-25-

209 19 5
                                    

Bugh

Happy Reading:)

"Aaaaaaa!!"teriak siswi yang mengerumuni

"Awsh.." ringis seseorang , Lio membelalakkan matanya kala melihat orang yang terkena pukulan .

"FREYA!!"teriaknya kala melihat wanita berhijab yang sudah terduduk , ia menghampiri gadis itu namun tak lupa memakai sarung tangan agar tak bersentuhan langsung .

Ia langsung membantu Freya berdiri lalu mengajaknya pergi , namun ditahan oleh Freya yang menggelengkan kepalanya tanda tak apa .

Freya menatap para pemuda didepannya datar namun hanya sekilas , ternyata anak smp tak ada bedanya dengan SMA , sama sama perlu diawasi olehnya .

"kalian yang ada disini.. dengarkan ucapan saya baik baik" ucapnya dengan logat khasnya datar .

makin banyak siswa siswi yang mengerubungi koridor pinggir lapangan , mereka penasaran apa yang terjadi disana akhirnya ikut merapat .

"Tidak boleh ada yang namanya kekerasan disekolah ini , aku sebagai pemegang saham terbesar akan menyingkirkan kalian jika ada yang berani berbuat kekerasan ataupun... menyogok uang pada pengurus sekolah"ucap Freya dengan nada mengancam , siswa siswi yang bermasalah langsung pucat pasi kala mendengar ancaman itu

selama ini mereka sudah melakukan penyogokan kala dipanggil keruang bk ,setelah mereka melakukan aksi bully yang kerap dilakukan disekolah ini .

"dan aku , tak akan segan-segan membawa diantara kalian untuk kuhukum sen.di.ri."lanjut Nabila menekan kata itu .

para pemuda tadi yang hendak lari langsung ditahan oleh Nabila dengan kekuatannya , pemuda itu tak berkutik , membuat siswa siswi disana keheranan dengan tingkah king bully mereka yang diam namun matanya seakan mengisyaratkan mereka ingin berlari .

"t-to-long.." ucap para pemuda itu susah payah

"Kalian semua menyingkir , dan kembalilah kekelas sebelum aku menyingkirkan kalian dan memblack list nama kalian " titah Freya membuat siswa siswi disana ngacir berhamburan kesana.

"Lio bantu aku mengurus mereka berempat " ucap Freya yang langsung diangguki Lio , namun gerakannya masih kaku karena kaget mendengar apa yang gadis itu katakan tadi .

SRAKH..

BUGH..

BUGH..

BUGH..

BUGH..

bunyi jatuhab tubuh seseorang beruntun , para pemuda itu jatuh dengan tidak elitnya .

"Awsh.."rintih mereka sakit

"Ck..ck..ck.. ternyata kalian hanya mampu berlindung di.ketek. orang tua kalian, sangat disayangkan sekali , wajah tampan kalian sangat tak mendukung" ucap Freya berjongkok didepan pemimpin mereka , ia memakai sarung tangan nya dengan elegan

lalu menarik dagu pemimpin pemuda tadi uang bername tag Dimas Yohannes Clanior , ia mendekatkan bibir nya ditelinga pemuda itu .

Entah bisikan apa yang Freya berikan sehingga membuat Dimas membelalakkan matanya , bagaimana manusia didepannya bisa tau tentang rahasianya ?!!

"k-kau , Arkh!!"ucapnya terpotong okeh teriakannya kala Freya mulai menghisap energi nya

'wanita licik , akan kubalas kau nanti ssh.. sialan , kepalaku serasa mau pecah ' Ucapnya dalam hati , Namun Freya bisa mendengarnya , ck.. ck.. ck.. ceroboh.

Freya bangkit dari jongkoknya , lalu menatap datar Dimas dan teman temannya lalu berlalu .

Ia menghampiri Lio dan menyuruhnya kekelasnya , namun sebelum itu ia menyuruh Lio melepaskan sarung tangan pemuda itu, tak mungkin bukan bila Lio memakai sarung tangan saat dikelas ? itu hanya akan menambah kesan aneh untuk Lio .

Bila takdir berkata lain(𝕋𝕣𝕒𝕟𝕤𝕞𝕚𝕘𝕣𝕒𝕤𝕚)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang