⚡️ D U A B E L A S ⚡️

42 3 0
                                    

Votenya                🌟     
                                       

                 Komennya juga            📩

                     
R E B O I S A S I    D U L U

          🌱   🌴   🌳  🌲  🌵  🐍   🐊  🐢  🦕  🦖

|
|
|

"APA APAAN INI KALIAN KENAPA PELUKAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH HA? TAU TEMPAT TIDAK?" Teriak Bu Asri berkacak pinggang.

"Harusnya ibu sadar diri dong bu, perilaku ibu gak cocok jadi guru, cocoknya jadi kang parkir, hobinya teriak teriak" Ucap Galuh sinis

"BERANI KAMU NGATAIN SAYA?" Teriak Bu Asri

Plakkk

Bu Asri menampar pipi kanan Galuh

"PULANG SEKOLAH, SAYA TUNGGU KAMU DAN GRANI DI RUANG BK!" Teriak Bu Asri kemudian keluar dari kelasnya

"Hiks hiks Mama tolong Grani hiks" Isak tangis Grani kembali terdengar

Galuh menghapus air mata Grani "Jangan sedih ya, gue akan bantu lo"

"Makasih Galuh" Kata Grani dengan senyuman walaupun matanya terus meneruz mengeluarkan air mata

"Sama sama" Ucap Galuh kemudian membawa Grani untuk duduk di kursi

"Sabar ya Gran" Kata Vindy mengusap punggung Grani, sedangkan Grani hanya menganggukkan kepalanya

"Vin, gue titip Grani ya tolong jagain dia. Kalau ada apa-apa langsung hubungin gue aja" Kata Galuh

"Iya, lo tenang aja" Kata Vindy

"Gue balik ke kursi dulu, hapus air mata lo Gran. Jangan berlarut larut dalam kesedihan, lo harus bahagia percaya sama Tuhan kalau Tuhan punya rencana yang indah buat masa depan lo" Ucap Galuh panjang × lebar

"Iya" Ucap Grani

__🔥🔥🔥__
__🔥🔥🔥__

Tok tok tok

"Permisi pak" Ucap Galuh dan Grani

"MASUK!" Teriaknya dari dalam ruang BK

Ceklek

"Silahkan duduk" Kata Pak Vincent selaku guru BK

"Buat ulah apa kalian sehingga Bu Asri memanggil kalian ke BK?" Tanya Pak Vincent mengintimidasi

Galuh mendongakkan kepalanya, "Jadi gini pak tadi kan Grani sempet pingsan tapi tadi malah dibentak sama Bu Asri, ya saya kan kasian sama dia pak"

"Kenapa Grani dibentak?" Tanya Pak Vincent

Grani mendongakkan kepalanya, "Saya tidak mengerjakan PR pak"

"Jadi yang salah disini adalah Grani, wajar kalau Bu Asri emsoi" Kata Pak Vincent

"Tapikan bisa pakai cara halus pak gak harus cara kasar, kan bisa menyakiti Grani kalau gitu" Kata Galuh

"Bersikaplah dewasa anak anak bapak" Ucap Pak Vincent

"Baik pak, maafkan kesalahan saya" Kata Grani

"Kali ini saya maafkan, silahkan kalian segera pulang jangan kelayapan" Kata Pak Vincent

"Kita permisi pak, Assalamualaikum" Kata Galuh dan Grani

"Waalaikumsalam, silakaan" Kata Pak Vincent. Galuh dan Grani segera keluar dari ruang BK.

"Gran, gue anter pulang ya" Kata Galuh

"Iya, gue tunggu di depan gerbang" Ucap Grani berjalan mendahului Galuh

"Iya, bye bye"

__🔥🔥🔥__
__🔥🔥🔥__

Brum brum brum

"GRANI YOK NAIK!" Teriak Galuh

"IYA" Ucap Grani kemudian segera menaiki motor Galuh

Saat di tengah tengah jalan, suara bising menusuk telinga mereka.

"RUMAH LO DIMANA?" Kata Galuh

"MAMA GUE MENINGGAL!" Kata Grani

"HAH? KEPALA LO DIPENGGAL?" Kata Galuh

"GUE GAK PERNAH YA JATUH DI GALENGAN!" Kata Grani

"YA UDAH KALO GAGAL, COBA TAHUN DEPAN!" Kata Galuh

"GAK ADA PAPAN TULIS DISINI, INI JALAN RAYA WOY!" Kata Grani

"LO PUNYA TEMEN NAMANYA RAYA? RAYA KITTY?" Kata Galuh

"GUE GAK SUKA NGOLEKSI BONEKA HELLO KITTY!" Kata Grani

"OH LO SUKA GUE YA? SAMA DONG GUE JUGA!" Kata Galuh

"APA? LO MAU BELI ES TUNG TUNG?" Kata Grani

Citttt

Jeduk

Aduhhh

"Lo kok berhenti sih? Mogok?" Tanya Grani

"Gue dari tadi nanya rumah lo dimana, tapi lo malah jawabnya beda jauh sama pertanyaan gue" Ucap Galuh

"Yee maap, gue kan gak denger. Jalan ×××× ya" Kata Grani

"Wokeyyh" Ucap Galuh segera melajukan motornya mengikuti petunjuk Grani

Grani : Sad story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang