"Siapa yang telfon Vin?" Tanya Zulfa
"Kak Gina nanyain Grani" Kata Vindy sendu
"Sabar ya, ayo kita nyari lagi sebelum malam" Ajak Zulfa sambil mengelus pundak Vindy
"Ayo cabut" Ajak Galuh
"Cabut apaan elah? Cabut rumput maksud lo? KITA TUH LAGI NYARI GRANI, JANGAN BERCANDA DEH!!!" Teriak Ridho murka
Ctakk
"Elo tuh yang bercanda, cabut sama dengan pergi. Kudet amat" Kata Galuh sambil menjitak jidat Ridho
"Ngece"
"Udah udah, ayo cari Grani hiks" Kata Vindy
"Ayoo!"
Brummm brumm
Ckitt
Galuh menstandarkan motornya, lalu menghampiri ibu ibu yang sedang berbelanja sayur keliling
"Permisi bu, apakah ibu melihat gadis ini?" Tanya Galuh sambil memperlihatkan foto Grani di ponselnya
"Astaga, adek yang ini tadi ketabrak truck mas" Kata salah satu ibu itu
Degg
Deg gedeg deg deg...
"Be-bener bu?" Tanya Galuh memastikan
"Iya bener mas, korbannya ada di RS pelita. Coba deh kesana" Katanya
"Iy-ya bu te-kasih" Kata Galuh terbata bata
'Gran, lo harus kuat demi gue. Gue sebenernya sayang sama lo, gue cinta sama lo' Batin Galuh
Galuh menghampiri teman temannya yang linglung memperhatikan tingkah Galuh
"Ayo ke RS pelita" Ajak Galuh dengan air mata yang terus menetes
"Lo kenapa?" Tanya Candra
"Grani disana" Ucap Galuh sendu
"Innalillahi" Kata Vindy dan Zulfa
"Gue kabarin kak Gina dulu ya" Kata Vindy
"Iya, lo kabarin deh. Gue duluan ya" Kata Galuh segera menuju RS
"Iya hati hati" Kata Ridho
Vindy segera menelfon kak Gina,,
"Halo kak"
"Iya gimana Vindy? Grani udah ketemu?"
"Ud dah kak"
"Alhamdulillah, dimana Grani sekarang?"
"Di ru rum ah sa sakit pe-
"Halo kak gue Zulfa pacarnys Vindy, Grani ada di RS pelita kak, Kita juga gak tau Grani kenapa soalnya yang tau Galuh kak"
"Halo halo kak? Kok dimatiin sih"
"Udah, ayo ke RS sekarang" Ajak Ridho
"Iya ayo" Kata Candra
Brumm brumm
KAMU SEDANG MEMBACA
Grani : Sad story [END]
Historia CortaAwal: Grani sayang sama Galuh, tapi Galuh benci Grani. Akhir: Galuh sayang sama Grani, tapi Grani malah pergi _SAD ENDING!_