Aliena Luna Bramastya gadis polos dan manja dari abad 21 yang bertransmigrasi ke tubuh Permaisuri yang tewas karna dibunuh oleh para Selir suami nya a.k.a Kaisar.
Permaisuri Li Xuerui J atau biasa disapa Permaisuri Jalang karena selalu memakai Ma...
°°° !!WARNING!! Setiap Orang yang dengan tanpahakdan/atautanpaizinPenciptaataupemegangHakCiptamelakukanpelanggaranhakekonomiPenciptasebagaimanadimaksuddalamPasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atauhuruf h untukPenggunaanSecaraKomersialdipidana dengan pidanapenjara paling lama 3 (tiga) tahun.
°°°
Happy reading
*Tanggaltidakterdeteksi--*
Pagi ini di awalai seperti biasa tapi siapa sangka di dalam otak Polos nya kini Luna memiliki pemikiran untuk menguntit kaisar selalu hey dia bukan sasaeng yang seperti di kpop .
Tapi lebih tepat nya Luna ingin tau apa yang ada di dalam ruangan itu. Di pemilikiran nya sekarang bahwa kaisar adalah seorang dukun!
Oh Astagah Luna tidak ingin mempunyai kekasih dukun! Eh typo maksud nya Luna tidak mau mempunyai suami seorang dukun! Luna mau nya mempunyai suami seorang dokter!
Tapi sayang Luna malah terdampar di dunia yang sama sekali tidak ia kenal.
Kalian mau tau apa pakaian yang Luna pakai sekarang ini dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luna melihat penampilan nya perfect sekarang Luna sudah bisa foto - foto.
"LENMEI."
"Iya, Yang Mulia, Ada yang bisa saya Bantu."
"Ikut aku sekalian beritahu aku dimana taman yang paling bagus." Ucap Luna berjalan keluar tak lupa membawa ponsel-nya.
Memakai kacamatanya dengan gaya anggkuh Luna berjalan di koridor Istana dengan Lenmei yang dibelakangnya.
"Lenmei dimana taman yang paling bagus?"
"Taman itu ada dikediaman Selir Agung, Yang Mulia. Mari saya tunjukan jalannya." Ujar Lenmei. Luna menggangguk.
Se-sampainya ditaman milik Selir aAgung. Luna langsung mendekati kolam ikan Dan berfoto-ria disana.
"Lenmei kemari iku berfoto denganku."
Lenmei menatap Tuannya dengan cengong.
"Huftt~ kemarilah." Ujar Luna. Lenmei mendekat.
"Lihatkan wajah cemberut mu." Titah Luna.
Dan....
Cekrek!
"Lihatlah fotonya sangat bagus." Kikik Luna.
"Astagh, Yang Mulia kenapa aku bisa ada disitu dan Yang Mulia juga." Kaget Lenmei.
Saat Lenmei ingin berlari karena ketakutan. Luna langsung menarik tangan Lenmei hingga Lenmei terjatuh di atas rerumputan hijau.
"Bwahahaha aduh pe-perut hahah Luna haha sa-kit." Ucap Luna terbata-bata karena sambil tertawa.
Lenmei yang mendengar tuannya mengeluh sakit'pun langsung menghampiri Luna dengan wajah khawatir.
"Yang Mulia tunggu disini sebentar saya akan mengambil obat dulu dari tabib." Tanpa menunggu jawaban Luna. Lenmei langsung berlari untuk mencari tabib.
Sedangkan Luna mengidikan bahunya dan melanjutkan sesi berfoto-foto'ria-nya.
Tiba²....
"Apa yang sedang kau lakukan Permaisuri?" Sontak Luna yang sedang foto gelantungan diatas pohon pun terjatuh.
Brukk!
"Aduh ko sakit yaa." Decak Luna memegang punggung yang terpentok kayu.
"Astagh! Yang Mulia apa yang Anda lakukan disitu!" Panik Lenmei yang baru sadar.
Lenmei yang saat itu belum menyadari jika ada orang lain selain mereka disinipun langsung menghampiri Luna dan membantu nya bangun.
"Ekhem." Deheman dari belakang sontak langsung mengagetkan Lenmei.
"Salam Pangeran kedua." Salam Lenmei yang pada Pangeran kedua.
Pangeran kedua mengangguk.
"Permaisuri apa yang Anda kenakan? Dan sedang apa anda bergelantungan di dahan pohon?" Tanya Pangeran Han berturut-turut.
"Ck. Aku sedang berfoto. memang ada masalah apa dengan pakaian ku, terlihat bagus² saja ko." Sewot Luna bersedekah dada.
"Pakaian-mu seperti wanita penghibur." Ceplos Pangeran Han.
Luna yang mendengar-nya pun sontak berkacak pinggang menatap Pangeran Han jengkel.
"Ini namanya Fashion bodoh."
"Aku tidak bodoh!"
"Kau bodoh!"
"Tidak!"
"Iya!"
"Tidak...tidak..tid---"
"Apa yang kalian lakukan disini?" Tanya seseorang di belakang Pangeran Han.
Pangeran Han sontak langsung berbalik.
"Salam Yang Mulia semoga anda berumur 1000 tahun." Pangeran Han/Lenmei.
"Salam Selir Agung." Pangeran Han/Lenmei.
Sedangkan Luna malah melanjutkan berfoto-rianya. Tanpa memperdulikan mereka semua.
"Lenmei." Lenmei menengok.
Cekrek~~~
Luna langsung memfoto Lenmei saat Lenmei berbalik.
"Wahh jepretan ku ternyata bagus ju---"
"Permaisuri pakaian apa yang kau kenakan? Kenpa pakaianmu seperti wanita penghibur di rumah bordil?" Tanya Selir Ran diselingi dengan ejekan.
Luna menatap malas Selir Ran.
"Maaf." Ucap Luna menunduk. Selir Ran tersenyum senang tapi tak bertahan lama senyum itu langsung luntur.
"Tapisayatidakpernahmempelajaribahasabinatangjadi apa artidariucapan mu tadiSelir Ran.?" Luna menatap Selir Ran dengan mengejek.
Selir Ran mengepalkan tangan nya menahan marah karena disini ada kaisar dan Pangeran Han.