5🦅

146 16 0
                                    

Previous chapter

(Y/N) merasa ada yang sedang memperhatikannya, tentu saja itu adalah kakaknya sendiri.

"(Y/N)-chan~!" Oikawa berlari dengan efek bunga-bunga di sekelilingnya.

'Here we go again.'

<><><>

"Hey mana botol minum sama handukku?"

"Hah? Ambil sendiri lah!"

"Hmph!"

Ketiga orang itu kebingungan melihat kelakuan Oikawa terhadap (Y/N).

"(Y/N)-san sama Oikawa-san deket ya?" Tanya Hinata.

"Deket banget!" - Oikawa. "Ngga!" - (Y/N) ~ bersamaan.

"Kamu nganggep aku ini apa sih?" Oikawa mendekatkan wajahnya ke (Y/N). Hal itu membuat (Y/N) kaget dan sedikit malu.

'Kakak ini kerasukan apa sih?!'

Melihat kelakuan Oikawa, bodyguard (Y/N) tidak bisa tinggal diam dan menyeret Oikawa menjauh.

"Iwa-chan!!! Jangan pisahin aku sama (Y/N)!!!"

"(Y/N)-san? Kamu ngga apa-apa? Wajahmu agak merah," kata Sugawara khawatir.

"Ah, iyakah?" (Y/N) memegang pipinya, "Aku ngga apa-apa kok, makasih Suga-san."

Kageyama tidak mengatakan apa-apa dan terlihat sedang berpikir.

"Hm, (Y/N)-san."

"Ya?"

"Maaf menanyakan ini tapi apa hubunganmu dengan Kak Oikawa?"

"Ooh," 'Dasar kakak, aku harus jawab apa ini. Apa aku kasih tau aja, gapapa kan?'

"Um ya itu... dia... kakakku."

Wajah Kageyama sedikit kaget.

(Y/N) menyadarinya, "Eh?! Kenapa?"

"G-gapapa, aku kira Kak Oikawa anak tunggal," Kageyama memalingkan wajahnya.

(Y/N) tertawa, "Iya semua juga ngira gitu."


ooo

Anggota klub voli Karasuno berkenalan dengan (Y/N) dan mereka semua menjadi teman. Serta semuanya tahu kalau (Y/N) adalah adik Oikawa, jelas karena Oikawa sendiri yang memberitahu semuanya. (Y/N) dan manajer tim klub voli Karasuno, Kiyoko Shimizu, menjadi akrab.


Seusai latihan, kalian semua berpisah dan melanjutkan aktivitas masing-masing. Masih tersisa enam jam hingga matahari terbenam. Di hari libur yang singkat ini, Oikawa tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan (Y/N) (+ Iwa).

"Hey (Y/N)-chan~"

"Ya?"

"Mau ke theme park?"

"Hmm, boleh-boleh tapi apa kalian ga capek?" (Y/N) menatap Oikawa dan Iwa.

"Haha, sante aja (N/N), tenagaku masih banyak. Gatau kalau orang ini," Iwa meledek.

"Eeh, aku masih semangat kok!" Sanggah Oikawa.

"Oke oke, ayo pergi!"

Akhirnya kalian bertiga pergi ke theme park.


Sesampainya di sana, Oikawa menarik (Y/N) untuk naik roller coaster. (Y/N) mengiyakan ajakan Oikawa dan kalian bertiga menaiki roller coaster berwarna merah yang kalau dilihat-lihat adalah yang paling ekstrem diantara roller coaster lainnya.

Layaknya orang normal kalian berteriak kencang saat kereta menukik tajam dari puncak rel tertinggi. Lalu di akhir, kereta dibawa naik ke atas namun tidak ada rel tersisa alias buntu. Kemudian kereta melaju dengan sangat cepat ke belakang (reverse). Kursi paling belakang menjadi kursi pertama yang memasuki stasiun.


"Seru banget! Aku baru pertama kali naik roller coaster yang kayak gini!" Seru (Y/N).

"Aku setuju! Sekarang kita kemana?" tanya Iwa.

"Beli minum dulu kuy!" ajak Oikawa dengan wajah sedikit pucat.

"Sepertinya ada yang kehilangan cairan tubuhnya tadi," ejek (Y/N).

Oikawa kesal dan berjalan duluan meninggalkan (Y/N) dan Iwa di belakang.


Setelah membeli minuman dan beberapa camilan, (Y/N) tertarik untuk mencoba mirror maze. Saat sudah masuk, Oikawa menggandeng tangan (Y/N).

"Eh, kakak ga bisa jalan sendiri ya?"

"Bisa dong! Ini tu biar kamu ga ilang!"

(Y/N) dan Oikawa berjalan di depan sedangkan Iwa ada di belakang sibuk main HP.


Sudah lebih dari sepuluh menit kalian habiskan untuk mencari jalan keluar tapi hasilnya nihil.

"Ngomong-ngomong, Iwa-chan kenapa dari tadi diem aja..." Oikawa menoleh ke belakang diikuti (Y/N).

"Loh?! Iwa-san kemana?"

"Wah, kayaknya dia ilang :D"


//Iwa
'Hm, kok aku sendirian? :l'




(A/N)
Hai readers! Maap bgt aku salah publish chapter, kmrn yg di publish itu Ch. IV >~<

Hr ini update 2 chapter deh wkwk






Next

!!!𝗵𝗶𝗮𝘁𝘂𝘀¡¡¡ • You Should've Came to Shiratorizawa [Wakatoshi Ushijima]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang