8. ingkar janji

8.1K 293 30
                                    

Selamat membaca♡
.
Kalok ada typo tandain ya.
.

"Tidak ada yang menyakitimu,
Kamu hanya tarluka oleh harapanmu"
-gk tau pengen aja ketik ini.
.
.

"Ma, pa alvarka pamit dulu ya" ucap alvarka berpamitan pada orang tuanya dan orang tua gabby dan di susul oleh gabby di belakang.

"Ma, pa gabby pamit" ucap gabby.

"Kalian hati hati dijalan, nanti kamu alvarka nyetirnya jangan ngebut ngebut" ucap mama alvarka.

"Siap ma" jawab alvarka memberi hormat.

"Kakok gitu alvarka pamit dulu"

Alvarka membukakan pintu untuk gabby terlebih dahulu.
"Yang nanti aku mau ngbar sama temen-temen boleh ya" ucap alvarka saat sudah berada di dalam mobil.

Filing alvarka sudah tidak enak "satu kali aja boleh ya?"

"Gak"

"Yang hari ini aja, besok gak deh janji" ucap alvarka dengan pasti.

"Besok sih gak tapi dua hari lagi, tiga hari lagi pasti kamu mau ke sana" gerut kesal gabby.

"Apa sih bagusnya kamu ke sana?, palingan mau liat cewek cantil kan?"

"Enggak yang suer deh, boleh ya yang?"

"Boleh tapi ada satu syarat"

"Apa?" Bingung alvarka.

"Kamu gak boleh nenen sampek 1 minggu"

Deg

tidak tidak ia sangat tidak dengan syarat yang gabby berikan. Walau hanya satu hari pun  alvarka tetap tak akan mau.

"Nda mauu yangg"

"Nego dikit boleh?" Pinta alvarka memelas.

"Enggak ada nego nego!!, mau apa enggak?" Ucap gabby garang.

Bibir alvarka cemberut "Gak mauu"

"Yaudah kalok gitu, nanti kamu jangan kesana" final gabby

"Iya" jawab alvarka pasrah. Mungkin jika ia sedang berada di dunia komik pasti telinganya akan turun seperti anak anjing yang sedang dimarahi.

🍃🍃🍃🍃🍃

Mobil alvarka sudah sampai di depan gerbang rumah mewah bak istana yang sekarang adalah tempat tinggal mereka dan untuk seterusnya.

Tinn

"Monggo, silakan lewat" ucap penjaga rumah mereka yang membukakan pintu gerbang, dibalas senyuman oleh mereka berdua.

"Wah bagus benget, kayaknya rumah ini kebesaran untuk kita berdua deh" gabby terkagum kagum melihat rumah mereka yang sangat bagus.
■■■

■■■

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALVARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang