Kring kring kringgg
Jam pulang sekolah berbunyi, mereka berencana akan mencari Grani
"VINDY, ZULFA, GALUH, CANDRA!" Teriak Ridho di parkiran
"Iyaaa sayanggggg" Sahut keempat manusia itu
"BUKAN WAKTUNYA BERCANDA! GRANI ILANG NIH, SERIUS DONG!" Teriak Ridho
"Abang Idho mau diseriusin? Ayo sama adek Vindy aja" Jata Vindy
Plakk
Zulfa menjitak kepala Vindy
"Serius beb!" Kata Zulfa
"Hehe"
"VINDY, SAHABAT LO ILANG MALAH DIBUAT CANDAAN!" Teriak Ridho
"YA LO GAK USAH NGEGAS JUGA DONG, KASIAN PACAR GUE!" Teriak Zulfa
"GUE KHAWATIR SAMA GRANI hiks LO HARUSNYA NGERTI PERASAAN GUE DONG hiks" Teriak Ridho sambil menangis
Galuh langsung menaiki motornya meninggalkan teman temannya yang malah berdebat ria.
"GALUH, TUNGGU GUE!" Teriak Ridho
Brumm brumm
Suara motor motor berbunyi di tengah jalan, sesekali mereka teriak teriak memanggil nama Grani
Sudah 4 jam mereka memutari jalanan tapi belum bertemu Grani juga
Kemudian Ridho menepikan motornya di sebuah kafe di tepi jalan
"DHO, KOK MALAH BERHENTI SIH? AYO CARI GRANI!" Teriak Galuh
"GUE CAPEK, MAU NGOPI DULU!" Teriak Ridho
"TAPI SAHABAT GUE BELUM KETEMU WOY hiks!" Teriak Vindy
"Turun aja dulu, kita minum" Saran Zulfa
Kemudian mereka semua duduk dan memesan minuman
"MBAK!" Teriak Vindy mengangkat tangan
"Iya mbak mau pesen apa?" Tanyanya
"Milonya 1 ya mbak" Jata Vindy
"Iya, masnya mau apa?" Tanyanya
"Luwak white coffie 4" Kata Candra
"Ada lagi mas mbak?" Tanyanya
"Gak." Jawab mereka singkat
🎆🎆🎆
Di lain tempat, Gina sedang telfonan dengan ayahnya.
"Halo pa"
"Iya Gina ada apa?"
"Pa, Grani belum pulang pa udah jam 5 sore ini"
"Kamu tenang aja, papa pulang sekarang. Kita cari Grani sama sama"
"Iya pa, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Kemudian kak Gina beralih menelfon teman Grani
"Halo dek"
"Iya halo kak Gina, ada apa ya?"
"Grani ada sama lo?"
"Waduh kita lagi nyari Grani kak tapi belum ketemu"
Hiks hiks
"Kabari gue ya kalo ketemu, gue juga nyari sama papa"
"Iya kak, bye"
Ceklek
"PAPA" Teriak kak Gina sambil memeluk papanya yang sudah pulang dari kantor
"Stt udah, coba cari di sekolah yok" Ajak papa
"Grani gak sekolah pa, temen2nya tadi nyari juga belum ketemu" Kata kak Gina
"Astaghfirullah, perasaan papa gak enak dari tadi" Kata papa
"Gina gak mau kehilangan Grani pa hiks" Kata Kak Gina sambil memeluk papanya
"Ayo kita cari bareng, insyaallah ketemu" Ajka papa
"Iya pa, ayo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Grani : Sad story [END]
Short StoryAwal: Grani sayang sama Galuh, tapi Galuh benci Grani. Akhir: Galuh sayang sama Grani, tapi Grani malah pergi _SAD ENDING!_