya, beberapa saat
kemudian sebuah ketukan dari luar ruangan terdengar, dan Suga langsung bangkit dari tempat duduknya untuk membukanya.

"Annyeong!" Ucap gadis yang sempat memecah fokus Suga siapa lagi kalau bukan Rena.

"Ada apa?" Tanya Suga yang berusaha bersikap biasa saja padahal beberapa menit yang lalu ia baru saja memikirkan gadis itu.

"Aku akan menjadi asisten mu selama 6 bulan ini" Ucap Rena yang membuat Suga tidak bisa berkata-kata, andaikata ia sedang minum pasti airnya sudah tersembur semua keluar.

"Tapi kenapa? aku tidak membutuhkan mu" Ucap Suga dengan tegas menolak karena Suga merasa akan sangat berbahaya jika ia berduaan dengan seorang wanita di ruangannya.

"Yak, kau pikir aku juga mau? Tentu tidak, tapi ini suruhan langsung dari pdogg-nim apa kau tidak takut padanya? minggir kau lama sekali menyuruhku masuk" Ucap Rena yang langsung menerobos masuk sebelum ku Suga persilahkan masuk.