First

14.2K 1.1K 104
                                    


"Eunghh..." seorang pria manis mengerang sakit pada area pundak nya

"Dimana aku shh... Ruangan apa ini"
Ujar nya berbicara sendiri
Terlihat tubuh nya penuh dengan bekas gigitan dan sayatan.

Dia baru saja sadar dan terkejut melihat tubuh nya penuh luka dan gigitan. Berniat ingin bangkit namun tertahan oleh ikatan di kaki dan tangan nya

"A-aku dimana" ia terus memberontak kuat "hiks aku dimana"
Tak berapa lama pintu terbuka. terlihat seorang pria berwajah rupawan datang memasukki ruangan dengan santai

"K-kau sia-siapa hiks" senyum pria tersebut membuat nya begitu ketakutan

"Perkenal kan aku huang renjun... Suami mu, huang jaemin" mata jaemin membola kaget

"Bukan hiks aku masih remaja kumohon lepaskan aku tuan" mohon nya

Senyum di bibir renjun begitu menyeram kan di mata nya. Semakin pria itu mendekat

Jaemin semakin takut bahkan mundur hingga terpojok "tuan.. Kumohon hiks aku dimana kumohon lepaskan aku"

Renjun mendekat bahkan sudah menindih tubuh nya "hey sayang jangan menangis" jaemin sekuat tenaga memberontak bahkan menendang renjun saat mengusap rambut nya yang lepek akibat keringat

"Sialan! Aku tidak akan melukai mu  kenapa kau jadi ingin ku siksa!"

Mata renjun benar benar berubah menjadi kilatan amarah bahkan dengan tega nya membanting tubuh lemah jaemin yang penuh luka agar berbaring, senyum pria tersebut sangat mengerikan "a-ah hiks jangan" jaemin bergerak gelisah saat renjun menghisap dada nya yang tidak tertutup apapun

"Lepas.. Kan" "ck, kau istri ku dan harus melayani ku!" ujar renjun menatap jaemin dalam

Srakk. Tubuh lemah jaemin terangkat
"Awal nya aku tidak ingin menyutubuhi mu karena kau masih di bawah umur tapi kalau ku fikirkan kau memang harus ku setubuhi agar menurut"

Mata jaemin kembali membola dan kembali memberontak walaupun dalam keadaan lemas

"Diam huang jaemin!"

"Tidak hiks lepaskan kau iblis!"

Renjun tertawa tiba tiba membuat Jaemin kebingungan "hahaha aku memang iblis kau mau apa?" jaemin tak menjawab dan terus memberontak

Air mata jaemin terus mengalir memohon agar pria bernama renjun melepaskan nya

"Arghhh sialan" jaemin menendang perut renjun kuat, berusaha untuk melepaskan diri namun renjun begitu
Cepat langsung menindih jaemin
"Kau memang ingin ku setubuhi na"

Jaemin terus meronta kuat, kedua mata indah nya sudah di penuhi lelehan air mata

"Maaf sayang tapi aku sudah terlanjur kesal dengan mu" senyum renjun

Jaemin terus meronta saat renjun mencium nya kasar. Tangan renjun tidak tinggal diam dan mengusap dua bongkahan kenyal yang tidak tertutup apapun








Jaemin terus menangis melihat tubuh nya penuh dengan lebam, ia merasa
kan sebuah lengan memeluk perut nya erat "sudah ku bilang bukan? Jangan membantah tapi kau tetap saja tidak mendengarkan" kata renjun santai

Cup. Jaemin memejamkan mata kuat saat renjun mencium telinga nya
"Ibu..." "jangan menyebut nama siapapun kecuali nama ku jaem, huang renjun" jantung jaemin berdetak cepat merasakan derus nafas yang menerpa ceruk lehernya. Tangan pria bernama renjun itu mengusap pinggul jaemin

"Apa mau mu.." tanya jaemin takut takut

"Tentu saja aku ingin kau menjadi istri ku dan selamanya hanya milik ku"
Renjun memaksa jaemin berbalik menghadap nya. Kedua nya saling menatap.

Tatapan Jaemin yang takut dan tatapan serius penuh intimidasi renjun "ingat jaem, rumah ini penuh dengan penjaga dan jika kau berani pergi atau membohongi penjaga di sini maka aku tidak akan segan segan membawa mayat salah satu keluarga mu agar kau tetap berada di sini... Aku serius huang jaemin"

Terlihat senyum licik renjun di tambah pelukan nya pada pinggul jaemin erat menambah aura renjun menjadi lebih mendominasi

"Kau milik ku huang jaemin"

Jaemin benar benar ketakutan dengan sosok di depan nya.

Devil Renjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang