My love

1.3K 148 7
                                    


Ryujin berdiri di depan sebuah rumah. Rumah yang bergaya sederhana di penuhi bunga taman "Hah.. semoga aku tak salah"

Ia berjalan ke depan pintu rumah tersebut lalu memencet tombol di samping pintu. Tak lama pintu itu terbuka memperlihatkan seorang pria manis tengah memakai apron seperti nya sedang memasak "Eum apa ini rumah na Jaemin?"

"Saya Na doyoung ibu nya, ada apa mencari jaemin?" Nada khawatir terdengar. Memang benar jika saat jaemin hilang pasti ibu nya begitu khawatir
"Saya teman nya" dengan ragu ibu jaemin bernama doyoung mempersilahkan dirinya masuk dan duduk di sofa

Beberapa menit menunggu akhirnya jaemin datang menuruni tangga perlahan lahan "Ryu?" Tubuh kecil itu Segera loncat untuk memeluk ku

Kami berpelukan erat, saling membisikkan kata-kata rindu

Tapi tak lama Huang renjun. Musuh ku sekarang ada di sana
Jaemin terlihat senang

"Ryuryuuuu Nana rindu" namun terselip tatapan mengganggu dari jaemin "ah iya, sayang bagaimana kabar mu?"

Ku lihat renjun Ingin menarik jaemin Namun di tahan oleh ibu Jaemin "Kami permisi"

Meninggalkan kami berdua. Jaemin segera melepaskan pelukan sembari tersenyum miring

"Shin Ryujin bagaimana kabar mu?" "Aku merindukan mu sayang" jaemin berdecih "cih sayang? Kau harus nya tau kan kalau aku tak menginginkan mu kembali kemari, sana bersama Yuna kekasih mu"

Sambil melipat tangan di dada jaemin duduk "Aku hamil anak mu" diriku segera berbalik. Menatap tak percaya jaemin

"Jangan usik hidup ku lagi, aku tak mau hidup anak ku kelak hancur seperti diriku Shin.. Pergi lah hidup bahagia bersama Yuna dan jauhi aku"

Air mata ku tak bisa di bendung. Perkataan jaemin seolah sebuah kado hadiah sekaligus bom atom yang bisa kapan saja menghancurkan ku "Ck kenapa menangis? Kalian membuat ku terluka melebihi yang ku lakukan"

Jaemin seperti bukan jaemin yang biasa ku lihat

"Ini memang anak mu hasil kita tapi tak akan ku biarkan bersama mu jadi tolong pahami dan mengerti, kau tak mencintai ku"

Aku menggeleng. Selama kehilangan jaemin rasa cinta ku mulai tumbuh entah sejak kapan
"Aku mencintaimu" "bohong" putus jaemin datar "pergi Shin Ryujin" usir nya muak

"Aku akan datang lagi.. jaga diri mu dan anak kita baik baik ya"

.

.

.

.

Setelah kepergian ryujin. Jaemin menangis di ruang tamu

Renjun dan doyoung datang mendengar tangisan si kecil
Terlihat jaemin terus memukul dada sesak "hiks maaf" doyoung iba memeluk jaemin. Guna menenangkan sang anak

"Sayang.." "ayah hiks hiks Ini menyakitkan"

"Kenapa" renjun ikut mendekat karena khawatir "R-ryujin membuang ku hiks dia tak mencintai ku"

Jaemin bersandar di dada doyoung. Terus menangis tersedu sedu. Diam diam jaemin menyeringai di sela tangisan
"Jun.." doyoung ikut menangis meratapi nasib jaemin

"Nak maafkan ibu"

Dari luar rumah seseorang tengah berdiri. Pendengaran sosok itu begitu tajam hingga mendengar tangisan di dalam

"Anak pintar haha malang sekali nasib kalian tapi itu hukuman yang setimpal, aaa aku hampir lupa bagaimana caranya membuat kegaduhan ini semakin menyenangkan"

.

.

.

.

Johnny mendengar kegaduhan dari luar kamar. Itu suara haechan nya

Duakkk. Pintu tak bersalah itu terdobrak hingga hancur

Di sana haechan terkapar memegangi perut sakit "c-chan HAECHAN" secepat mungkin Johnny memeluk tubuh sang putra

Terlihat Ten berdecih mencoba menarik haechan untuk kembali di hajar "j-jangan ten-ah kumohon jangan ini anak kita"

Ten menyeringai melepaskan tarikan lalu berjongkok di depan mereka "Kau ingin mengambil ibu mu? Bagaimana jika nyawa mu taruhan nya? Hn? Lee haechan sialan hahaha baru ku pukuli saja sudah terkapar cih"

Ten menyeringai "Ingin ku bebaskan?" Johnny mengangguk cepat "Bersetubuh lah dengan putra mu maka kau dan anak mu akan ku bebaskan"

Haechan menggeleng tak menyanggupi tapi lain hal dengan Johnny "Biarkan aku menjadi jalang mu Ten tapi jangan hae-" "atau anak mu ini ku habisi, jadilah jalang di depan ku"




"Ibu jangan.." Johnny hanya memakai kemeja atas tanpa bawahan. Keadaan haechan sudah lemas karena di hajar Ten

Air mata Johnny mengalir. Terpaksa melepas kan semua pakaian hingga seluruh nya lepas. Haechan menatap arah lain

"Ck jalang murahan haha"

Tubuh penuh luka itu membuat haechan terkejut. Ten begitu tak berhati bahkan tak memperdulikan bagaimana Johnny

"Lama!" Krakk. Tulang tangan haechan di patahkan oleh sang suami. Johnny menjerit kaget "Lakukan atau seluruh kaki nya ku patahkan Lee Johnny"

"Maaf" Johnny mencium bibir sang anak dalam. Meraba sesuatu di dalam celana haechan

"Arghhh ibu berhenti! Ten kau memang brengsek!"

Tak lama Johnny mengambil sebuah belati di balik celana haechan lalu mengiris telapak tangan haechan

Melihat itu Ten menggeram marah "Brengsek!"

Sebelum Ten menarik rambutnya Johnny sempat menghisap lelehan darah

Kedua mata Johnny berubah menjadi abu abu. Haechan terdiam menatap bagaimana Johnny berubah menjadi pengikut Putra Azazel.

Lee Johnny.. makhluk baru yang hidup abadi karena Sang putra

Devil Renjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang