"WEY! KOK DIEM AJE? DARITADE NGOMEL-NGOMEL KOK SEKARANG MALAH BENGONG HEH!" Kata orang itu
"Ka-kamu" Kata Grani sambil menunjuk nunjuk orang di depannya
"Hah? Kamu? Sorry kita nggak pacaran, jadi nggak usah sok sokan pake aku kamu lah" Kata orang itu dengan muka datarrrr kayak triplek
Grani pun segera berlari menuju kelasnya, entah kenapa tiba tiba hatinya berdisko dag dig dig ea
"WOY CEWEK GILA! NAPA MALAH KABUR WOY! TIATI NABRAK TIANG HAHAHA" Teriak orang itu
🎆🎆🎆🎆
Hah hah hah"Duh capek" Kata Grani sambil menyeka keringat di keningnya
"AAAAA TOLONG GUE MAU DICUL-HMMPHHHH" Teriak Grani ketika tangannya ditarik oleh seseorang
"Diem woy" Kata orang itu berbisik di telinga Grani dan melepaskan bekapannya
"Siapa lo? Lo mau nyulik gue? Gue ada salah ya sama lo?" Kata Grani sambil berkacak pinggang
"Nggak ada sih, kenalin gue Vindy Aubellazky" Kata Vindy sambil menyodorkan tangannya
"Owh kenalan toh, gue Grani" Kata Grani sambil berjabat tangan dengan Vindy
"Grani doang gitu?" Tanya Vindy
"Nggak, ada panjangnya tapi gue lupa hehe" Kata Grani cengengesan
"Whad? Sama nama sendiri lupa? Astaga Grani Grani" Kata Vindy
"Dah lah, yok lah masuk lah" Ajak Grani kemudian menggandeng tangan Vindy masuk ke kelasnya
"ASSALAMUALAIKUM GENGS!" Teriak Grani dan Vindy di depan kelas
"Hola! Kenalin gue Grani, salken man teman" Kata Grani sambil melambaikan tangan
Krik krik
Seketika kelas senyap...
"Maapin temen gue nggak waras ya" Kata Vindy sambil menarik tangan Grani untuk duduk ke kursinya
"Ish apaan sih orang baru kenalan juga" Gerutu Grani
"Untung tadi gue seret, coba kalau nggak lo udah malu ni" Kata Vindy sambil mengeluarkan bukunya
"Kok ni sih? Gran aja lah" Kata Grani mengerucutkan bibirnya
"Yodah serah deh" Kata Vindy
Bla bla bla....
Dilanjutkan dengan ocehan tak bermutu mereka, hingga
Tok tok tok
"Misi dek" Kata seseorang sambil mengetuk pintu
Salah satu siswa yang mendengar pun menghampiri orang itu "Kenapa ya kak?"
"Graninya ada?" Tanya balik orang itu
"WOY YANG NAMANYA GRANI DICARIIN!" Teriak siswa tersebut
"Apa!" Sahut Grani ketika namanya dibawa bawa
"Noh dicari" Kata siswa tersebut
Grani pun segera mendekati siswa tersebut dan betapa terkejutnya bahwa yang datang adalah
"Kakak?" Kaget Grani
"Nih kelupaan, masih muda udah pikun aja dek" Kata kak Gina sambil menyerahkan uang 5.000 ke telapak tangan Grani
"Ehehe lupa kak, makasih" Kata Grani sambil menggaruk belakang kepalanya
"Hm, gue balik" Kata kak Gina
"Yoi" Kata Grani kemudian kembali ke tempat duduk
Kring kring kringggg
Jam pelajaran dimulai, dimulai dengan menyanyikan lagu indonesia raya hingga perkenalan
Kring kring kringgg
Pyarr
Jam istirahat berbunyi, diakhiri dengan pecahan gelas kaca yang terjatuh, entah punya siapa
☜ Kantin ☞
"Buk, saya milo coklatnya dua" Kata Grani ke ibu ibu penjual minuman
"Siap neng" Kata ibu ibu, panggil aja Bu Tari
"Gran, nanti pulang jam berapa sih?" Tanya Vindy
"Kagak tau gue Vin, jam 12 maybe" Kata Grani
"Lahh, lama am-
"Nih neng pesanannya" Kata Bu Tari
"Berapa buk?" Tanya Grani
"4000 neng" Kata Bu Tari
"Nih buk, sisanya buat ibuk aja" Kata Grani menyerahkan uang 5000
"Wah makasih neng" Kata Bu Tari kemudian pergi meninggalkan Grani dan Vindy
"Gran, lo bayarin punya gue?" Kata Vindy dengan mata melotot dan mulut menganga
"Iyalah, nih minum" Kata Grani menyerahkan salah satu minumannya
"Aaaa makasih sayang deh" Kata Vindy sambil memeluk Grani
"Iya iya" Kata Grani
Hinggaaaaa...
Kring kring kringggg
"YUHUU PULANG YEYE PULANG YEY" Teriak salah satu teman Grani
"Brisik deh mulut toa!" Kata Grani
"Ye napa lo? Nggak suka? Tutup aja tuh telinga" Kata teman Grani, sebut saja Reno
"Gue nggak mau budek, yok Vin balik" Kata Grani sambil menarik tangan Vindy
"Yeee dasar cewek stres" Kata Reno
Pim pim
KAMU SEDANG MEMBACA
Grani : Sad story [END]
Historia CortaAwal: Grani sayang sama Galuh, tapi Galuh benci Grani. Akhir: Galuh sayang sama Grani, tapi Grani malah pergi _SAD ENDING!_