Lee jeno

9.6K 820 233
                                    


Jaemin menggenggam jeruji besi
Menatap Renjun sendu "lepaskan hiks nana ingin pulang" Renjun tersenyum mengusap rambut lembut jaemin "Kau harus terus di sini sayang"

Mata jaemin terpejam "mama hiks nana ingin ketemu mama"

Byurrr. Renjun menyiram Susu ke arah jaemin hingga basah
"Sekarang jilat tangan mu seperti kucing sayang"

"T-tidak mau!" si kecil menggeleng kuat "menurut atau lubang mu ku tusuk dengan itu!". Tunjuk renjun ke arah sebuah tongkat panjang yang terpajang di dinding

"jika kau menurut maka aku akan mengeluarkan mu dari kandang ini"

Seketika jaemin menatap renjun dalam. Mereka bertatapan

"jilat" perintah nya

Jaemin menurut menjilat sisa susu yang ada di lengan dan jari jari bak kucing. Renjun mengusap rambut basah itu lembut "kucing pintar"

Air mata jaemin mengalir. Kali pertama seseorang menyuruh nya seperti binatang "sekarang keluarkan suara kucing mu atau kepala ayah mu terpajang di dinding itu"

Lagi lagi jaemin menurut "meow" "pintar" ujar renjun

Kriettt. Jeruji pagar terbuka
Jaemin segera merangkak keluar "Tuan hiks jangan sakiti papa"

Renjun tersenyum "Kemari" jaemin hanya menurut "Kau milik ku"

Jaemin mengangguk kaku terlihat lucu di mata renjun "buka kaki mu lebar" jaemin menurut membuka kaki lebar Walaupun malu di perhatikan tanpa busana

Renjun mengusap lubang pink berkedut itu "Indah seperti wajah mu"

Plakk. Jaemin mengerang merasakan tangan besar itu menampar pantatnya hingga sensasi panas terasa

"Huang jaemin desahkan nama ku Cepat"

"Anghh r-renjunhh" Senyum miring renjun perlihatkan

"Lee jeno kemari" jaemin terkejut melihat pria lain hanya menggunakan bathrobe

Pria bernama lee jeno mendekat sembari menunduk "lepas" jeno menurut melepaskan bathrobe. Terlihat tubuh mulus tanpa cacat
"Kemari"

Jeno mendekat lalu mencium bibir renjun pelan. Jaemin meneguk ludah susah

Kedua kaki gemetar luar biasa
"Kalian berdua adalah makhluk tercantik yang ada di dunia ini"
Jeno mengalungkan tangan di leher renjun "ajarin dia menjadi jalang seperti mu"

Jeno mengangguk lalu mendekati nya. Mengusap pipi jaemin lembut "nama ku Lee jeno kau bisa memanggil ku jeno"

Matanya melebar merasakan jeno melumat bibirnya penuh nafsu bahkan hisapan lembut terasa

Lama kelamaan mata nya terpejam menikmati sesi ciuman tapi itu hanya sebentar saat renjun mulai memasukkan benda tumpul paksa ke anal nya

"Eumhh!!!" Jeno terus melumat bahkan mengusap nipple jaemin agar rasa sakit di bawah berkurang

"Sial kau sempit"

Darah mengalir di lubang nya
Jeno tak tega langsung duduk di atas penis sedang nya
"Jun.. Boleh kah?" renjun mengangguk seakan tak perduli

"A-ahh" penis nya masuk ke dalam lubang ketat milik jeno "Tahan ya, hanya sebentar hum" Ujar jeno menenangkan nya

Renjun terus menggempur lubang berdarah jaemin tanpa ampun. Jeno pun tak kalah cepat menaik turunkan pinggul guna mengurangi sakit nya

Plakk. Renjun menampar pantatnya dan jeno bergantian
"Uhh" Jeno mendangak merasakan ingin pelepasan di ikuti jaemin "Ahhh hiks"
"M-maaf ya jangan menangis" jeno menjilati air mata jaemin bak kucing. Lalu Terus memompa penis nya di dalam lubang ketat milik jeno
Renjun menarik rambut basah jeno hingga mendangak

Devil Renjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang