Author: chaeremel
Cast: Girls' Generation 8+1, Red Velvet, & Blackpink
Warning: Really-really so many Harsh Words, formal/non formal words, and maybe typo.
Note: Sambungan dari part sebelumnya, sekaligus part terakhir dari judul "Home" maaf banget kalo cerita ini gak jelas atau gak sesuai harapan kalian. I'm really sorry.
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
"Gue tanya sekali lagi. Lo yakin bakal ngelakuin ini Taeng? Kalo lo gak bisa, gue gantiin lo gak apa-apa kok. Lisa masih bisa ditunda sampe gue selesaiin Jisoo dulu. Soalnya kondisi Jisoo lebih gawat. Gue bilang gini, karena takut lo gak fokus saat operasi di mulai. Terlebih kalo nanti terjadi sesuatu hal yang diluar harapan kita," ujar Sunny yang berdiri di samping Taeyeon.
Akibat dari kecelakaan, salah satu saraf di dalam kepalanya bermasalah. Membuat dirinya harus menjalani operasi bedah syaraf di kepala.
Taeyeon menghela napasnya lagi, entah sudah berapa kali ia menarik lalu menghela napas secara cepat. Dirinya pun sesungguhnya ragu, apakah dia bisa menangani Adiknya sendiri? Atau harus orang lain yang turun tangan?
Namun perkataan Adiknya saat dirinya ingin menjadi dokter spesialis, kembali terngiang. Adiknya bilang, kalau suatu saat terjadi sesuatu yang mengharuskan dirinya operasi, ia hanya mau di operasi oleh sang Kakak, jika operasi tersebut sesuai dengan bidang Taeyeon. Bukan maksud untuk menekan Taeyeon, tapi Jisoo tau. Taeyeon bisa membantu menyelamatkan nyawanya atau menyembuhkannya.
Karena teringat hal itu, Taeyeon menoleh ke Sunny lalu menganggukkan kepalanya, "Gue yakin, Sun. Gue aja yang operasi Adek gue. Karena Jisoo hanya mau gue yang operasi dia."
"Beneran?" tanya Sunny memastikan.
"Iya beneran," jawab Taeyeon.
Taeyeon bersyukur mempunyai teman seperti Sunny yang sangat perhatian dan mengerti keadaannya. Ingin rasanya Taeyeon menyerahkan operasi ini ke Sunny, namun karena mengingat perkataan Jisoo itu, Taeyeon mengurungkan niatnya. Apalagi di ruangan yang berbeda, Lisa juga membutuhkan Sunny.
"Kalo gitu gue tingggal ya, lo fokus ya!" ujar Sunny sambil tersenyum menatap Taeyeon, "Gue yakin lo bisa jalanin operasi dengan baik."
Taeyeon menganggukkan kepalanya, "Makasih Sun."
"Gue tinggal dulu ya," ujar Sunny lalu menoleh ke rekan medis yang berada di ruang operasi, "Tolong bantu Dokter Taeyeon ya."
"Baik Dok."
♡
"Darah pasien semakin menurun Dok," ujar salah satu suster di dalam ruang operasi.
"Pinset," minta Jessica ke Dokter residen yang membantunya membedah, "Stok darah tambahan udah ada?"
"Belum Dok. Masih di cari, tadi kata Irene. Dia mau tanya temennya," jawab Dokter residen.
"Bilang Irene cepetan, kita gak punya banyak waktu," ujar Jessica tetap fokus dengan Lisa.
"Baik Dok," ujar salah satu Dokter residen yang lain, berlari keluar ruang operasi untuk mencari Irene.
Rosé mengalami patah tulang kaki kanan dan pinggul yang tertusuk pecahan kaca mobil akibat kecelakaan tersebut. Beruntung memang tidak mengenai organ tubuh yang penting, namun tetap saja. Tubuh Rosé yang terus mengeluarkan banyak darah selama operasi, membuat Jessica takut sekaligus panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kananta Constellation
Hayran KurguA collection of short stories SNSD 8 + 1, Red Velvet, & Blackpink from Redmare House author's.