35 menit kemudian
Mereka telah sampai di sebuah pantai. Namanya pantai Parangtritis
"AAAAAAAA" Teriak Grani sambil berlari ke arah ombak
"GUE KANGEN MAMA!" Sambung Grani sambil merentangkan kedua tangannya
Sedangkan teman temannya menatap Grani iba, di usia yang masih butuh sosok ibu tapi ternyata ibunya sudah meninggalkannya.
"GUE KANGEN LO, GRANI!" Teriak seseorang, seketika semua menoleh ke arah teriakan itu, dan ternyata yang berteriak adalah....
Gebetan Grani, Si Galuh cowok jail
Grani mendekati Galuh "Lo Teriak apa tadi?"
"Loh, lo kok bisa ada disini?" Tanya Galuh keheranan
"Ya karena gue pengen disini, lo tadi napa bawa bawa nama gue?" Kata Grani
"Idih siapa juga yang bawa nama lo" Jawab Galuh dengan ketus walau hatinya ingin meletus😂
"Alahh nggak usah ngeles deh" Ucap Grani
"Gue nggak ngeles tuh, gue masih SMA" Jawab Galuh sembari terkekeh
"Gue serius bego!" Ucap Grani sambil menutuk jidat Galuh pelan
"Aw, sadis banget sih" Kata Galuh memutar bola matanya malas
"Apa lo bilang?" Haha mampusss, emosi Grani memuncak🤣
"Udah udah woy" Lerai Vindy
"Yok Vin" Ucap Grani sambil merangkul Vindy
"Weh romantis banget neng" Ejek Zulfa
"Woiya dong, cemburu lo?" Ucap Vindy sinis
"Idih amit amit" Ucap Zulfa jijik
""Mulut mah amit amit, eh hatinya amin amin" Sahut Grani
"Diem lo cemplok!" Ucap Zulfa
Grani pun melototkan matanya mendengar Zulfa memanggilnya cemplok
"Kok cemplok sih?"
"Karena pipi lo kaya' bakpao"
"Iya, lo cantik Gran"
"Kaya' bidadari aja"
Blushhh
;-)
Dikit dulu ya, ga mood nulis😑
Senin 21 Juni
KAMU SEDANG MEMBACA
Grani : Sad story [END]
Historia CortaAwal: Grani sayang sama Galuh, tapi Galuh benci Grani. Akhir: Galuh sayang sama Grani, tapi Grani malah pergi _SAD ENDING!_