⚡️ T I G A B E L A S ⚡️

43 5 0
                                    

"Thanks udah nganterin gue sampai rumah. Mau masuk dulu gak?" Tanya Grani setelah sampai di rumahnya

"Iya sama sama, eh engga dulu deh gue ada acara keluarga" Jawab Galuh

"Ya udah, lo hati hati ya jaga hati" Kata Grani bercanda

"Apaan sih" Pipi Galuh memerah

"Cie blushing" Ejek Grani sambil tersenyun manis

"Lo cantik kalo senyum gitu" Ucap Galuh menggoda Grani

Blushh

"Cie blushing ciee" Ejek Galuh

"Apaan, gak ya!" Bantah Grani

"Udah sono pulang!" Sambung Grani

"Ya udah, babay calon pacar!" Kata Galuh

"Amit amit" Gerutu Grani

Ceklek

"ASSALAMUALAIKUM YA AKHI YA UKHTY!" Teriak Grani memasuki rumahny

"Waalaikumsalam ukhty" Jawab Kak Gina

"Waalaikumsalam kok udah pulang sayang? Kan kak Gina belum jemput kamu" Kata Papa Gerry

"Diantar Galuh pa, tadi dia nawarin bareng ya Grani iyain aja" Kata Grani

"Katanya mau menjauh, gimana si" Sindir Kak Gina

"Gak jadi, jauhin orang yang kita sayang tuh sakit banget," Ucap Grani dramatis

"Alah drama!" Ucap kak Gina ketus

"Lo iri kak? Makanya cari pacar!" Kata Grani

"Gue udah punya pacar kali, namanya Gevano. Keren kan namanya?" Tanya Kak Gina membanggakan pacarnya. Ya emang pacarnya sih, baru 3 hari yang lalu jadiannya.

Gak ada yang mau ngucapin nih?😆

"Keren sih, tapi kerenan Galuh lahh" Bela Grani

"BUCINNNN!" Teriak Kak Gina di depan wajah Grani

"Apaan sih, gue mau mandi minggir!" Kata Grani sambil mendorong kak Gina

"Ahahaha salting cie" Ejek kak Gina

Gubrakk

"AAA GALUH SAMA KAK GINA SAMA AJA! BIKIN GUE SALTING! BIKIN GUE BAPER! JANGAN JANGAN KALIAN JODOH!" Teriak Grani dari dalam kamar

Sedangkan kak Gina melototkan matanya mendengar kalimat terakhir yang Grani ucapkan
"YANG JODOH TUH KALIAN BERDUA! GUE UDAH PUNYA GEVAN!"

"ALAH BUCENNN!" Teriak Grani

"Allahuakbar ribut mulu, tuh ibu ibu tetangga sampai datang ke depan rumah!" Kata Papa Gerry sambil melototkan matanya

"Anak papa tuh si Grani yang bikin masalah" Kata Kak Gina

"Ouh berarti lo bukan anak gue dong? Akhrinya lo ngaku juga, silahkan pergi dari rumah anak pungut!" Kata Papa Gerry

"HUAA PAPA HIKS JAHAT HIKS. PAPA GAK SAYANG LAGI SAMA GINA YA? PAPA EGOIS HIKS PAPA JAHAT!" Teriak kak Gina kemudian segera masuk ke kamarnya

"Astaga gue punya dua anak baperan semua" Gumam Papa Gerry

🌜🌞🌛

Pagi harinya...

Terjadi sebuah percecokkan sebelum berangkat sekolah

"KAK GINA! KASUT GUE GIMANA?"

"KAK GINA! BUKU EMTEKA GUE LO GONDOL YA?"

"KAK GINA! PASANGIN DASINYA!"

"KAK GINA! KOK GAK NYAUT NYAUT SIH?"

"KAK GINA WOYY BUDEG!"

"PAPA GERRY SALUT MALKIST!"

"PAPAPAPAPAAAAA!"

"GINANANANANANA!"

"KALIAN KEMANA SIH DITERIAKIN DARI TADI GAK NYAUT NYAUT"

"AAAA KECOA HUAA EMAK TOLONGIN GUE!"

Grani turun dengan tergesa gesa saat dirinya melihat kecoa sedang menatapnya diatas buku gambar.

Gubrakk

"Aduhhh hiks hiks" Ringis Grani saat lututnya berdarah jatuh dari tangga

"Astaga Grani kok baru pakai seragam sama rok doang? Ini udah jam 06.42 Grani!" Ucap kak Gina dengan nada sedikit tinggi

"YA SALAH KAKAK KENAPA GAK BANTU GRANI!" Teriak Grani dengan air mata yang masih mengalir

"Mandiri lah, udah besak ju-

Tok tok tok

Ceklek

Wajah Galuh terpampang di depan pintu dengan kondisi siap berangkat sekolah.

"Assal-

Grepp

"Huaa hiks hiks to long" Kata Grani menangis di pelukan Galuh

"Lo kenapa lagi sih Gran? Dimarahin lagi?" Tanya Galuh

Grani melepaskan pelukannya, "Bantu gue hiks nyari sepatu, bantu hiks gue ngikat rambut, bantu gue pake hiks dasi, bantu gue ja ja hiks lan"

"Kaki lo masih utuh tuh" Ucap Galuh sambil menunjuk kaki Grani

"Lutut gue berdarah hiks, gara hiks gara kecoa" Kata Grani sambil melihat lukanya

"Kecoa gak salah tapi lo salahin?" Tanya Galuh memincingkan matanya

"Hiks hiks lo sama aja" Ucap Grani kemudian segera keluar dan mencari angkot untuk ke sekolah. Bahkan ia tak peduli tatapan teman temannya nanti melihat dirinya seperti anak jalanan.

"GRANIIIII" Teriak Galuh langsung menyusul Grani

"Pa, Si Grani kabur" Kata Kak Gina dengan tatapan sendu

"Tenang aja, Grani sekolah maybe" Kata Papa Gerry sambil mengelus rambut panjang Gina

"Iya pa" Ucap Kak Gina kemudian melanjutkan sarapan pagi yang terpotong karena ulah Grani

Pliss, jangan jijik sama Grani. Ingatlah bahwa Grani masih butuh sosok ibu di usia yang masih remaja. Mungkin dia rindu kasih sayang ibunya, maka dari itu ia bermanja dengan kakaknya.

*

Bonus foto Tarzan kecik😂

Bonus foto Tarzan kecik😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jum'at 25 Juni 2021

Grani : Sad story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang