Main Cast : Blackpink Members Other Cast : Red Velvet member, etc Special Cast : One of Weeekly's member Story by :aiteuthic
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Elegi Halusinasi]
•°•°•°•
"Menurutmu, mana yang lebih sakit, Broken home atau broken heart? Percayalah, kedua hal itu sama sakitnya Karena aku pernah mengalami keduanya."
ㅡ김 지수ㅡ
Usa ini, anila berembus cukup kencang. Dinginnya mampu menusuk kulit putih pucat seseorang. Ia menyandarkan daksa di sebuah kursi panjang, seolah tak peduli dengan gemuruh petir yang menandakan hujan akan datang.
Sama seperti malam-malam sebelumnya, ia tak pernah absen berharap pada semesta, bahwa ia ingin kedua orang tuanya menepati janji mereka. Janji yang selama ini tetap ia tunggu, walaupun sepertinya itu hanya janji semu.
"Jisoo, Eomma pergi sebentar, ya? Eomma akan ke Australia untuk perkerjaan. Selama Eomma di sana, tolong jaga ketiga adikmu."
"Kenapa hanya Eomma sendiri? Bagaimana dengan appa?"
"Appa masih ada perkerjaan di Paris. Mungkin satu minggu lagi dia akan pulang."
"Baiklah, aku akan menjaga Jennie, Chaeyoung, dan Lisa dengan baik. Eomma jaga diri, ya? Jangan lupa pulang lagi. Rumah Eomma ada di sini."
"Tentu, Eomma akan pulang lagi ke rumah Eomma yang sesungguhnya."
Sial.
Kenapa bisa Jisoo tidak peka dengan perkataan 'Pulang ke rumah yang sesungguhnya'?
Satu hari semenjak ucapan itu terlontar, sosok ibunya tidak lagi ada. Janjinya pun dibawa terbang sampai ke semenjana bumantara, hingga membuat Jisoo hampir kehilangan asa.
"Jisoo, Appa akan tinggal di Paris untuk beberapa waktu. Appa membutuhkan waktu sendiri semenjak kepergian eomma kalian."
"Lalu bagaimana dengan aku, Jennie, Chaeyoung, dan Lisa?"
"Kalian tinggal di rumah ini dulu selama 1 bulan, setelah itu Appa akan menjemput kalian. Untuk biaya hidup, akan Appa transfer selama 1 minggu sekali."
"Baiklah, jangan lupa jemput kami di sini."
"Iya, Appa pasti akan kembali untuk menjemput kalian."
Penipu.
Nyatanya sudah tiga warsa pria paruh baya itu tidak juga menjemput Jisoo dan ketiga adiknya. Jisoo pun telah mencoba ribuan kali untuk menghubungi sang ayah, tetapi hanya balasan, "Appa sedang sibuk," yang Jisoo dapatkan.
