11. Tragedi di sekolah

8.8K 362 78
                                    

Hi♡♡
Kalok ada typo tandain ya♡♡
.
Kalok lupa bab sebelumnya baca lagi ya♡
.
Semoga suka❤❤
.
.

"Yang kamu udah belum?, aku tinggal nih" teriak Alvarka.

"Iya udah ini, sekarang aku kebawah" saut Gabby.

"Yuk yang berangkat aku udah selesai"

"Gitu dong dari tadi. Aku kan jadi nunggu kamu lama banget"

"Mending aku nunggu ayam jantan bertelur dari pada nunggu kamu sampek kiamat pun enggak kelar kelar.

"Ayam jantan enggak bakal bisa berteluar Alvarka sayang"

"Terserah aku dong mau ngomong apa bibir bibir aku, kok kamu yang sewet"

"Oh mau cari mati kamu?"

"Enggak yang bercanda" jawabnya cepat sembari mengangkat tangannya berbentuk v✌. Lagian Alvarka mau nyari mati.

Alvarka membukakan pintu mobil untuk gabby tak lama mobil mereka melasat meninggalkan perkarangan rumah.
Hingga mereka tiba di SMA Pluto. Sma terfavorit dan impian semua kaum wanita kenapa?, karna banyak cogan bertebaran.

"Yuk yang kita udah sampek" ucap Alvarka membuka pintu mobil.

Banyak warga sekolah yang kopo dan julit melihat Alvarka dan Gabby jarang masuk sekolah.

"Heyy bro apa kabar nih?"  Ujar Andra bersama dua curut pecicilan yang berada di belakangnya.

"Wah wah apa kabar boss?, pasti belum mati kan?" Canda Aldi.

"Sembarangan lo upil tarzan gue masih hidup dan sehat walafiat"

"Btw lo tau gak bos katanya bakal ada murid baru semok, behh deh pokoknya"

"Siapa?" Tanya Gabby yang sadang berada di belakang Alvarka.

"Iya mana gue tau kan belum ada orangnya"

Tanpa mereka sadari kelas sudah ada didepan mata, bel pun sudah berbunyi sejak tadi. Mereka berjalan menuju kursi masing masing hingga guru yang mengajar sudah ada di depan kelas.

"Selamat pagi anak anak yang tidak ibu cintai" ucap ibu mawar, guru fisika.

"Pagi buk" jawab mereka sekelas kompak.

"Sakarang ibu ada kabar baik anak anak apa kalian tahu?"

"Ya mana saya tau bu memangnya saya cenayang" jawab salah satu murid.

"Masa kalian tidak tau?" Diangguki semua murid. "Oke kalu begitu kalian ulangan sekarang baca buku halaman 34-50 ibu kasi 30 menit"

"Ibu kalok ada dendam sama kita bilang buk jangan kayak gini"

"Omongan ibu tidak bisa diganggu gugat"

"Pasrah aje lah gue"

"Kabar baik darimannye anjir lama lama kana mental gue"

"Ni guru ada masalah apa sih berat banget kayaknya"

Celetuk kesal murid murid yang tak terima ulangan mendadak.

"Karna sudah 30 menit, siapkan kertas lempiran yang hanya ada di meja cuman kertas dan pulpen tas masing masing taruh di depan kelas"

"Astagfirullah buk tobat buk tobat, sini buk cerita semua masalah ibuk ama saya buk, saya siap mendengarkannya" ucap Ucul teman sekelas.

"Ibu kalok punya dendam ama kita bilang buk jangan dilampiasan dengan cara bigini buk lama lama kana mental kita semua buk" ucap Bayu si ketua kelas.

ALVARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang