Under Water

398 64 9
                                    

Under Water

.

.

Kendati Jongin tahu bahwa keputusannya dengan mengumpulkan ketiga anak Choi itu akan ada harga mahal yang harus ia bayar. Jongin mencoba untuk tidak mempedulikan semuanya.

Minho dan keluarga kecilnya sudah pulang ke Seoul. Mereka akan kembali 2 minggu ke depan. Dimana mereka berjanji akan membantu Jongin jika namja itu membutuhkan bantuan.

Mereka harus pulang, lebih tepatnya Minho yang sudah harus disibukan dengan semua urusan bisnis keluarga Choi yang saat ini sedang tidak bagus sejak para kolega dan musuh mereka tahu perihal Mr Choi yang jatuh sakit dalam kurun waktu yang lumayan lama.

"Kau terlihat sedikit menghakimi pria Park itu" Jongin berjalan dengan seember pakaian yang baru ia angkat dari jemuran.

Sehun menoleh ke arahnya. Ia memang sedari tadi menatap keakraban Kyungsoo dengan Park Chanyeol. Seorang montir tampan yang bekerja untuk keluarga mereka.

"Kyungsoo masih terlalu kecil untuk pria itu"

Mata Jongin ikut menatap interaksi dua insan itu. Chanyeol tampak membantu Kyungsoo menaikan layang-layang. Dengan Kyungsoo yang terus tertawa bahagia.

"Ayahmu yang menitipkan Kyungsoo padanya"

"Apa kalian gila?" Sehun terlihat tidak suka dengan ucapan Jongin.

Sehun menatap dirinya penuh intimidasi. Membuat Jongin meneguk ludah. Ia akui sejak mereka nyaris berhubungan intim di ruang kerja Siwon—kalau saja Kyungsoo tidak seenak jidat masuk ke sana, mungkin Jongin dan Sehun akan memiliki hubungan yang tak wajar antara anak dan ibu tirinya.

Jongin akhirnya membuka suara. "Tanyakan sendiri pada ayahmu" kemudian melenggang pergi meninggalkan Sehun dengan tatapan sebal.

"Kau tahu bagaimana keadaan Kyungsoo, kan?" Sehun mencoba menyamai langkahnya dengan Jongin.

Jongin menghentikan langkahnya. "Apa yang kau harapkan? Mengurung Kyungsoo hingga dewasa?"

"Jika Itu harus ku lakukan untuk keselamatan adikku kenapa tidak?"

Namja itu mendengus sebal, "Jangan konyol!"

.

.

Kyungsoo berlari ke arah Sehun dengan tawanya yang khas. Ia merentangkan kedua tangannya. Berharap sang kakak mau memeluk tubuhnya itu.

"Hyung"

Sehun dengan sigap memeluk sang adik. "Apa kau senang?" tanyanya, lembut.

Remaja 18 tahun itu mengangguk pelan. "Chanie hyung sangat baik. Ia mengajariku bermain layang-layang"

Sehun melirik Chanyeol yang berjalan dengan tatapan gelisah.

Ia menyentuh lembut bahu Kyungsoo dan meminta sang adik untuk masuk ke dalam. Kyungsoo menurut, dan menyisahkan kedua orang dewasa itu di belakang halaman rumah mereka.

"Aku senang kau menjaga adikku dengan baik" kata Sehun.

"Ah..itu.."

"Terimakasih" ucap Sehun.

"Sama-sama, Sehun-sshi"

"Oh" Sehun menatam Chanyeol dengan tatapan tajam. "Adikku masih 18 tahun jika kau tidak lupa"

Chanyeol paham ke arah mana pembicaraan anak kedua keluarga Choi itu.

Pria Park Itu mengulum senyum ramah. "Anda tidak perlu khawatir! Aku sudah memiliki seorang kekasih, lagipula, Selain jarak usia, status sosial kami juga berbeda"

Common DenominatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang